Langsung ke konten utama

Postingan

ccm

Say Hello to CCM 2! The Fresh Face of Cibinong City Mall

  Say Hello to CCM 2 ! Bulan kemaren, saya kaget pas main ke Cibinong City Mall (CCM).  Ada satu bagian mall CCM yang terdapat background bertuliskan "Say hello to CCM 2". Seperti biasa, setiap ke CCM kami selalu abadikan dalam foto. Seperti pernah saya tuliskan sebelumnya, CCM sudah jadi bagian dari jurnal keluarga kami. Foto ini diambil akhir April 2023, usai hari raya Idul Fitri. Mall ramai sekali karena suasana lebaran. Atribut-atribut suasana timur tengah sangat terasa. Adalah berita baik di tahun 2023. Pertama, WHO sudah mencabut status pandemi Covid 19 menjadi endemi pada 5 Mei 2023. Dan yang kedua, hadir CCM 2 di Cibinong City Mall. Yeaaaay...Alhamdulillah...  Saya pasti bukan satu-satunya yang berbahagia, bahwa CCM mampu bertahan dari terpaan pandemi, ini sungguh luar biasa. Dan di tahun ini CCM semakin tumbuh besar, dengan adanya ekstensi bagian baru, yang diperkenalkan sebagai CCM 2. Sempat bingung awalnya, kok makin panjang bangunannya, trus begitu masuk lobi per
Postingan terbaru

Kangen-kangenan di HUT KEB 11 Tahun

  "Assalamualaikum Maaaak, apa kabar bayi-bayi?"  Sontak saya menghambur ke pelukan Mak Myra Anastasia (jalanjalankenai.com) dan Mak Ncie Hanie (Dewaseo.com). Kedua blogger ini adalah Srikandi Blogger 2012, yang sering banget nggodaain saya waktu saya jadi juniornya di Srikandi Blogger 2014. "Bayi-bayi sudah pada kuliah," Jawabnya.  "Haha, iya. Kita udah nggak laku lagi endorse susu anak ataupun event-event parenting," tambah saya.  Sudah 11 tahun lamanya kami dipertemukan dalam komunitas Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB). Banyak kenangan yang tersimpan di rekam digital blog dan grup facebook, tempat kami saling bertegur sapa, belajar dan berinteraksi. Buat sebagian Emak Blogger, mereka tidak ketemu sejak awal pandemi Maret 2020. Tapi buat saya, jauh lebih lama tidak ketemu, karena terakhir ikut acara KEB sekitar tahun 2017. Dan setelah itu saya mulai jarang ikut event online maupun offline.  Karena itu, saya antusias banget sewaktu Mba Rina Susanti dan Mb

Aktif di Lapangan bersama Scarlett Hair Treatment

2022 ini saya mulai jalan-jalan lagi.  Bukan jalan-jalan dalam arti wisata atau traveler, tetapi jalan-jalan ke lapangan dalam rangka pengamatan ke lahan-lahan pertanian. Akhir-akhir ini saya suka mengikuti suami kerja ke lapangan, kalau waktunya pas weekend. Destinasinya adakah kebun jagung, kebun jeruk dll. Senangnya tetap sama seperti wisata, karena saya suka melihat tempat-tempat baru dan menggali pengalaman baru. Bagi suami, berpanas-panas di lahan pertanian dari pagi hingga siang bukan hal asing, sudah jadi kerjaan sehari-hari. Sedangkan bagi saya, baru beberapa kali ikut. Tantangannya adalah saya takut dengan binatang-binatang di area pertanaman seperti ulat, ular, belalang dll. Padahal saya lulusan jurusan hama dan penyakit tumbuhan, tapi takutnya sih tetep hehe.. Tantangan lainnya, adalah terik matahari. Kami wajib pake sunscreen, topi, dan kalau perlu payung. Kalau tidak begitu, kepala bisa pusing karena kepanasan dan kulit bisa gosong. Berpanas-panas, bagaimana dengan rambut

Asa Masuk SMP Swasta, Bye-bye PPDB Zonasi

Tahun ini kami berurusan dengan per-PPDB an lagi. Kali ini untuk mencari SMP negeri untuk Asaku. Bekal pengalaman PPDB sudah ada. Namun sudah 2 tahun berlalu dan jenjangnya berbeda. Dulu PPDB untuk SMA nya Cinta . Secara mental kami juga lebih siap seandainya tidak berhasil ke SMP negeri. Asa sendiri sangat ingin ke SMP Negeri. Dia banyak mendapat pengaruh dari teman-temannya yang berlomba-lomba mencari SMP Negeri. Bagian ini menjadi sedikit menakutkan buat saya. Takut kecewa berlebihan. Jalur PPDB SMP 2022 terdiri atas jalur prestasi, anak tenaga pendidik dan afirmasi pada gelombang pertama, dan jalur zonasi pada gelombang kedua. Untuk jalur prestasi Asa tidak ikut, karena sesuai aturan yang bisa mendaftar hanya rangking 1-5 di sekolah dan dikuatkan dengan sertifikat dari kepala sekolah. Sedangkan Asa rangking 6, hehehe. Alhamdulillah. Zonasi yang membingungkan. Asa mengikuti jalur zonasi. Setiap siswa bisa memilih 2 SMP. Hanya saja pemeringkatan zonasi tidak lagi sama seperti tahun

Debut Jadi Editor Buku

Setelah sekian lama, saya kurang menyambangi dunia literasi, tiba-tiba awal Mei lalu Mas Joko (Kakak ke 5) meminta saya untuk membimbing penulisan buku untuk guru-guru yang yang saat ini jadi "anak bimbingnya". Jadi ceritanya, Mas Joko ini menjadi Pembimbing Praktik pada program Guru Penggerak Batch 4 yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek. Mas Joko bertugas membimbing satu kelompok Guru Penggerak yang terdiri dari 6 orang guru-guru SD-SMK di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Mentang-mentang Adiknya suka menulis, lantas dikenalin deh ketua kelompoknya dengan saya🤭 Keenam guru penggerak ini ingin membuat buku antologi tentang perjalanan mereka mengikuti pelatihan selama 235 hari yang sudah berjalan dari totalnya sekitar 9 bulan. Mereka meminta pembimbingan saya, gitu awal mula akadnya. Saya pun menyanggupi untuk buku antologi, karena ingin men- challenge diri sediri yang lama vakum dari literasi. Lalu saya minta mereka mengumpulkan tulisan minimal 50 halaman. S