Langsung ke konten utama

Rethink What A Working Mom Can Reach with Samsung Galaxy S7


Hujan deras tercurah tiba-tiba, sementara saya belum sempat berteduh. Situasi yang biasa terjadi di setiap sore musim penghujan di kota Bogor.

Ada sesuatu yang sangat penting yang harus segera diselamatkan, yaitu putraku Asa, yang baru berusia 5 tahun. Bergegas kupakaikan mantel hujannya. Jangan sampai harta paling berharga ini sakit karena hujan.

Sementara itu tas kainku basah kuyup. Ada benda berharga lainnya di sana, Samsung Galaxy S7. Adalah nyawa dari semua pekerjaan-pekerjaan kantor. Nyawa dari aktifitasku sebagai ibu yang juga bekerja. Benda yang di dalamnya terdapat puluhan dokumen, ribuan gambar momen berharga, ribuan kontak, puluhan histori link tersimpan, puluhan jejak percakapan dengan para klien dan banyak lagi. Jika dokumen dan data itu hilang, maka karierku seakan terjeda, terpaksa mengulang kembali semua dari awal.
Pic : samsung.com
Untungnya Samsung Galaxy S7 mempunyai ketahanan terhadap air (water resistant) yang sangat mumpuni. Dan karena itulah, maka menyelamatkan anak dari guyuran hujan harus diutamakan. Bukankah memang anak adalah utama, tanpa pembanding apapun.

Petir menggelegar membangunkan lamunan. Aku masih menggenggam Samsung Galaxy S5 ku yang sudah menemani 2 tahun terakhir. Samsung Galaxy S5 sudah dikenal water resistant. Sayangnya, karena sudah uzur, bagian penutup baterainya telah terlepas. Dan ini membuatnya beresiko rusak jika terkena air. Untungnya, covernya cukup melindungi, sehingga saya punya waktu untuk menyimpannya dalam pouch plastik. Tapi kinerja Samsung Galaxy teruji sesuai masanya. 

Sejak melihat video Samsung Global Unpacked 2016, diantaranya ada tentang spesifikasi dan review Samsung Galaxy S7 terbaru, http://www.youtube.com/samsungmobile , angan-angan untuk memilikinya terlalu kuat. 

Kehujanan setiap sore menjadi kegalauan saya sebagai wanita bekerja. Menitipkan anak di daycare dan menjemputnya sore hari membuat anak tak lepas juga dari pengalaman berhujan-hujanan ini. Basah kuyup sudah menjadi makanan sehari-hari. Seringkali terbersit rasa menyerah, haruskah saya melepaskan karir yang kucintai?

Kemacetan membuat kami harus melalui senja di dalam angkutan kota. Gerah, pengap, bosan yang tidak sebentar. Butuh waktu sekitar satu jam sebelum mencapai rumah. Biasanya, saya dan anak mengusir bosan dengan menonton rekaman video, atau nonton thriller film terbaru di youtube. Adakalanya kami main game edukatif. Apapun, untuk mengusir bosan.

Lagi-lagi menghayal jika dalam situasi itu saya telah memegang Samsung Galaxy S7 dengan kemampuan gaming dan video yang menawan. Sebuah smartphone yang membuat kita berpikir ulang. Rethink!

Sebelum lanjut, yuk tonton video ini.



Dalam gelap senja, memotret landscape perkotaan dari dalam angkutan kota menjadi hiburan tersendiri sepulang kerja. Sekitaran yang gelap tak menjadi masalah. Hasil gambar dengan Samsung Galaxy S7 lebih terang. 

Ngomong-ngomong soal foto ini, banyak momen keluarga berlalu sangat cepat. Anak-anak tumbuh cepat. Mereka suka difoto. Tapi ya gitu deh, banyak bergerak dan tertawa. Samsung Galaxy S7 mampu merekam setiap momen berharga itu. Kamera Samsung Galaxy S7 yang cepat aktif, cepat fokus dan hasilnya setara DSLR.

Ya, konon Samsung Galaxy S7 mampu bersaing dengan kamera DSLR. Dalam sebuah video di bawah ini dapat dilihat kemampuan autofokus yang cepat berkat teknologi Dual Pixels.

Teknologi Dual Pixels merupakan teknologi Phase Detect untuk smartphone, DSLR, dan kamera mirrorless. Dengan Dual Pixels kamera mampu melihat dua objek yang berbeda dengan fokus yang sama tidak hanya tepat namun juga bekerja dengan cepat.

Kamera pada Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge didukung sensor 12MP dengan bukaan lensa f / 1.7, Real Time HDR dan sistem Optical Image Stabilization (OIS), serta Range of state-of-the-art technologies.






Yayaya. Urusan ibu bekerja tak cukup di situ saja. Ada anak yang nggak boleh ketinggalan pelajaran. Ada urusan dapur yang tak boleh terbengkalai. Urusan bayar sana sini dll.

Bicara pekerjaan yang tiada habisnya, menjadi momok bagi ibu bekerja. Energi terkuras sementara waktu tak pernah cukup. Ujung-ujungnya galau, bekerja, berhenti, bekerja, berhenti, bekerja.

Ah, anak-anak menjelang remaja dan masih terjadi dilema? Yakin?

Ayolah Rin, kamu hanya butuh sedikit lebih terorganisir, butuh perangkat yang lebih cepat dan manajemen waktumu seefisien mungkin. Demikian bisikan dalam diri saya sendiri. Dan dapatkan waktu bersama keluarga lebih banyak. Begitulah seharusnya.

Samsung Galaxy S7 bisa menjadi andalan. Karena ia merupakan ponsel 4G dengan 2 slot SIM, bisa diisi 2 SIM card, atau salah satunya diisi SD Card untuk penyimpanan lebih banyak. Walaupun tanpa SD card pun Samsung Galaxy S7 juga sudah dilengkapi dengan memori internal sebesar 32 GB / 64 GB. Banyak ya.

Ini artinya, saya bisa menyimpan lebih banyak aplikasi yang saya butuhkan. Sebut saja aplikasi banking, aplikasi belanja online, aplikasi delivery, aplikasi belajar anak, doa-doa harian untuk hapalan anak, menyimpan banyak e-book baik buku favorit saya maupun buku pelajaran sekolah untuk si sulung. Ssst, dia juga suka aplikasi kreatif seperti video reverse dan lipsync. Itulah cara kami bersenang-senang malam hari di rumah.

Dapur pacu Samsung Galaxy S7 dilengkapi dengan RAM 4GB yang membuat kinerjanya melaju. OS nya juga menggunakan OS android terbaru yaitu Marshmallow. Inilah kinerja yang akan mengantar saya pada level kinerja lebih baik sebagai working mom. Logikanya, jika pekerjaan terbantu selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat, ada kesempatan saya melakukan pengembangan diri. Baik melakukan aktifitas lain di kantor, atau produktif menulis dan blogging. 

Khusus untuk Samsung Galaxy S7 EDGE memiliki fitur tambahan   handle the edge, task edge dan quick tools. Dengan Handle The Edge ini kita bisa mengatur tampilan sesuai keinginan mulai dari ukuran, tingkat transparansi dan tata letak shortcuts. Untuk Task Edge, kita bisa membuat shortcuts favorit agar mudah ditemukan dengan cepat. 

Dalam menjaga kerahasiaan kerja, Samsung Galaxy S7 sudah dilengkapi dengan finger print juga sehingga keamanan dan kerahasiaan smartphone pasti terjaga.

Oiya, fitur Always On Display (AOD) Samsung Galaxy S7 menjadi daya tarik buat saya, sehingga kita bisa tahu informasi notifikasi terbaru yang ada di smartphone tanpa harus mengaktifkannya. Efisiensi kerja, efisiensi waktu. Dengan begitu saya bisa menentukan urusan mana yang lebih utama untuk direspon. AOD ini akan otomatis padam saat Samsung Galaxy S7 disimpan ke dalam tas atau saku. Jadi salah satu mekanisme hemat baterai.

Padahal jika dilihat kapasitas baterai Samsung Galaxy S7 sebesar 3000 mAh dan Samsung Galaxy S7 edge sebesar 3600 mAh artinya akan bertahan lebih lama buat saya yang mempunyai mobilitas sangat tinggi. Pengisiannya pun tak butuh waktu lama. Hanya sekitar 90 menit untuk Samsung Galaxy S7 dan 100 menit Samsung Galaxy S7 Edge. Dalam waktu 30 menit saja kapasitas baterainya sudah 60%. Saya pernah dalam situasi mendesak, meeting di luar kantor, mendapati smartphone padam dan terpaksa pinjam charger teman. Karena pinjam, nggak enak dong nge-charge lama-lama.

Ibu bekerja sering kali mengalami stres. Saat dalam puncak stres, di mana persoalan rasanya tak terpecahkan, ingatlah bahwa ada Allah Ar Rahman tempatmu bersandar. Dekatkan diri dengan sholat dan mengaji. Gunakan aplikasi pengingat sholat jika perlu. Dengarkan tilawah merdu dari aplikasi bacaan Al Quran  atau unduh rekaman tilawah. Dengarkan dengan suara jernih dari Samsung Galaxy S7. Kemudian rasakan ketenangan.

Dari sisi audio, Samsung Galaxy S7 memiliki keluaran suara berkualitas Hi-Fi karena menggunakan cip SABRE 9018AQ2M buatan ESS Technology. Cip ini memiliki rasiosignal-to-noise 129dB dan mendukung banyak format seperti DSD 11,2 MHz dan PCM hingga 32-bit dan 384 KHz. Sehingga suara dari file musik digital, baik yang disimpan dalam memori maupun saat streaming, memiliki kualitas sama baiknya dengan keluaran suara analog.

Saya akui, menghayalkan Samsung Galaxy S7 sedikit ironi dengan keseharian saya yang menggunakan angkutan umum kemana-mana. Akan tetapi saya melihat Samsung Galaxy S7 bukan hanya sekedar kebutuhan lifestyle. Samsung Galaxy S7 bukan sekedar gaya-gayaan karena harganya yang relatif tinggi. Lihatlah Samsung Galaxy S7 sebagai instrumen penting dalam bekerja. 

Sebuah instrumen terbaik memang diperlukan sebagai modal untuk pemiliknya meningkatkan profesional bekerja. Soal harga, bukankah untuk sebuah hasil besar diperlukan modal? Menabung, mencicil, banyak cara memiliki Samsung Galaxy S7 sebagai instrumen kerja yang handal.  Spesifikasi lengkap bisa dilihat di sini: http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/smartphones/galaxy-s/galaxy-s7/


Rethink. Pikir ulang.
Masih galau mau berhenti bekerja? 
Jika memang berkarier adalah panggilan jiwa, dan keluarga adalah keutamaan. Akan ada jalan untuk menyeimbangkan.

Rethink, what a phone can do.
Jika memang ada Samsung Galaxy S7 yang mampu membantu mengatasi persoalan, dan mengantarkan saya pada tingkat berikutnya, kenapa harus menyerah?

Rethink, You can reach your next level as Working Mom with Samsung Galaxy S7.

#NextLevelS7



Komentar

  1. Suka! Angle yang tak biasa, sudut yang gak terkira. Seperti halnya Samsung S7 ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mba Ira Guslina. Mencoba melihat Samsung Galaxy S7 dari kacamata ibu bekerja

      Hapus
  2. Ahhh, aku suka cara berpikirnya. Sebuah instrumen penting untuk bekerja, bukan cuma buat gaya-gayaan. Hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Instrumen itu pentiiiiing banget, menjadi bagian dari pekerjaan

      Hapus
  3. Wohoo. Tulisan keren as always. Good luck!

    BalasHapus
  4. Gutlak, semoga menang yak mak ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mak Icoel, mau banget nih menang Samsung Galaxy S7

      Hapus
  5. Dengerin aplikasi Quran dari hape mumpuni makin syahdu emang ya mba, sukses ngontesnya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya nyari-nyari gelombang radio rada kresek-kresek gitu mbak..didengerin sambil masak.

      Hapus
    2. Selamat ya mba, sdh feeling...ini idenya benar2 deh. Sukses mba ;)

      Hapus
  6. Asikk.... Power jenengan ki memang nggak pernah sirna mbak

    BalasHapus
  7. Mupeng sm s7 edgenya keren bgt kayaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku udah pegang langsung windii...dicounter Samsung. Gile..keren bingiiit

      Hapus
  8. Suka ah sama tulisannya, kece ! Lain daripada yang lain. Gutlak ya mba ;).

    BalasHapus
  9. Liburan yang produktif sudah menciptakan 1 postingan. Samsung sudah S7 aja, sementara aku masih S1 #eehh #salahfokus

    Aku suka bagian Re-think pikir ulang ibu bekerja itu ��

    BalasHapus
  10. Rethink,suka ceritanya mak, good luck mak Arin

    BalasHapus
  11. Saya sampai balik ke sini lagi saking suka sama jalan cerita Re-Thinknya. Idenya original, bikin nggak melewatkan 1 katapun saat membacanya. Dan pesan "why Samsung Galaxy S7" nya dapat! =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senang membaca komentar mba Dian. Mampir terus ya...

      Hapus
  12. Sebagai ibu bekerja yg butuh 'pendamping' sempurna, sepertinya Samsung Galaxy S7 nya cocok juga nih buat aku. Kapan diendors yaaa *ngayal ;)
    Semoga kesampaian keinginanmu utk memiliki smartohone keren ini ya Mba Arin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nunggu endors lama mbak Uniek, mending nyicil pake kartu kredit hehehe

      Hapus
  13. Selalu suka sama postingan mba Murtiyarini kalau masalah gadget. Risetnya dalam banget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mba Yurmawit. Risetnya sih ke media-media gadget

      Hapus
  14. Jadi ibu bekerja terkadang dilema ya. Mungkin Samsung S7 bisa menghalau dilema :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dilema sepanjang masa. Minimal berkurang lah dilemanya kalau ada support system

      Hapus
  15. Samsung S7 ini emang keren banget ya Mak.. Keren rviewnya, semoga menang Maaaak! Aaaamiiin

    BalasHapus
  16. ulasannya cihuy amat mbk arin. smoga keinginan dikau utk menuju next level tercapai ya mak, dna ditemani samsungvgalaxy s7 donk tentunya. amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selalu berusaha menuju next level kehidupan *ehm*

      Hapus
  17. sebenernya jujur aja aku 3x kecewa ama samsung.. dan tadinya sih udh netapin hati, kayaknya emg ga pernah jodoh ama samsung ini :D.. tapi baca reviewmu agak tergugah sedikit mbak , gara2 baca kameranya itu sih ;p hihihi..secara buatku hp harus kamera nya yg mumpuni.. kamera sih sbnrnya punya, tp kan kadang males bawa mirrorless ato dslr kalo lg ngereview makanan ;p

    BalasHapus
  18. Mantep banget mbak.. Anak sih tentunya nomer satu dong ya.. Soal gadget mah urusan belakangan.. hehe. Next Level Goo mbak.. hehe. Sipp.. Sipp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak-anak selalu nomor satu, nomor duanya bapake, nomor tiga..empat..lima...banyak deh..Samsung nomor berapa ya? pokoke penting

      Hapus
  19. S6 edge aja belum kebeli. Ini udah ada s7. Good luck mbak arin

    BalasHapus
  20. Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge emang ponsel masa depan, canggih banget pokonya. Btw sukses ya Artikelnya Mbak Arin :)

    BalasHapus
  21. rethink...jd pengen jg samsung galaxy s7. eh jangan ding, da sayah mah ga kebeli yg begitu hihihi
    Selamat yaa... tulisannya keren!

    BalasHapus
  22. emang cakeeep banget inih, barokallahu mbak Arin :)

    BalasHapus
  23. sudut pandang yang istimewa :D Keren deh mbak

    BalasHapus
  24. Fiuuh emang cakep....mengonspirasi ...gak perlu jago infografis asal kuat di konten hihi..

    BalasHapus
  25. keren... menang nih.. selamat yaaa :)

    BalasHapus
  26. keren... menang nih.. selamat yaaa :)

    BalasHapus
  27. Memang tulisan mak arin selalu beda dan jadi juara

    BalasHapus
  28. Kece badai Mbk, gak grafis gpp ya, oke banget deh Mbk, inspiratif banget.

    BalasHapus
  29. Selamat ya mbak...sudut pandangnya unik!!

    BalasHapus
  30. Wuih... keren. Mampu menyingkirkan postingan-postingan dengen infografis tingkat tinggi. Makasih Mbak Arin, saya jadi pede lagi nih. Heheheh... #bloggerantimlipir :)

    BalasHapus
  31. Waaah samsung Galaxy S7 ini membantu sekali ya untuk ibu bekerja, selamat ya Mbak

    BalasHapus
  32. Tulisan ini memang juara banget
    Sudut pandangnya bagus mbak, gak terpikirkan sama sekali

    Selamat untuk kemenangannya ya

    BalasHapus
  33. Selamat mbaaak, menang yaaa. Ibu bekerja memang butuh instrumen utk mendukung pekerjaannya dan hidupnya

    BalasHapus
  34. Ngiriii banget bisa nulis kayak gini... salut deh buat mak Arin... selamaaaaattt

    BalasHapus
  35. Waaah...memang pantes deh postingan ini jadi juara, nggak perlu pake gambar2 ribet...kalo saya udah nyerah duluan :D

    BalasHapus
  36. Memang keren, sudut pandang yg beda dgn yg lain...

    BalasHapus
  37. Waaah baru baca postingan ini. Mantaap deh juara mbaak

    BalasHapus
  38. Keren tulisannya. Bisa blend spec sama kehidupan sehari hari .

    BalasHapus

Posting Komentar