Langsung ke konten utama

My Blog : Jejak Karya untuk Berbagi dan Menginspirasi


Telah terjadi perubahan besar bagi kegiatan online saya akhir-akhir ini. Sejak September 2008, saya mengenal kegiatan blogging yang membuat aktivitas online lebih berwarna dari sekedar kirim-kiriman email. Saya mengenal blogspot lebih dahulu dibanding facebook. Bahkan ketika facebook akhirnya menyita sebagian kehidupan online saya, nyatanya blogging tetap mendapatkan porsi besar. Blogging tetap menjadi media terbesar dan terkomplit fiturnya sehingga saya bisa menulis baik berupa curhat, artikel maupun reportase dengan tambahan foto, video, atau hyperlink.  Facebook dan twitter kemudian menjadi sarana untuk membagikan tautan blog.


Pada awal blogging saya isi blog dengan foto dan cerita-cerita seputar anak. Lama-kelaman saya menyadari kalau tidak semua cerita dan foto keluarga pantas untuk dipasang di blog. Kemudian saya mulai beralih menulis artikel-artikel perempuan dan keluarga baik diblog maupun di media cetak sehingga bisa mengena pada lebih banyak pembaca. Fungsi blogpun menjadi ganda, pertama untuk berbagi tulisan, kedua untuk mencatatkan portofolio karya-karya yang telah dimuat di media cetak, media online maupun lomba.

Sejak saya bergabung di Klub Emak-emak Blogger (KEB) dalam setahun terakhir dan sering berbagi tautan, pembaca blog semakin meningkat dan banyak  yang merespon positif. Saya terpanggil untuk lebih banyak berbagi opini dan pengalaman. Sifatnya berbagi karena saya bukan pakar dan tidak ingin menggurui.  Dulu jumlah pengunjung blog akan banyak hanya jika saya berbagi tautan.  Saat ini, pengunjung blog selalu ada walaupun saya tidak sedang membagikan tautan. Artinya, blog saya mulai menjadi bacaan para pencari di mesin pencari Google. Setiap hari sekitar 60-100 pengunjung untuk www.asacinta.blogspot.com dan sekitar 30 untuk www.intipbuku.blogspot.com. Dari kata kunci pencarian saya tahu tema apa yang dicari pembaca dari blog saya.  Fokus blogging saya masih pada konten tulisan, belum mengarah pada design yang cantik.  Selain karena kemampuan teknis saya masih belum memadai, saya penggemar desain sederhana yang memudahkan mata untuk membacanya.

Saya mengelola beberapa blog dari satu akun gmail. Ada blog utama yang berisi semua opini dan karya saya, ada blog review buku dan blog khusus parenting. Rencananya saya akan mengembangkan blog tentang kota kelahiran saya, Trenggalek, dan blog tentang kota tinggal saya, Bogor. Tujuannya untuk berbagi informasi dan opini tentang kedua kota tersebut. Dari semua tulisan saya, rasanya hampir tidak ada yang tanpa tujuan berbagi informasi, semangat dan inspirasi. Sekecil apapun, saya ingin semua tulisan saya bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Dalam perkembangan trend blogging akhir-akhir ini blogger menjadi perpanjangan tangan kampanye dan promosi  sebuah institusi.  Bentuk tulisan berupa review, kampanye dan reportase kegiatan dan biasanya dikemas dalam ajang perlombaan. Di sinilah peran blogger sebagai mass influencer memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan suatu pesan. Saya mungkin belum sampai pada tahap itu. Saat ini bagi saya mengikuti passion menulis dan berbagi, mengikuti panggilan jiwa untuk berkompetisi dan berusaha menyebarkan semangat untuk orang- orang disekitar saya. Menyemangati anak-anak, rekan kantor, sahabat dan teman-teman dalam jaringan sosial media.

Saya menikmati ramainya berbagai lomba tersebut. Bukan sekedar semangat kompetisi yang mendorong saya ikut berbagai lomba, menurut saya ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan opini masukan dan harapan pada suatu instansi. Sebut saja tulisan saya tentang PLN yang berisi harapan untuk PLN. Atau tulisan untuk lomba KPK yang menjadi bentuk partisipasi dalam gerakan blogger antikorupsi. Saya bangga telah menggoreskan pena melalui ajang dimana memang masyarakat umum brrkesempatan menyampaikan langsung pada instansi terkait. Pada situasi biasa, tidak selalu mudah dan ada kesempatan melakukan hal itu.

Di dunia digital saya aktif blogging, di dunia fisik saya adalah pegawai negeri sipil di Insititut Pertanian Bogor.  Beruntung sekali, IPB menyediakan layanan LAN dan blog staff http://staff.ipb.ac.id/ yang terkoneksi dengan situs IPB.  Nama blog saya www.murtiyarini.staff.ipb.ac.id .  Dengan demikian, institusi tempat saya bekerja telah menyadari manfaat blogging bagi karyawannya.  Blogging bukanlah kegiatan online ‘hura-hura” tanpa manfaat.  Blogging menjadi tempat berbagi informasi tanpa batas waktu dan jarak, tempat menyampaikan ide dan berbagi kisah inspiratif lainnya baik dalam bidang pendidikan, keilmuan maupun umum.

Rumah digital saya yang lain adalah Kumpulan Emak Blogger. Saya bergabung sejak awal 2012. Awalnya tergerak untuk ikut lomba yang diadakan Kumpulan Emak-emak Blogger tentang Ponsel Pintar untuk Perempuan.  Saya nyaman berada di grup Kumpulan Emak-emak Blogger karena panggilan akrab sesama anggota “Maaaak!”.  Pertemanan dalam grup tidak hanya masalah blogging, namun menjadi pertemanan nyata yang menyenangkan. Selain itu, dalam grup ini saya merasa mudah untuk berbagi blog, karena cakupan perempuan sangat sesuai dengan ranah tulisan saya.   Dalam rumah KEB saya tidak perlu menyesuaikan pandangan agar bisa diterima laki-laki.  Disini saya menulis dari pemikiran perempuan, untuk dibaca perempuan.  Walaupun pada kenyataannya tulisan bisa dibaca oleh kalangan manapun, namun setidaknya pembaca tahu kapasitas saya menulis di seputar dunia perempuan dan keluarga.

Blogging, bagi saya berarti menyimpan jejak karya dan berbagi inspirasi.  Blogging adalah bentuk aktualisasi saya di era digital ini.  Keberhasilan saya terukur oleh seberapa luas dan banyak menjangkau pembaca, seberapa kuat bisa menularkan semangat menulis, dan seberapa kuat bisa mengajak pembaca dalam pesan yang saya sampaikan, masih dalam rambu yang saya terapkan : jangan terkesan menggurui.

Melihat apa yang saya lakukan dalam 5 tahun terakhir di dunia blogging, melihat kemajuan yang pesat baik frekuensi maupun konten tulisan terutama dalam 2 tahun terakhir ini, serta melihat respon pembaca yang antusias, maka saya memberanikan diri untuk mengikuti ajang pemilihan Srikandi Blogger 2013.  Tujuan saya tidak muluk-muluk, pertama karena terpanggil semangat kompetisi, kedua ingin mengenal lebih dekat kegiatan KEB baik online maupun offline, dan jika saya menang, tentu tulisan dalam blog akan semakin banyak dibaca. Bagi diri sendiri, ajang Srikandi Blogger ini menyemangati diri untuk semakin memperbaiki kualitas tulisan dan meningkatkan kemampuan blogging sehingga bermanfaat secara optimal.  


KEB



Tulisan ini diikutkan untuk ajang pemilihan Srikandi Blogger 2013 yang diselenggarakan Kumpulan Emak-emak Blogger

Komentar

  1. blogging memang luar biasa manfaatnya ya, mbak...
    semoga terpilih menjadi Srikandi Blogger yaa.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak waya, senang aku terbawa ke dunia blogging. Manfaatnya bikin nagih :D

      Hapus

Posting Komentar