Orang lain punya diari untuk curhat soal cinta, kalau saya punya diari untuk curhat keuangan. Dari catatan pengeluaran hingga mimpi-mimpi di masa mendatang. Tetapi, beberapa tahun terakhir saya mulai bingung menulis Diari Belanja. Kenapa? Perkembangan pembayaran dengan cara e-money memang memudahkan. Sistem pembayaran banyak dilakukan dengan kartu debit, kartu kredit, transfer maupun pembayaran tagihan melalui internet banking. Namun di sisi lain, saya harus mengubah pencatatan dan pola pengelolaan uang pribadi. Dulu saya masih menggunakan amplop untuk memisahkan pos-pos belanja. Begitu terima uang gaji bulanan dan nafkah dari suami, uang-uang tersebut lantas dibagi dalam amplop-amplop bertuliskan tujuan peruntukannya. Saat itu, tabungan BNI benar-benar hanya untuk menabung. Seluruh uang belanja ditarik tunai. Catatan pengeluaran saya tulis dalam Diari Belanja
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta