Langsung ke konten utama

Peran BNI menuju IPB Green Campus 2020


Pada awal Maret 2016, IPB menerapkan pelarangan ojek motor beroperasi dan peredaran motor di dalam kampus IPB. Motor boleh masuk ke dalam kampus IPB untuk kemudian parkir di area-area tertentu yang telah disediakan. Peraturan ini sebenarnya telah mulai digaungkan sejak Oktober 2015. Setelah mendapatkan berbagai reaksi pro-kontra, beberapa kali dialog dengan berbagai pihak, akhirnya Rektor IPB memutuskan untuk tetap melanjutkan peraturan ini sebagai bagian dari IPB Green Transportation untuk mencapai target IPB Green Campus 2020. 

Sudah sejak lama Institut Pertanian Bogor (IPB) ingin menjadi green campus, yaitu kampus hijau yang ramah lingkungan dan minim polusi. Ada empat elemen yang akan menjadi fokus gerakan green campus yaitu: green transportation, green movement, green energy dan green building.


Ketua Tim Green Campus IPB, Dr. Agus Oman Sudrajat menyampaikan, gerakan ini bertujuan untuk mengembangkan perilaku warga IPB yang berwawasan lingkungan. Selain itu juga bertujuan mewujudkan Kampus IPB yang ramah lingkungan (zero waste, zero emission, rich in bio-and cultural-diversity), menciptakan kondisi kampus yang aman, nyaman dan kondusif bagi sistem pembelajaran sukses, mengurangi penggunaan kantong plastik dengan mengenalkan ecobag (tas ramah lingkungan), melakukan pengawasan penggunaan energi di dalam gedung, melakukan pengelolaan sampah dan limbah, menerapkan sistem transportasi ramah lingkungan, mempromosikan kebiasaan hemat energi dan meningkatkan penggunaan energi surya atau sumber energi alternatif yang lain.

Sebagai bagian dari civitas akademika IPB, saya merasa panik pada awal diterapkan gerakan ini. Pasalnya, area IPB sangat luas, jarak antar fakultas tidak dekat, sehingga cukup menguras energi dan waktu jika tidak ada moda transportasi yang bisa mengantarkan kami dalam berbagai urusan di lingkungan kampus IPB.

Tapi saya salut dengan ketegasan Rektor IPB untuk tetap menjalankan program ini. Untuk itu IPB menyediakan 22 bus keliling dengan shelter di beberapa lokasi, 44 mobil listri bertenaga surya, 900 sepeda, pedestrian (lajur jalan kaki) yang menghubungkan seluruh gedung, , dan pengurangan lalu lintas kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) dengan menyediakan area . Kendaraan pribadi diperbolehkan masuk ke kampus pada jalur yang sudah ditentukan. Ya, saya akui memang kami telah cukup lama dimanjakan dengan moda transportasi yang gampang dan cepat. Sudah saatnya kami memperbanyak jalan kaki atau naik sepeda. 




Selain itu, IPB juga mengembangkan portal masuk dan aplikasi transaksi pembayaran non tunai. Alat pembayaran non tunai untuk semua moda green transportation tersebut menggunakan Kartu TapCash BNI. IPB bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menyediakan kartu elektronik Kartu TapCash BNI. 

Tarif green transportation tidak mahal kok, sangat terjangkau dengan kantong mahasiswa. Bahkan jauh lebih murah daripada transportasi ojek.



Seluruh karyawan IPB, termasuk saya mendapatkan satu buah Kartu TapCash BNI secara gratis dari IPB, dengan isi senilai Rp.10.000. Untuk melakukan top up (isi ulang) Kartu TapCash BNI bisa dilakukan di ATM BNI atau ke Agrimart, yaitu minimart yang ada di dalam kampus IPB. Sangat mudah dan cepat kok prosesnya. Top up bisa dilakukan dengan nilai minimal Rp.10.000 saja. Karena yakin bakal sering menggunakan Kartu TapCash BNI, saya melakukan top up sebanyak Rp. 100.000. 

Ternyata, nominal Rp. 100.000 bisa awet lho! Kan seperti yang saya sebut sebelumnya, tarif parkir dan kendaraan Green Transportation relatif murah. Ini daftar tarifnya : 

  • Biaya parkir motor Rp. 1 (satu rupiah), angka ini tidak mungkin dibayar dengan uang tunai kan
  • Biaya naik Bis Keliling Rp. 500 (lima ratus rupiah) 
  • Biaya naik Moli (mobil listrik) Rp.2000 (dua ribu rupiah)

Kartu TapCash BNI ini bisa dipinjamkan kepada teman. Saya pernah membayarkan biaya naik Moli untuk beberapa orang teman yang kebetulan lupa membawa Kartu TapCash BNI. Untungnya saya selalu membawanya di dalam dompet.

Pernah juga saya melihat mahasiswa yang lupa membawa Kartu TapCash BNI. Waktu itu kami dalam bis yang sama. Belum sempat saya menawarkan membayar dengan Kartu TapCash BNI, ternyata kondektur bis telah mempersilakan mahasiswa tersebut tidak membayar. Mungkin karena murah ya, hanya Rp. 500. Lalu saya usulkan kepada Pak Kondektur, "Beli Kartu TapCash BNI saja, Pak! Jadi kalau ada yang lupa bawa Kartu TapCash BNI bisa meminjam kartu Bapak dan penumpang membayar tunai." Rupanya usul saya ini dianggap keren oleh Bapak Kondektur karena bisa mengurangi kejadian beliau harus nombok untuk penumpang yang lupa bawa Kartu TapCash BNI.

Selain kerjasama dalam penyediaan Kartu TapCash BNI, BNI juga menghibahkan 100 unit sepeda dan 40 rak sepeda. Penyerahan ini dilaksanakan pada acara pembukaan kegiatan BNI Fair 31 Maret - 1 April 2016 di halaman Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga. Pada waktu IPB Fair itu, saya memang melihat berderet sepeda-sepeda warna orange dengan logo BNI. Dalam acara ini Rektor IPB melakukan gowes dengan sepeda BNI bersama para dekan , wakil dekan, direktur, kepala kantor dan kepala biro serta pimpinan PT BNI dan jajarannya.



Pada event yang sama, ada bazar baju dan pernak-pernik dan game-game seru. Ada juga layanan mobil BNI. Saya mengajak anak ke sana untuk menabung uang di BNI Taplus Anak. Saya sempat juga mengikuti beberapa games dan mendapatkan hadiah satu buah mug BNI yang cantik.

Ketika haus usai jalan-jalan keliling bazar, kami melihat ada mesin otomatis penjual minuman. Langsung kami datangi, ternyata bayarnya menggunakan Kartu TapCash BNI juga. Anak saya senang sekali berulang kali membeli minuman dan memencet tombol pilihan. Secara otomatis minuman keluar sendiri dan bisa diambil paga bagian bawah mesin. Ya, di era serba digital ini, uang pun sudah dalam bentuk i-money (non tunai). Kartu TapCash BNI memudahkan berbagai jenis pembayaran, khususnya dalam nominal tidak terlalu besar. Mengingat kartu ini bisa digunakan oleh siapa aja selain pemiliknya. Ya, Kartu TapCash BNI adalah pengganti uang tunai di dompet.



Setelah 3 bulan berjalan, kami mulai terbiasa dengan kebiasaan baru menggunakan Green Transportation. Artinya, sudah 3 bulan juga Kartu TapCash BNI saya bawa serta dalam dompet. Yuk, dukung terus program IPB Green Campus 2020 ! Terimakasih BNI telah mendukung gerakan ini. 


Sumber : 

http://www.bni.co.id/id-id/tarif/ebanking/tapcash.aspx

http://greencampus.ipb.ac.id/dukung-ipb-green-campus-bni-sumbang-100-sepeda/

http://news.ipb.ac.id/news/id/477e1df0427cafb4b433181a2eece986/IPB-Gelar-Launching-Green-Movement.html

Komentar

  1. pertamax komen, wuahhhh calon jawara lagi nih, jiper deh aku, sayang banget belum pernah ngerasain bisnya IPB di dalam lingkungan kampus soalnya zaman dulu belum ada hihi, sukses mbak arin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu bisnya terbatas, sekarang armada sudah ditambah Ev

      Hapus
  2. Wahh kampusku makin keren. Semoga tetap berkelanjutan ya...

    BalasHapus
  3. Asyik ya moda transportasi plus TapCashnya. Kalau bayar 500 rupiah pakai tunai pasti susah nyari receh :) Asa udah pinter nih nge-TapCash, keren deh

    BalasHapus
  4. IPB makin top markotop dah
    Didukung BNI pulak
    jd inspirasi kampus kampus lain nih. sipsip

    BalasHapus
    Balasan
    1. BNI mah kerjasama dengan IPB sejak belasan tahun lalu . Selalu mendukung program IPB .

      Hapus
  5. Semoga menang ya Mbk, keren banget ya IPB, aku pernah ngebolang saat masih lajang seruuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..mau banget menang lomba. Habis itu kan tulisan ini tambah Hits dan gaung Green Campus makin kenceeeng

      Hapus
  6. seperti biasa, Mba Arin selalu keren *jempol*
    goodluck buat lombanya yah Mba Arin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jempol buatmu juga mba. Terimakasih sudah mampir

      Hapus
  7. wiiissss, selalu yak, out of idea :) semoga qt menang ya mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eaaa...ide bertebaran di sekitar kita. Apalagi ceritaku ttg BNI ini sangat banyak.

      Hapus
  8. IPB sudah banyak berubah ya. Keren lah programnya. BNI juga salut. Saya pertama kali mengenal BNI ya sejak jadi mahasiswa IPB dulu. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Angkatan berapa sih mba? jangan -jangan seangkatan kita :v

      Hapus
  9. Ah jadi kangen IPB, BNI makin keren aja ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo sini nostalgia keliling kampus sambil naik Moli.

      Hapus
  10. Keren ih ipb, saya belum pernah masuk ke sana...

    BalasHapus
  11. Waaah keren banget nih IPB menerapkan green campus.Jadi pengin main ke IPB nih kapan-kapan. Eh tapi enak ya ..mau bayar transportnya tinggal tap kartu BNI mbak.

    BalasHapus

Posting Komentar