Langsung ke konten utama

Bahagia dari Hati



2017 sudah dipenghujung bulan ke 5 saja. Saat ini saya tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan anggaran kantor untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, mendampingi anak ujian nasional, bersiap-siap berburu SMP, ditambah persiapan pentas akhir tahun dan fieldtrip tahunan sekolah anak. Sementara itu pekerjaan rutin terus berjalan. 

Hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Huhuhu, waktu rasanya berjalan sangat cepat. Tantangan datang setiap hari dalam peran saya sebagai ibu, karyawan dan blogger. Kesibukan terus menerus yang membuat waktu terasa tidak pernah cukup untuk menyelesaikannya.

Nyatanya, saya tidak pernah mau berhenti di sini. Betapa saya mencintai kedua peran tersebut. Saya sibuk, saya lelah, tetapi saya bahagia. Bahagia. Satu kata yang membuat kita mau melakukan berbagai tantangan hidup. 



Bahagia itu bermula dari hati.

Ya, bahagia dari hati bisa didapatkan ketika kita menjalani peran dan bekerja dengan segenap rasa ikhlas, niat untuk ibadah dan dilandasi kasih sayang. Para orang tua pasti pernah mengalami rasanya terhapuskan lelah seharian karena bisa melihat wajah putra-putrinya yang menyambut dengan senyum ceria. Seperti itulah yang saya alami, sebanyak apapun pekerjaan rumah tangga, urusan sekolah anak dan kesibukan lainnya, saya mau melakukannya atas dasar rasa cinta pada keluarga. Adrenalin selalu berhasil memacu semangat ketika saya menempatkan kebahagiaan anak-anak sebagai tujuan akhir yang harus kami raih. 

Bagitupun dalam urusan pekerjaan kantor. Pekerjaan yang datang terus menerus justru saya sukai. Saya anggap itu adalah tanda bahwa atasan mempercayai saya untuk melakukannya. Seringkali deadline membuat stres, namun jika bekerja didasarkan pada niat ibadah dan mengabdi pada masyarakat, maka stres akan berkurang. Hasil kerja pun juga lebih baik jika kita melakukannya dengan hati.
Hadapi pekerjaan dengan senyum ^_^
Di sisi lain, saya memilih menulis dan blogging sebagai hobi yang menyeimbangkan hidup. Dalam menulis dan blogging pun akan terlihat, mana hasil karya yang dilakukan dengan hati atau asal-asalan. Berkarya dengan hati menghasilkan tulisan yang “bernyawa.” Seperti halnya memasak, jika dilakukan dengan hati akan terasa enak. Menulis pun jika dilakukan dengan hati akan menghasilkan tulisan yang nyaman dibaca.



Bahagia dari hati, bisa juga dikaitkan dengan menjaga kesehatan hati sebagai organ tubuh vital. Kesehatan hati ini berhubungan erat dengan aktivitas kita sehari-hari, tingkat stres dan gaya hidup. Studi yang dilakukan peneliti dari University of Edinburgh Centre for Clinical Brain Sciences ini makin menguatkan hubungan antara masalah pikiran dengan kesehatan fisik. Stres atau tekanan hidup ternyata memiliki kaitan dengan peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit liver.


Hati sebagai organ vital berfungsi menawarkan dan menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain. Hati juga membantu pankreas memproduksi empedu, zat yang membantu pencernaan lemak. Idealnya, fungsi hati diperiksa secara rutin setiap tahunnya. Tujuannya untuk mendeteksi potensi penyakit hati atau liver, misalnya infeksi hepatitis, perlemakan hati, sirosis hati, kanker hati, atau kerusakan hati karena minuman beralkohol dan obat-obatan. 

Saya bahagia sebagai ibu, karyawan dan blogger.
Akrab dengan Temulawak.

Menjaga kesehatan hati sebagai organ vital sangat erat hubungannya dengan rempah bernama Temulawak.

Saya heran, apa sebab penamaan rempah temulawak ? Apakah kependekan dari “bertemu pelawak”? Hahaha, ini hanya candaan saya dan suami saat membahas tentang temulawak. Karena pengalaman kami, bahwa temulawak mampu membuat kami bahagia, seperti halnya pelawak yang membuat kami tertawa bahagia.

Kebiasaan kami minum Sari Temulawak bermula dari kejadian beberapa tahun silam yang pernah dialami oleh suami, sehingga meninggalkan trauma bagi keluarga kami. Tiba-tiba saja suami jatuh sakit dengan gejala sangat pusing, demam tinggi, berkeringat dingin dan mual seperti gejala typhus. Tapi anehnya, saat meminum obat dari dokter berupa penurun panas dan antibiotik, malah muntah seketika. Tubuh sepertinya menolak obat-obatan itu. Akhirnya suami melakukan cek laboratorium, dan ditemukan adanya peningkatan SGPT dan SGOT yang sangat tinggi. SGOT dan SGPT ini adalah enzim yang dikeluarkan oleh hati, jika kadarnya tinggi berarti hati sedang bekerja keras untuk melawan gangguan yang tengah terjadi.

Menurut dokter, sakit hati yang dialami bukan karena infeksi, melainkan karena stres di kantor yang bisa mempengaruhi kesehatan hati. Suami saya butuh cuti kerja selama satu bulan untuk menghadapi gangguan liver ini.


Pengobatannya ternyata sederhana. Dokter meresepkan untuk meminum Sari Temulawak setiap hari dan diet makan tanpa lemak. Pada awal pengobatan diperlukan 3-4 x sehari. Dalam 2 bulan, hasil cek laboratorium menunjukkan fungsi hati telah kembali normal. Setelah sehat, minum Sari Temulawak ini dilanjutkan dengan dosis 1-2 kali sehari.

Temulawak berkhasiat untuk memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi pencernaan, serta menjaga kadar kolesterol dalam darah.  Seiring membaiknya fungsi pencernaan, maka membaik pula selera makan. Tak heran jika Sari Temulawak dinyatakan ampuh untuk menambah nafsu makan, terutama pada anak-anak.

Secara tradisional, sari temulawak bisa dibuat sendiri atau membeli di Mbak Jamu. Rasa aslinya yang pahit membuat kita enggan meminumnya. Untuk mengurangi rasa pahitnya, ditambahkan gula atau madu. 

Kita diuntungkan dengan adanya teknologi modern yang telah mampu menghadirkan Herbadrink Sari Temulawak dalam kemasan siap minum yang rasanya enak. Jadi saat merawat suami yang tengah sakit liver, saya dengan mudah menyeduhkan Sari Temulawak. Hingga kini, kami melanjutkan kebiasaan meminum Herbadrink Sari Temulawak.

Jangan dibayangkan rasanya pahit, BIG NO! Herbadrink Sari Temulawak sama sekali tidak pahit. Jadi tidak ada istilah tersiksa minum jamu temulawak. Herbadrink Sari temulawak diproduksi tanpa bahan pengawet dan dikemas secara praktis dan higienis, tinggal diseduh, bersih dan tanpa endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi.



Beraktivitas dengan menjaga hati.

Sesibuk apapun, jangan lupakan kesehatan hatimu.
“Jagalah hati, jangan kau kotori. Jagalah hati, lentera hidup ini.” Demikian lagu tentang menjaga hati versi KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Tentunya yang dimaksud Aa Gym adalah menjaga hati secara batiniah.

Secara fisik, menjaga hati dilakukan dengan mengelola stres, cukup istirahat, mengurangi makanan berlemak, menggunakan obat secara bijak dan tidak berlebihan serta rajin minum Sari Temulawak.  Menjaga kesehatan hati adalah perpaduan dari batiniah dan fisik. Karena itu, pintar-pintarnya kita mengemas pekerjaan dan aktivitas lainnya dalam suasana serius tapi santai. 

Sehari-hari saya terbiasa membawa beberapa sachet Herbadrink Sari Temulawak  dalam tas. Tujuannya agar bisa diminum kapan saja saya inginkan. Cara penyajiannya pun gampang, bisa dengan air panas atau di tambah es jika ingin dingin. Sari temulawak disajikan panas saat saya ingin relaksasi dan disajikan dingin saat saya ingin kesegaran.

Di kantor, suasana serius biasanya pagi pukul 08.00 – 10.00. Setelah itu, saya dan teman-teman break sejenak selama 15 menit sambil ngobrol.  Sementara yang lain minum teh, saya menyeduh Herbadrink Sari Temulawak dengan air hangat. Aroma temulawak yang segar membuat saya rileks. Break pagi menjadi kesempatan untuk mencairkan ketegangan bekerja. Di sini kesempatan kami saling curhat persoalan apapun dan berusaha memberikan solusi. Suasana yang akrab dengan rekan kerja membuat semangat kerja meningkat. Khusus pada hari jumat, kami melakukan aktivitas outdoor seperti kerja bakti, senam pagi atau berkebun di kebun percobaan milik kantor.


Di rumah, kesibukan sebagai ibu diimbangi dengan gelak canda bersama anak-anak. Nonton TV sore hari sambil minum Herbadrink Sari Temulawak bareng suami adalah bentuk relaksasi yang menyenangkan. Seperti saya sampaikan diatas, lelah pun hilang ketika kita merasa hangat dalam keluarga.

Oiya, ada dua jenis Herbadrink Sari Temulawak, yaitu original dan sugar free. Keduanya enak dan tidak pahit. Herbadrink Sari Temulawak sugar free mengandung pemanis buatan sukralosa, yakni pemanis buatan tanpa kalori. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga Herbadrink Sari Temulawak sugar free aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga.

Pada akhir pekan, saatnya jalan-jalan dan makan-makan di luar bareng keluarga. Saat seperti ini biasanya longgar dalam urusan makan. Ya, tak apalah “makan enak” sesekali. Toh, saya selalu membawa Herbadrink Sari Temulawak dalam tas. Tinggal minta air hangat pada pelayan restoran, lalu seduh. Beda lagi kalau dalam cuaca panas, misalnya saat mengantar anak berenang. Saya lebih suka menambahkan es batu pada seduhan Herbadrink Sari Temulawak , jadi terasa nyeeess, menyegarkan.
Makan nasi padang bersama Sari Temulawak, enak lho!

Setidaknya sebulan sekali saya butuh penyegaran, berupa suasana yang berbeda dari lingkungan kantor. Saya sengaja mengalokasikan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman komunitas blogger sebagai penyeimbang hidup. Obrolan dan karakter yang berbeda membuat saya banyak tertawa. Kami banyak membahas dunia blogging terkini dari teknik ngeblog hingga dinamika yang terjadi di jagad blogsphere.  Seperti yang minggu lalu saya dan teman-teman Asinan Blogger lakukan di Cafe Taman Koleksi. Minum dan ngemil santai. Pilihan minuman beraneka, teh, kopi, dan minuman herbal lainnya. Di cafe ini juga tersedia Sari Temulawak lho.

Saya dan Asinan Blogger

Adalah merugi jika kita hidup tanpa bahagia. Seperti banyak orang bilang, bahagia itu sederhana. Tapi nyatanya tidak sesederhana kata-kata. Untuk bisa bahagia kita harus menjaga kesehatan hati, baik batiniah maupun lahiriah (fisik). Jagalah hati, karena bahagia itu berawal dari hati.


Sumber referensi :
http://herbadrinknatural.com/saritemulawak
http://sidomi.com/382091/stres-mungkin-bikin-orang-meninggal-akibat-penyakit-liver/



Komentar

  1. Hati, mmg kdu dijaga ya mbk, bukan hanya soal rasa perasaan, tp kesehatannya jg,
    Utg deh ada herbadrink, jd bs mksiml jga ksehtn hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sehat lahir batin lah.. Kalau soal herbadrink aku udah rasakan manfaatnya. badan lebih segar

      Hapus
  2. semua lancar kalau kita sehat ya mba, pernah ngerasain kg gangguan hati pas SMA dl, wah gak enak sama sekali, syukurlh ada herbadrink sari temulawak yg praktis dan enak, bisa minum kapan aja dimana aja ya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, pas gangguan liver suami, sampai bikin trauma.

      Hapus
  3. Kemarin waktu bapakku kena TB paru, aku juga rajin ngrebus temulawak, Mbak Rin. Kata dokter bagus buat heparnya. Baru tau ada kemasan herba-nya praktisnya yang juga bisa dinikmati dengan es. Ah, besok nyoba beli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oiya? Wah ini referensi juga buat yg kena TB ya. Thankyou infonya

      Hapus
  4. Herbadrink sari temulawak ini emang praktis banget ya mba. semoga mba dan keluarga selalu diberi kesehatan ^^

    BalasHapus
  5. ibu mertua selalu meminta saya selalu ngegodok temulawak buat suamiku, anaknya, krn memang suka kecapekan takut kambuh livernya, mgkn biar fit seperti mbak Arin yg super sibuk.. tapi nyari temulawaknya susah susah gampang, akhirnya ya sama deh, beli Sari Temulawak seperti ini, praktis ya mbak :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu jangan terlalu lelah..dan dibawa hepi terus ya. Ajak cucunya main

      Hapus
  6. Emang harus menjaga hati biar sehat dan hepiiii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untung kita berjiwa muda ya mba Murti.. jadi hati awet muda hihihi

      Hapus
  7. Harus hepi teus ya mba, biar sehat. Siip

    BalasHapus
  8. katanya memang penyakit itu sumbernya dari hati dan pikiran. Jadi hati harus dijaga. Keep calm aja ya

    BalasHapus
  9. Banyak tertawa biar hepi selalu. Kadang aku heran lihat orang yang marah-marah melulu

    BalasHapus
  10. Aaah, kamu pinter eksekusinya Rin. Tulisan ini mengingatkan kita untuk selalu hepi

    BalasHapus
  11. Pantas kalau lagi stress perut mual yak

    BalasHapus
  12. Yah aku telat ikutan lomba ini padahal udah minum herbal drink juga 😂

    BalasHapus

Posting Komentar