Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Childhood Cancer Day 2017

Selama ini saya terlalu paranoid membicarakan soal yang "satu" ini. Faktanya, beberapa teman adalah survivor, dan tampaknya mereka tampak semangat untuk sembuh. So, anggap saja seperti penyakit lainnya, mencegah lebih baik, mengetahui lebih awal lebih baik dan bisa disembuhkan. Saya akan berbagi informasi tentang kanker anak. Ujug-ujug menulis ini karena saya tahu adanya  acara Peringatan Hari Kanker Anak pada tanggal 20 Februari 2017 lalu di Kementerian Kesehatan. Dalam acara itu hadir 3 narasumber yaitu dr Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K) MAH,  dr Lily S. Sulistyawati, MM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI) dan Siti Julia, anak survivor kanker.

Meet Up Fruitaholic

Sejak 2013 saya mengenal Sunpride melalui event-event yang diadakannya, yang kemudian terkesan adalah kehangatan dan keceriaan. Sunpride selalu sukses mengadakan event dengan konsep "banjir buah". Betapa buah menjadi sangat berharga, sangat cantik, sangat sexy sehingga sepulang event kita selalu termotivasi kembali untuk rajin makan buah. Setelah Fruitsummit 2015, diundanglah saya dalam kelompok Fruitahollic, dimana saya terpilih karena aktif mempromosikan kampanye gerakan makan buah. Total ada sekitar 20 member Fruitaholic ini, sebagian sudah saya kenal sebagai blogger, sebagian lagi baru kenal, ada mba Wiwik Wae dan mba Nunik Rahmawati yang super ramah, Adit yang baik dan lucu, Si Ochoy dll. Pun begitu, semua akrab dan seru. Saya jadi merasa kembali segar dan muda gabung dengan fruitaholic.  Di awal 2017 ini Fruitaholic meet-up romantis di cafe Exquiese Pattiserie, Rumah Cokro, Menteng Jakarta. Sebuah kafe mungil yang cantik. Dari luar kelihatan seperti rumah t

Taman Kaulinan, Ruang untuk Anak-anak Bogor

Satu persatu harapan warga Bogor pun terwujud. Setelah beberapa tahun sebelumnya dibangun taman-taman dan pedestrian di berbagai sudut Kota Bogor, tanggal 5 Februari lalu diresmikan Taman Kaulinan dan Taman Sempur. Keduanya berlokasi di Lapangan Sempur, sisi utara Kebun Raya Bogor. Informasi peresmian Taman Kaulinan dan Taman Sempur ini saya terima dari berbagai grup WA, baik grup kantor sampai grup ibu-ibu RT. Jadi penasaran juga ingin tahu seperti apa, saya pun mengajak Asa main ke sana. Untungnya hari minggu itu cerah. Padahal sehari sebelumnya Bogor dan sekitarnya hujan seharian lho. Berarti semesta mendukung. 

Cegah Neuropati pada Aktivis Digital

Kurang lebih setahun terakhir ini saya merasakan sesuatu yang salah pada jari-jari tangan. Setiap bangun tidur terasa kaku. Butuh waktu beberapa menit saya lakukan gerakan membuka dan mengepalkan jari-jari hingga saya merasa agak nyaman. Semula saya kira jari tangan saya terlalu lelah memegang gadget. Ya, siapa sih yang jaman sekarang ini tidak akrab dengan smartphone, leptop ataupun komputer? Gadget-gadget tersebut bukan hanya digunakan oleh pekerja kantoran lho, tetapi oleh siapa pun, yang dikenal sebagai aktivis digital. Sampai akhirnya saya baca dari website http://sarafsehat.com , bahwa yang saya alami tersebut adalah tanda-tanda dari neuropati. Saya ingat-ingat kembali, selain jari tangan kaku, saya juga merasakan kebas di telapak kaki saat bangun tidur, sakit saat pertama kali menapakkan kaki ke lantai, dan kesemutan ketika berdiri setelah sekian lama duduk.