Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Curhat Blogger Peduli Lingkungan

Halo semua, Mau nanya, kira-kira kalau saya bilang saya ini blogger peduli lingkungan pada percaya nggaaaak? Baiklah, kali ini saya curhat sebagai blogger yang (merasa) peduli lingkungan. Ketika kita search Google dengan kata kunci: kebakaran hutan, banjir, sampah, limbah, plastik, binatang langka, dampak pestisida, resurgensi serangga, gagal panen, pemanasan global dan banyak problema lingkungan lainnya, apa yang kita temukan? --- Ya, kurang lebih setengah informasi tentang lingkungan merujuk pada blog pribadi. Ini pertanda kepedulian blogger pada isu-isu lingkungan sangat baik. Saya termasuk salah satu penyumbang tulisan-tulisan tentang lingkungan. Walaupun tidak banyak dan tenggelam pada laman-laman akhir pencarian Google.

2 Pengalamanku dengan Sariayu, Kini Sudah Berlabel Halal !

Saat mengetahui bahwa Acara Srikandi Blogger 2014 ini disponsori oleh Sariayu, Martha Tilaar, seketika berkilasan kenangan manis tahun 7 tahun silam. Agustus 2007, saya menghadiri undangan dari PT Martina Berto untuk kunjungan ke pabrik pembuatan kosmetik Sariayu di Pulo Gadung, Jakarta. Ada 6 tamu undangan, kami adalah pemenang lomba menulis tentang bahan alami tradisional untuk kosmetik, yang diselenggarakan Kementerian Ristek dan Teknologi bersama Martha Tilaar Inovation Center. Dalam pengembangan produk Sariayu, PT Martina Berto sangat mengedepankan riset sebagai acuan. Bahan baku yang digunakan juga dari sumberdaya lokal sehingga cocok dengan kulit orang Indonesia. Saat kunjungan saya bertanya kepada PR (Public Relation) Sariayu, (maaf lupa namanya, dan nggak punya fotonya ) "Kenapa Sariayu tidak ada label halalnya?"

Smart Mommy VS The Geek Athaya

Sebuah weekend , antara makan siang di luar bareng keluarga, dan keinginan menuntaskan novel kece : Geek in High Heels . Membaca sosok Athaya, tokoh utama dalam novel chicklit itu membuat saya membandingkan dengan diri sendiri. Saya dan Athaya adalah sama sama blogger. Yeesss!! Bedanya , Athaya jago dalam desain web sedangkan saya baru pada tahap pengguna template gratisan. Hihihihi...

STOP MELAJU DALAM MALL !!

Seiring perkembangan jumlah mal yang meningkat pesat di kota-kota besar, gaya hidup masyarakat pun berubah. Mal tak hanya menjadi kebutuhan belanja, melainkan juga untuk hiburan dan bermain. Sayangnya, beberapa permainan di mal saya rasa tidak aman dan tidak selayaknya dilakukan di dalam gedung mal. Lihat saja saat kita jalan-jalan di mal, tiba-tiba melintas anak-anak main mobil-mobilan, sepatu roda, atau otoped. Sering kali tanpa pengawasan orangtua. Bahkan anak di bawah umur (1-2 tahun) juga terlihat naik mobil-mobilan yang dikendalikan dari jauh oleh petugas atau orangtuanya. Saya meragukan, naik mobil-mobilan ini apakah keinginan si anak itu sendiri atau keinginan orangtuanya?

Cerita dari Arena Zona Main Rinso

Awal tahun saat program Zona Main Rinso diluncurkan di facebook Rinso Indonesia, teman-teman kuis hunter (termasuk diantaranya beberapa teman Contestmania) ramai membicarakan ini.  Cara ikutnya gampang, tinggal kirim foto ibu dan anak bersama produk Rinso, kemudian akan diaudisi dan terpilih 16 peserta untuk bertanding.   Dari 16 peserta, 2 sahabat yaitu Nunung Yuni Anggraeni dan Wiwin Kuswinarti berhasil lolos menjadi peserta. Artinya, minimal paket rinso satu tahun sudah didapatkan.  Kalau menang di babak penyisihan akan mendapatkan uang tunai 5 juta, dan babak-babak selanjutnya meningkat nominalnya. Total hadiah Rp. 100 juta dan liburan ke Bali bagi team yang menang.  Rinso pada khususnya, dan Unilever pada umumnya, memang luarrrr biasa kalau bikin event.