Langsung ke konten utama

Memilih Baju Lebaran Keluarga


Saya termasuk ibu yang sebenarnya ingin selalu tampil kompak dengan keluarga dalam berbusana. Tapi, suami malah sering menolak, katanya "Nggak mau ah seragam. Nanti dikira kita kerja di yayasan yang sama".

Padahal mengenakan busana yang selaras bersama keluarga itu menumbuhkan spirit kebersamaan, kompak dan mesra lho. Apalagi kalau kita foto bersama, yang terlihat adalah happy family. Aamiin, Insya Allah nggak cuma dari fotonya saja, melainkan benar-benar kompak dan akrab. 

Iya sih, memilih baju keluarga itu gampang-gampang susah. Untuk menciptakan harmoni dalam berfashion, model dan motif baju tidak harus seragam lho. Harmoni itu bisa berarti keselerasan, walaupun berbeda sekalipun. Nah, poin ini yang harus diketahui oleh orang yang menolak seragam, seperti suami saya. Catat ya, harmonis tidak berarti seragam.


Tips memilih baju lebaran keluarga:

  • Pilih fashion keluarga yang bakal sering dipakai. Artinya tidak hanya sekali saja dipakai kondangan lantas nganggur bertahun-tahun di lemari. Mubazir kan, beli mahal tapi jarang dipakai. Atau jangan-jangan sekali dipakai, begitu pas dicoba lagi sama anak malah sudah nggak muat? Jangan dong! Pilih cocok buat kondangan, bisa buat silaturahmi keluarga, bisa buat jalan-jalan di akhir pekan, acara akhir tahun sekolah dan lain sebagainya. Dengan aneka kegiatan itu, artinya model baju harus bisa masuk ke berbagai suasana. Kebetulan saya dan suami termasuk yang kurang suka gaya glamour lebih suka yang sederhana dan bersahaja, tetapi rapi dan apik.
  • Pilih model yang sesuai untuk semua anggota keluarga. Pertimbangan pertama adalah pemilihan model berdasar gender, antara laki-laki dan perempuan motif dan model tidak harus sama. Kedua adalah pemilihan model berdasar usia, artinya untuk anak-anak dan untuk orang dewasa juga berbeda karakter.  Selera ayah dan ibu biasanya berbeda, nggak mungkin kan ayah dipaksa menuruti keinginan ibu menggunakan motif bunga-bunga ? Untuk anak laki-laki dan perempuan pun begitu. . Walaupun tidak seragam, tapi serasi dan harmoni lho.
  • Pilih bahan yang nyaman untuk segala usia. Ethica dibuat dari bahan utama katun sehingga nyaman dan adem saat dikenakan. Dengan begitu, baik orang dewasa maupun anak-anak betah berlama-lama mengenakannya. 
  • Harga yang masuk akal. Pastinya harga yang tidak terlalu mahal dengan kualitas barang yang memadai adalah pilihan yang terbaik.  Dengan harga yang bersahabat ini artinya budget yang tersisa masih bisa ditabung untuk membeli lagi baju muslim lainnya. Misalnya, keluarga jadi mempunyai stok baju kompak dalam beberapa warna berbeda untuk berbagai suasana. 
Harmoni keluarga dalam fashion
Selain dengan makan malam bersama atau liburan keluarga, membangun harmoni keluarga bisa dengan mengenakan fashion yang selaras. Coba deh, spiritnya pasti beda. Kompak berbusana memang membuat semangat kebersamasn makin kental dan makin sayang. 

Harmoni dalam berbusana   menjadi ekspresi identitas keluarga. Karena itu pilih corak, warna dan model yang paling mewakili karakter keluarga. Bagi keluarga muslim, fashion muslim menjadi identitas muslim yang rapi, apik dan bersahaja.


Agar tampil harmoni, pilih fashion keluarga seperti ini :

  1. Warna yang senada. Warna senada menyumbang harmoni paling utama dalam berbusana. Warna senada tidak harus sama persis. Misalnya bisa dipadu padan antara biru muda dan biru tua, Pink dan ungu, atau orange dan coklat. Tentunya dengan melihat kesesuaian antara gender dan usia.
  2. Aksen busana senada. Selain dari warna, aksen busana yang senada juga menyumbang keharmonian. Misalnya, aksen melayu dengan baju koko, aksen china dengan bentuk kerah Ceongsham, atau aksen jepang dengan motif-motif menyerupai bambu atau sakura.
  3. Model busana yang selaras. Sekali lagi saya tegaskan, harmoni tidak harus seragam. Begitupun dalam model busana. Namun untuk mendapatkan kekompakan, model busana bisa diselaraskan. Model untuk ayah dan anak laki-laki biasanya standar kemeja atau baju koko. Sedangkan untuk anak perempuan dan ibu bisa dipilih lebih bervariasi, namun diusahakan tetap senada.
  4. Berbagi tim. Jika anda menyukai pilihan dua warna berbeda, bisa diharmonikan dengan cara membagi tim. Misalnya ibu berbusana warna sama dengan anak perempuan, dan bapak berbusana warna sama dengan laki-laki. Atau boleh disaling silang. 

Yuk ah, saya mau lanjut pilah-pilih baju lagi. Kebetulan bulan depan kami akan menghadiri acara gathering di kantor suami. Jadi pengen tampil harmonis bersama keluarga dengan fashion muslim untuk keluarga.


Komentar

  1. Baju-baju ethica emang bagus2 banget, adem dan enak dipakai. Kalau lihat katalog rasanya pengen punya semuanya :) apalagi yang buat anak-anak, lucu-lucu banget. Insya Allah lebaran tahun depan mau pakai baju yang seragaman ahh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah..lebaran masih lama. Beli pas lebaran haji aja yang udah dekat. Hehehe

      Hapus
  2. Naksir sama baju-bajunya. Kebetulan kami sekeluarga penyuka pakaian.yang kompakan. Beberapa.kali lebaran emang beli baju yang senada. Sepertinya pengen beli di ethica juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di webnya ada info outlet-outlet terdekat jika ingin lihat fisiknya dulu

      Hapus
  3. suka sama warna dan model HAFA 08 :)
    good luck lombanya yah Mba Arin

    BalasHapus
  4. pengen ih lebaran nanti serasi sekeluarga :)

    BalasHapus
  5. lebaran kemarin alhamdulillah bisa pakai baju couple dengan suami, boleh lah nanti ceki ceki ke Ethica buat fashion lebaran haji hihihi, thanks infonya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetimakasih kembali. Ntar upload ya foto baju barunya

      Hapus
  6. Senada, jadi keren ya mbak :) modelnya juga menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Rodame. Aku lebih suka senada tapi tak sama persis

      Hapus

Posting Komentar