Langsung ke konten utama

Sepucuk Surat untuk Anakku, tentang menjadi Wanita dan Cita-citanya



Dear my daughter Cinta,
Selamat ya Nak, tahun ini kamu lulus SD. Kalau lihat tinggi badanmu, Mama sering lupa bahwa kamu baru beranjak remaja. Tinggi badanmu sudah menyamai Mama, Nak.

Dalam secarik kertas yang kamu tuliskan pada malam perpisahan sekolah itu membuat Mama terharu. Kalimat sederhana, ucapan terimakasih untuk Mama dan Ayah. Buat Mama, secarik kertas itu adalah “sertifikat” keibuan Mama. Yeay, tahun ini Mama naik kelas, dari seorang ibu dari anak-anak dan kini menjadi ibu dari seorang remaja. 

Mama deg-degan Nak, banyak yang bilang mendidik remaja itu tidak lebih mudah dari mendidik balita dan anak-anak. Walaupun remaja sudah mandiri, justru perkembangan pikirnya yang semakin mandiri menjadi tantangan bagi Mama dan Ayah untuk membimbingmu.

Mama pada usiamu mengalami masa menjadi gadis “pemberontak.” Seorang remaja SMP yang mulai menyukai lawan jenis, dan mengidolakan boy band mancanegara. Banyak poster di dinding kamarnya. Penampilannya berubah drastis, menjadi tomboy dengan rambut cepak dan anting bulat besar yang sedang tren saat itu. Bersyukur gadis itu melalui masa-masa remaja dengan baik-baik saja, tidak ada kenakalan, nilai akademik nomor satu di kelas, dan akhirnya melalui jenjang-jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Pada masamu kini, tantangan memiliki anak remaja tampaknya lebih besar. Bukan, bukan masalah pada dirimu, bukan. Ini soal lingkungan yang semakin tanpa batas. Mama berharap bisa mendampingimu sebaik-baiknya menjalani masa remaja, hingga kelak kamu mandiri.

Sayangku, Mama senang dengan multiperan yang bisa dijalani hingga saat ini. Bisa menjadi istri dari Ayahmu dan menjadi ibu dari kamu dan adikmu adalah anugerah yang sangat Mama syukuri. Kamu bisa membaca betapa Mama bahagia dengan keluarga kita. Kamu merasakannya juga kan? 

Begitu pula Mama menyukuri peran Mama sebagai wanita karier dan sebagai blogger. Tampaknya kamu terbiasa dengan kesibukan Mama dalam multiperan ini. Tahukah kamu, salah satu yang membuat Mama senang menjalani multi peran ini adalah untuk memberikan contoh dan motivasi kepada anak-anak Mama, bahwa menjadi wanita Indonesia sangat memungkinkan untuk berkarya sesuai keinginannya. Jadi yang kamu mau.

Butuh waktu untuk mengenali diri ingin menjadi apa yang kamu mau. Mama dulu tidak seketika ingin menjadi seperti apa. Waktu yang kemudian menunjukkan pilihan yang harus Mama jalani. Berkarier menjadi PNS sebenarnya bukan ambisi Mama, namun berkarier di luar rumah memang menjadi cita-cita Mama. Semua itu dapat Mama jalani berkat dukungan Ayah yang 100% mengerti keinginan Mama. 

Mama menekuni hobi menulis sejak kamu lahir. Saking banyaknya cerita tentangmu yang ingin Mama bagi pada dunia. Dari sini Mama mulai mengembangkan diri sebagai blogger. Tak hanya tentang menulis yang mama pelajari, lebih jauh Mama belajar tentang teknik blogging, media sosial, fotografi, infografi, dan videografi sebagai penunjang tulisan Mama sebagai inti dari blogging.

Anakku, dari sini Mama ingin menunjukkan, bahwa untuk tahu keinginan diri ingin menjadi apa, butuh waktu dan eksplorasi, butuh belajar dan latihan, serta tempaan kritik dan masukan dari sekitarmu. Satu yang tak boleh lupa, semua usaha itu tak lepas dari doa-doa yang dipanjatkan oleh Mama dan orangtua mama. Juga atas restu Ayahmu dan support keluarga.

Bagaimana langkah mengenali diri ingin menjadi apa?
Kamu boleh membuat daftar sebanyak-banyaknya dari semua hobi-hobimu. Urutkan dari yang paling kamu suka hingga yang biasa-biasa saja. Lakukan yang paling kamu suka. Lakukan terus hingga kamu bisa merasakan apakah bosan atau tidak. Sesuatu yang memang menjadi passionmu, tidak akan pernah bosan melakukannya. Bisa jeda, namun sesaat kemudian kamu akan rindu melakukannya.

Tapi ingat, fisik dan waktumu terbatas. Kamu masih harus sekolah. Kamupun butuh istirahat dan merawat dirimu. Jadi, pilihlah satu atau dua dari yang paling ingin kamu lakukan. Sesuaikan dengan kemampuan diri dan ketersediaan waktu.

Jangan kuatir, apabila memang sudah menjadi passionmu, kamu akan menemukan jalan dan bisa mencari waktu untuk melakukannya. Selalu ada waktu untuk passionmu.

Sayangku, kita sama-sama wanita. Mama wanita usia matang, kamu wanita belia. Kita punya kewajiban sama, merawat tubuh untuk kesehatan diri. Merawat tubuh ini untuk kepentinganmu Nak, bukan untuk siapa-siapa. Sayangi dirimu. 

Karena apa? Untuk bisa meraih apa yang kamu cita-citakan, kamu butuh beraktifitas banyak, kamu harus sehat.

Dear daughter, 
Kamu tidak harus seperti Mama. Kamu bisa menjadi yang kamu mau. Tak ada yang lebih Mama harapkan selain kebaikan bagi anak-anak Mama. Jangan takut menghadapi hari-harimu ke depan. Satu jenjang terlewati. Masa remaja menanti. Semoga masa remajamu indah dan bermakna.

Jadilah yang kamu mau. Raihlah yang kamu mau.





Komentar

  1. So touching... Anak anak jadi sekolah kita juga ya,Mbak. Mereka membuat kita jadi mampu berfikir rinci teliti menyiapkan segala sesuatu yang manfaatnya panjang jauh ke depan. Mulai dari urusan pendidikan, sampai ke hal yang sangat pribadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mba Oty, iya nih anak makin gede makin deg-degan aja. Bismilah aja

      Hapus
  2. Selamat ya buat Cinta. Semoga dapat sekolah yang diinginkan.

    BalasHapus
  3. Hyaa..perasaan baru kemaren digendong-gendong ke kantor, sekarang sudah gede aja. Tulisannya bikin mewek.. si Mama pinter ya bikin surat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi,,, yg melow ibu dan anak sama aja inih. Sama-sama suka pakai lactacyd jugak

      Hapus
  4. Nah, bener kata mama kamu itu Cinta, jaga kesehatan kewanitaan. Pilihannya sudah tepat. Tante juga pakai.

    BalasHapus
  5. Lactacyd terus berinovasi. Varian baru ini pengen bikin nyobain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, pakai Lactacyd sejak lama. Sampai akhirnya da varian baru Lactacyd herbal ini

      Hapus
  6. Ya ampun mamahnya kalah tinggi sama Cinta. Anak jaman sekarang ya, tinggi2. Waktu anakku mau kemah dia beli lo pembersih area V gini krn takut lokasinya nggak bersih. Ntah tau dari mana dia ada produk kyk gini heheehee...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ABG sekarang obrolannya sampai pembersih kewanitaan juga lho. Mungkin dia ngobrol sama teman2nya

      Hapus
  7. Selamat untuk kelulusannya Cintaaaaa :*

    BalasHapus
  8. Gini kali ya kalau punya anak cewek..bisa jadi kayak sahabat.

    BalasHapus
  9. Senang banget ya bisa membersamain anak-anak hingga masuk tahap remaja, aku deg-degan Faris juga masa pra remaja.

    BalasHapus
  10. Subhanallah , menyentuh sekali bunda ...

    BalasHapus
  11. Subhanallah , menyentuh sekali bunda ...

    BalasHapus

Posting Komentar