Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

One Day at Aston Sentul Lake Hotel and Resort

"Cobalah eksplor Hotel atau Resort di sekitaran Bogor saja, waktu kita tidak banyak," demikian pesan pimpinan saat saya dan tim menyusun rencana untuk menyelenggaran workshop tenaga kependidikan. Workshop yang sifatnya tahunan ini memang selalu berusaha menghadirkan sekaligus ilmu baru dan tempat refreshing yang nyaman. Tujuannya agar saat kembali bekerja, pegawai lebih bahagia dan mendapat pencerahan. Setelah survei di kawasan sekitar Sentul Bogor, saya dan tim memilih Aston Aston Sentul Lake Hotel and Resort. Begitu melihat suasana dari lobi, kami langsung terpukau. Ternyata ada resort yang super nyaman dan cantik di kota Bogor yang sudah pada ini. Pinter nih pemilihan tempat dan konsepnya. Dari balkon terpampang kolam renang yang luas dengan struktur lanscape yang cantik dan ada danau kecil alami yang memang ada di kawasan ini.  Aston Sentul Lake Hotel and Resort terdiri atas 2 bagian , yaitu hotel dan resort. Hotel terdiri atas kamar-kamar, sedangkan resort

Workshop Keselamatan Kerja dan Pertolongan Pertama P3K

Seringkali karyawan kantoran kurang menyadari bahaya-bahaya yang mungkin muncul di lingkungan kerja. Merasa nyaman di ruangan ber - AC, duduk di depan komputer dan berurusan dengan kertas-kertas sehingga melupakan bahaya bisa saja mengintai setiap saat.  Menyadari hal ini, tim manajemen departemen memilih tema "Keselamatan Kerja" sebagai tema workshop untuk Tenaga Kependidikan di Departemen Proteksi Tanaman. Informasi : Tenaga Kependidikan ini adalah supporting staf selain dosen pengajar (pendidik). Jadi tenaga kependidikan terdiri dari tata usaha dan administrasi (saya sebagai bendahara ada di bagian ini), teknisi laboratorium, tim keamanan dan tim kebersihan.

Samsung Galaxy C9 Pro : Rising Professionalism in Me

Terinspirasi dari tagline Samsung Galaxy C9 Pro, sebagai smartphone yang menjanjikan profesionalisme, saya pun terpikirkan, apakah diri saya sudah bekerja dengan profesional?  Berawal dari tantangan, saya meninggalkan zona nyaman. Saat ini saya bekerja sebagai  seorang bendahara, istilah kerennya akuntan. Posisi ini baru saya jalani 3 tahun terakhir. Saya menerima posisi itu dengan perasaan kurang percaya diri.   Bagaimana tidak, latar belakang pendidikan saya adalah sains pertanian, dan mendadak disodori posisi yang berhubungan dengan keuangan. Pekerjaan yang sama sekali tidak saya bayangkan sebelumnya.

Agrianita Jalan-jalan ke Sukabumi

Akhirnya kesampaian juga menjajal naik kereta api dari Bogor ke Sukabumi. Selasa 10 Oktober 2017, saya bersama rombongan ibu-ibu Agrianita Fakultas Pertanian IPB, plesir ke Sukabumi. Skedul kami dimulai dengan naik kereta pukul 08.00 pagi. Saya pikir, stasiunnya yang di Stasiun Bogor, ternyata khusus untuk kereta api Sukabumi, stasiunnya adalah Stasiun Paledang. Nah kan, 20 tahun tinggal di Bogor baru tahu ada stasiun Paledang. Hihihi..

Garda Oto Digital, Asuransi Mobil Makin Gampang

Tahun berganti, sementara saya masih belum bisa menyetir mobil. Sejak remaja impian saya bisa menyetir mobil. Nyatanya, setelah hampir 10 tahun berkesempatan mengendarai mobil keluarga,  saya tidak berhasil mengumpulkan nyali untuk belajar menyetir.  Seiring bertambah usia, ketakutan-ketakutan akan lalu lintas semakin bertambah. Apalagi memang pada kenyataannya, kondisi jalan raya semakin padat. Perilaku pengguna jalan masih banyak yang sembarangan dan egois.  Sehari-hari dihadapkan pada kejutan-kejutan di jalan raya yang membuat sport jantung. Beberapa kali mobil kami tergesek oleh setir motor, pernah juga terseruduk dari belakang oleh mobil lain, padahal jalan tengah macet dan melambat. Alhamdulillah nyawa masih dilindungi. Maka jangan salahkan saya kalau nyali menyetir semakin menipis. Sudah pasti, asuransi mobil sangat diperlukan. Kalau tidak, dompet kita bakal terkuras untuk biaya servis mobil yang tidak murah. 

Memahami Fiskal

Dalam logika keuangan sederhana, pendapatan yang saya peroleh berasal dari berbagai sumber. Pendapatan itu digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, kebutuhan bulanan dan kebutuhan jangka panjang. Pertanyaannya adalah, apakah pendapatan saya cukup untuk membayar semua kebutuhan itu? Kemungkinan-kemungkinannya seperti ini : Pendapatan lebih besar daripada pengeluaran, ini ideal sehingga saya bisa menabung.  Pendapatan sama dengan pengeluaran, artinya uang hanya numpang lewat.  Pendapatan kurang dari pengeluaran, sehingga solusinya adalah berhemat, dan jika diperlukan saya harus berhutang untuk modal usaha.  Analog di atas bisa membantu kita memahami apa dan bagaimana kondisi fiskal di Indonesia. Sudah pasti beda level kerumitan dan kompleksitasnya. Karena itu tak heran jika pemerintah dalam hal ini Presiden dan Menteri Keuangan pusing tujuh keliling mikirin uang negara, hehehe.

Konferensi Ayah Bunda Platinum

Entah kenapa saya selalu merasa tersentuh kalau melihat para ayah yang mau ikut mengurusi anak, mau tau apa sih yang terbaik untuk anak-anaknya. Pemandangan menyentuh ini banyak saya lihat dalam Konferensi Ayah Bunda Platinum di Bogor, 2 Oktober 2017 silam. Pagi itu, IPB International Convention Center di'merah'kan oleh para orangtua yang antusias untuk hadir menimba ilmu dan merelakan akhir pekannya. Dan yang membuat saya terkesan adalah...banyak para ayah hadir lho.  Jempol buat para ayah yang hadir! Mereka sadar,  keberhasilan membentuk kecerdasan si kecil bukan hanya peran bunda saja, tapi juga harus bekerjasama dengan ayah. Iyalah, kan anak berdua, masa yang repot hanya bunda. Hehehe.. Tolong jangan baper ya lihat foto ayah-ayah yang penuh tanggung jawab berikut ini.

Pilih Ayam atau Telur ? Mau Semuanya!

Halo teman-teman, Hari ini makan dengan lauk apa? Siapa yang lauknya telur? Siapa yang lauknya ayam? Setiap hari, di keluarga saya hampir tak pernah ketinggalan menu ayam dan telur.  Pagi hari, paling gampang saya membuat sarapan dengan lauk telur. Mau telur ceplok, telur dadar, atau nasi goreng telur? Nah, telur semuanya. Hahaha..soalnya gampang sih, cepat matang dan dijamin enak. 

Sate yang Terbakar dan Emosi yang Teredam

Dua 'aha' momen yang mengulik kesadaran saya terjadi di sebuah warung sate kambing sederhana di Trenggalek , Jawa Timur, sekitar 3 tahun lalu. Dilihat dari luar, warung sate kambing itu tidak terlalu meyakinkan. Kalau saja tidak mencobanya, saya tidak akan tahu kenapa banyak orang merekomendasikan warung tersebut. Rahasianya adalah pada dagingnya yang segar dan bumbunya enak. Sate Kambing salah satu kuliner yang banyak dijumpai di Trenggalek, kota kelahiran saya (berulang kali dengan bangga saya menyebutnya, walaupun di profil blogger telah nyata tersebutkan). Dan warung sate ini dalam daftar wajib yang harus saya kunjungi saat mudik.