Langsung ke konten utama

THIS IS THE TIME !


THIS IS THE TIME ! *tarik napas

Ibu-ibu, tahukah anda perasaan saya dalam 6 bulan terakhir? Berada disini, bersama anda semua, membuat saya merasa terdampar nyaman, mendapatkan banyaaaaaaak…sekali kebahagiaan.

Inilah saya, pemula, anak bawang di dunia penulisan (dan belum pernah menulis buku satupun), yang kemudian mendapat lirikan dari teh Indari Mastuti , lalu mendapat kesempatan untuk banyak berbagi disini. Kesempatan dan kepercayaan yang diberikan bahkan pada saat Teh Indari belum mengenal saya, sungguh menjadi kehormatan bagi saya. Terimakasih banyak Teh Indari…

Saya menerima tawaran itu, karena saya merasa punya kewajiban berbagi ilmu, sedikit apapun itu. Apa yang telah saya sampaikan disini tidak lain adalah untuk kebahagiaan saya sendiri dan untuk membantu ibu-ibu, anda-anda sebagai INDIVIDU sahabat-sahabat saya. Hanya itu, tidak lebih. HANYA ANTARA ENGKAU DAN AKU.

Karena saya pemula, maka yang saya bagikan di sini adalah info-info dasar. Saya merasa belum sanggup memasuki ranah teknik-teknik penulisan untuk media/jurnalistik. Banyak senior disini yang lebih berkompeten dalam hal itu. Tidak menyangka, justru karena tema-tema“pemula” yang saya usung disini mendapat respon luar biasa. Ternyata, banyak juga yang pemula ya, hehehe…yuk rame-rame TOSSS!!!

Lantas saya mendapat julukuan ratu media, siapa ya yang dulu ngasih julukan itu??? (padahal saya lebih suka disebut princess :P ) Ada juga yang memanggil Bu Guru… saya anggap itu sebagai gelar-gelar penghormatan dari ibu-ibu semua,..rasanya seperti dapat penghargaan dari presiden, woww...

Di sini, saya, Murtiyarini, dengan telapak tangan kanan di dada kiri, ingin menyampaikan Terimakasih, terimakasih, terimakasiiiiiih…yang teramat dalam, kepada semua ibu-ibu anggota IIDN atas segala apresiasinya.

*tarik napas lagi….

Sudah satu semester, kalau di perkuliahan sudah saatnya ganti mata kuliah, ganti guru. Saya tidak akan mengatakan kata-kata perpisahan, saya masih akan disini (jika diperkenankan), tetap “mengompori “ dan akan chit-chat dengan ibu-ibu semua… namun saya pikir, disaat kebahagiaan ini melimpah, adalah saat yang tepat untuk meninggalkan kursi empuk di kelas “Diskusi Menembus Media”.

Saatnya saya member kesempatan kepada pemula yang lain untuk memandu diskusi, dan kita sama-sama berbagi info disini. Saya percaya, sudah banyak diantara ibu-ibu yang telah “terkompori” (hehehe) dan melejit, siap sebagai ratu media berikutnya. Memanggil Rosmery Ashalba, Sri Widiyastuti, Hidayah Sulistyowati, Sri Rahayu, Bulan Nosarios, Irawati Prillia, Ety Abdul dan banyaaaak lagi.

Dengan ini, saya menyampaikan, kelas Diskusi Menembus Media semester satu telah selesai, semua dapat nilai A atas semangatnya. Kalau ada yang tertinggal dan telat masuk kelas, kewajiban kakak kelasnya untuk berbagi ilmu, setujuuu???

Semester depan, kita tunggu kru IIDN yang akan menyajikan kelas-kelas menarik lainnya. Mungkin dengan kelas yang sama ataupun berbeda, yang jelas dengan bu guru yang baru

Info diskusi satu semester saya tulis di http://asacinta.blogspot.com/search/label/diskusi . Silakan digunakan sebagaimana mestinya, free.

Finally, saya ingin meminta maaf, terutama pada dua hal : maafkan atas kesombongan saya, suka pamer-pamer…dan kedua, maafkan jika ada ketidaksabaran saya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

I Love You, TETAP JAGA ADRENALIN MENEMBUS MEDIA !!

Komentar - komentar :

Rina Susanti : 
hikhik...banjir air mata bacanya...btw, thank mba Arin atas bagi2 ilmu n infonya. Ikut grup sana-sini n intip kelas sana-sini, dan bu guru Arin yg gak pelit ilmu n info. Beda sm penulis senior yg suka mnskip info hehehe

Raditya Surya:
Betul bangettttt... aku termasuk penikmat pelajaranmu Mbak Arin- Murtiyarini, meskipun hanya beberapa tulisanku yang tembus media. Tapi aku cukup termotivasi olehmu. Hiks... Kamu adalah guru yang terbaik Mbak... makasih banyay atas ilmunya yaa......

Vivi Fajar Anggraeni:
T.T..sedih uy..tak sambangi blogmu MbakArin- Murtiyarini..sampe' ktemu di lain lapak eh..rubrik yah..thanks for all your kindness..

Mia Damayanti:
Takkan lupa, Bunda Cinta yg mensponsoriku mengundangku melemparku nikmat berIIDN.
TRIMA KASIH BUANYAAAK 
Insya Allah nanti aq nulis lg, beneran deh, suer! 

Nita Lana Faera: ah, gak pamer kok bu. ini kan inspiratif, mengajak yg lain untuk berkarya. saya aja sekarang jadi rajin ikutan lomba nge-blog, ngikutin ibu. makin berkarya ya bu. terkadang memang penulis itu identik dg: udah punya berapa buku? padahal arti penulis itu sederhana: tukang nulis, hehe.

Sri Rahayu: mbaa Arin- Murtiyarini aku jadi ikut sedih...dah sering bawel bertanya dan menyibukkanmu dengan segala kegaptekkanku. Wah...terima kasih untuk semua ilmunya mba. sebenarnya inginnya dirimu tetap jadi ratu media disini..namun mungkin kami dah banyak menyita waktumu ya mba. sekali lagi terima kasih untuk ilmunya

Indah Novita Dewi : mbak arin resign to, atau mau promo ke jabatan yg lebih menantang? makasih ya mbak, dirimu salah satu penulis iidn favoritku. Juara ngomporin/motivator kita untuk nulis di media. Walaupun naskahku lebih banyak yg ditolak daripada yg nyangkut, hehe. Keep in touch in here...

Candra Nila Murti D: mbak Arin- Murtiyarini,..ketemu sliramu adalah berkah untukku. Sama halnya ketemu bu Indari Mastuti Full, Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif, yang akhirnya jadi sahabat baik saya disini. Entahlah serasa saya temukan komunitas yang tepat, berisi teman-teman yang tepat pula. Sliramu selalu ramah dengan kami, berbagi ilmu dan menyapa,..semoga jadi pahalamu mbakyu, terus tebar kebaikan pada kami,..

Rosmery Ashalba : 
hikss... mau kemana sih kakak..(cieee..kakkkkaaa..) 
*kan ngak mau dibilang ratu dan bu guru.. 
anyway, makasih atas segala sharing ilmunya yaa.....Lihat Selengkapnya 

Nunung Yuni Anggraeni:
hua...hua....nangis guling guling ditinggal bu guru..

Candra Nila Murti D NB: saya mahasiswa abadimu wae mbak,..gak usah ganti dosen! huwaaa nilaine c ya ra popo,..

Tati Yuni : walaupun baru bergabung rasanya saya dah lama berada di group IIDN ini...terimakasih keluarga besar IIDN atas semua ilmu dan kehangatannya....

Siti Maryamah : Hiks. sedih banget. Tega banget sih Mba Arin- Murtiyarini. Makasih banget atas semuanya.. Wish to meet u someday..!

Prima Dewi : waduh bu dosen mau k mana? Sy bru bergabung dan baru akan mau menjajaki eh udah d tinggal...telat bgt ya sy ini...tapi bu Arin-Murtiyarini semoga pekerjaan lain yg akan di jalani tidak melupakan kami...dan jangan ga mampir2 lg yaa...*msh ngahuleung...

Indari Mastuti : peluuuuuk erat....makasih ya jeng Arin- Murtiyarinitelah berbagi banyak hal di grup ini. Saya menunggu ibu-ibu lain yang ingin berbagi di kelas ini...mari kita bergiliran saling membagi ilmu....salam sayang untukmu dan semua ibu di IIDN, muaah

Ety Budiharjo:  Yaaaa...hu..hu...(skrg jd nangis betulan disertai merinding)...baru kenal dgn mb Arin- Murtiyarini dn ibu-ibu IIDN ko kyk dah lamaaaaa gitu loh. Amazing sekali group kita ini. sy tdk kenal cela, iri hati apalagi minder. smua mau berbagi dan tdk malu m...Lihat Selengkapnya

Lygia Pecanduhujan: yaaaaaaah.. Aku belum luluuuuuuuusssssss.. Aku belum nembus mediaaaaaaa 

Liani Handayani : Yahhhh........*nangis di pojok* Bu Guruuuu jangan perrgiiiii *slow motion* saya belum lulus *tambah sedih, hiks*

Dewi Anggun Puspita Sari: makasih banyak mba Arin- Murtiyarini, karena motivasimu sy smangat menulis lagi ^^

Irawati Prillia : Mbak Arin, terima kasih atas tips2 dan motivasinya selama ini. Sejak bergabung IIDN saya jadi semangat lagi untuk menulis di media massa. Semoga makin sukses. amin...

Yosi Suzitra: Peluk buat mba Arin- Murtiyarini, juga ibu-ibu di sini, hik-hik, sedih bacanya mba, ikut kaya mba Chandra deh jadi mhs abadi. Terimkasih yang banyaaaaak ya mba Arin. Pelukk lagi.

Wida Waridah: ada pertemuan, ada perpisahan... tapi kenapa secepat ini kita mesti berpisah, Mbak? hiks hiks hiks...

Nani Asmarani: Terima kasih Mbak Arin, ilmu yang diberikan sungguh bermanfaat. Sayang, saya jarang masuk kuliah sebab saya harus kerja juga , he,he.. Love you so much!!!

Jihan Davincka waaahhh, kenapa udahan Mbak Arin- Murtiyarini? thanks for everything, yah .

Haeriah Ummu Abdillah: terima kasih mba Arin- Murtiyarini buat semua kebaikanmu selama ini. Bagaimanapun namamu telah terpatri dihatiku..^mendadak jd ingat lagu himne guru deh..^

Dewi Rieka Makasih mba arin..

Meta Nuci Ferawati : mungkin saya lah yg paling pemula bahkan keselip anak saya yg sudah biasa tembus media dan penerbitan....wah...masih belum pd nih...beraninya baru nulis di blog....hehe

Rina Susanti:  Mba arin ngaku belum punya buku...padahal banyak penulis mengaku buku antologiny adalah bukunya ...salut untuk kerendahan hati n penghargaan mba Arin terhadap hak cipta. Mba arin sebenarnya sudah punya 2 antologi setahu saya

Indari Mastuti dan..saya menangis 
insya Allah pengganti mbak arin salah satu anggota iidn yang juga pemred media nasional khusus perempuan. kita semua...disini...berbagi ilmu dan cinta...lov all of you

Rina Susanti Wah majalah apa nich...jadi penasaran n gak sabar...kartinikah? Sekar?

Diandra Nasution Ya Alloh...sedih banget. Asli, baca kata-kata mba Arin dalem bangeeet...Aku bisa merasakan ketulusannya. Semoga sukses terus mba Arin. keep in touch yaaa...Dan yuk, sambut gembira kehadiran guru baru...siapa tuh? Petty S. Fatimah kah ? Asyikkk..bakal seru.. 

Nunung Yuni Anggraeni Peluk mbak arin *hug*

Elmi Wiarti ..speechless nih

Anna Permatasari Mbak Arin masih tetap di sini kan? Terima kasih atas ilmumu, Mbak... Insya Allah berkah dan semoga Allah memberi segala kemudahan langkah Mbak Arin ke manapun... walau aku tidak selalu hadir di kelas ini... *huhu... nyesel, deh*

Sri Widiyastuti wow ramenya lapak bu guru Arin- Murtiyarini, ratu media heuheu, iya saya juga meskipun jaranggg banget duduk manis ikutan diskusi dengan tangan terlipat (karena sambil sibuk wara-wiri) tapi tetep menstabilo poin-point penting yang mbak Arin sebutkan un...Lihat Selengkapnya

Nunu El-fasa mbak Arin- Murtiyarini 

Ety Abdul Sediiiiiiiih, mba arin mau kemana sih?
Makasih atas semua ilmu dan waktunya menjawab pertanyaan2ku..

Naqiyyah Syam Full huaaaaaaaaaaah Mbak Arin- Murtiyarini mau kemaa? Kok mau mengundurkan diri, jangan atuh *tarik baju mbak arin, hiks*

Komentar