Langsung ke konten utama

Bangkok Haul, Dari Chatuchak hingga 7 Eleven


Tiba saatnya menggelar hasil perburuan selama seminggu di Bangkok. Saya buat postingan ini karena merasa ini postingan bakal sangat berguna bagi pembaca yang cari referensi oleh-oleh. Sebelumnya saya juga membaca postingan orang soal Bangkok haul dan dari sana saya tahu berapa budget yang harus saya sediakan atau sebaliknya, barang apa saya yang bisa saya beli dengan budget terbatas. Padahal, list teman-teman dan keluarga yang mau dibagi oleh-oleh sangat panjang. 

Baiklah, kita mulai dari souvenir untuk orang-orang yang kita sayangi dulu yaaah.

Note : Harga berbeda antar toko. Kurs saat ke Bangkok 1 THB = Rp. 444

Foto di atas adalah dompet koin dan tempat pensil yang kami beli di salah satu kios di Asiatique pada malam pertama kami datang ke Bangkok. Penjualnya fasih berbahasa Melayu. Harganya relatif murah, yaitu 100 THB atau Rp.44.400 per 5pcs. Pas untuk oleh-oleh teman Asa yang jumlahnya ada 44 orang. Hehehe. Kebayang kaan, gimana mesti hemat.



Untuk teman-teman emaknya, dan untuk bude-bude, tentunya naik level lebih mahal dikit, yaitu tas sling bag BKK Original. Tas-tas tersebut saya beli di Asiatique juga, di kios BKK Original langsung. Harganya per pcs 220 THB atau Rp. 97.700 saat itu.


Buat kakek dan para pakde, juga buat supir bis sekolah dan diri sendiri, dibelikan kaos Thailand seharga 99 THB atau Rp. 44.000. Kami beli di MBK mall dan pasar Chatuchak. Harganya beda-beda tipis.

Untuk keponakanku Tika yang imut, saya membelikan rok bunga seharga 150 THB di Chatuchak.


Saat di emperan MBK Mall, ada penjual souvenir boneka owl mini, sebesar kepalan tangan. Harganya 100 THB atau Rp. Rp.44.400 untuk 3 buah. Cinta beli untuk temannya, Asa beli untuk dirinya sendiri dan saya beli untuk Ana.


Nah, spesial untuk kakak tercantik yaitu Mbak Teguh Rahayu, saya belikan sepatu kulit sintesis. Kebetulan ada ukuran 35, nomor yang jarang ditemui. Buat saya warna orange, buat mbak Teguh warna hijau.. Saya beli di supermarket Big C kawasan Ratchada. Sebelum beli , saya tanya ke penjualnya, ini dari kulit apa? Dia jawab "Cow leather", jadilah saya beli. Harga sepasang sepatu 400 THB atau Rp. 177.600.

Satu boneka iconic dari bahan kain yang tebal dan keras ini saya beli di Asiatique barengan di tempat yang sama membeli tempat pensil dan dompet koin. Harganya 100 THB atau Rp. Rp.44.400 . Boneka ini buat saya sendiri, untuk kenangan pernah ke Bangkok. Ukuran tinggi kira-kira 20 cm.

Selanjutnya, belanjaan tak bisa lepas dari cemilan, jajanan dan kosmetik untuk selama di sana dan dibawa pulang juga. Ada 4 toko tempat kami belanja jajanan ini yaitu 7 Eleven Samsen, 7 Eleven Ratchada, Big C Ratchada dan MBK mall.

Numero Uno !

Memilih-milih di BigC Ratchada

Makanan juara ini ada juga di Thailand, 16 THB (Rp.7100)
Hasil belanja di 7Eleven Samsen

Di sebelah Hotel Nouvo City ada 7 Eleven. Minimart ini banyak dijumpai dan sudah merupakan bagian dari budaya Bangkok yang harus dikunjungi, karena isinya lokal banget. Yang menarik perhatian saya adalah produk olahan buah buahan menjadi keripik, permen atau minuman. Juga ada kosmetik Thailand yang banyak variasinya. Maskernya "lucu-lucu" lho. 7 eleven adalah tempat belanja favorit. Karena tiap 7eleven yang kita masuki, jualannya ada aja yang beda. 

Beberapa makanan yang kami beli antara lain pisang namwa (pisang kawak) seharga 8 THB (Rp.3.600), pisang cavendis 12 THB (Rp.5.300), Keripik kelapa 79 THB (Rp. 35.000), keripik mangga 35 THB (Rp.15.500), Koko Crunch 20 THB (Rp.8.800), Susu coklat dan putih 12.5 THB (Rp. 11.300), Nestea lime 30 THB (Rp.13320) dan Takenoi 12 THB (Rp.5.300) isi 2 lembar.

Makanan di Thailand sebagian besar sudah berlabel halal Thailand. Sehingga siap go international, termasuk masuk ke Indonesia. Dengan variasi olahan pangan yang banyak, bakal bisa merajai pasar pangan olahan hasil pertanian setidaknya di Asia Tenggara.




Di atas adalah jajanan buat dibawa pulang ke BOGOR. Belinya di MBK Mal. Ada Taokaenoi kemasan dus isi 12 (177 THB / Rp.78.600) , cumi bento (25 THB / Rp 11.100), Keripik durian ukuran 210 gr (170THB / RP.76.000) dan Nestea Thai Tea (79 THB /Rp. 35.000).

Di atas adalah jajanan yang dibeli di BIG C Ratchada. Sebagian untuk makan di hotel karena kita kesulitan mencari makanan halal dan malas keluar hotel terus menerus. Kami beli Copp Ball 13THN (Rp. 5700). Ada bumbu tomyum yang saya bawa pulang 36 THB (Rp.15.900). Ada Oreo  17 THB (Rp.7.500) dan Milo bar 10 THB (Rp.4.400) untuk makan di hotel.  Dan ada Indomie juga lho.. Favorit kami  Otago Egg Laver sekotak isi 5pcs seharga 75 THB atau Rp.33.300, makanan Korea yang sudah berlabel halal. Tinggal seduh, segar aroma sup telur dan nori. Sayangnya, Egg Laver ini belum saya jumpai di online shop Indonesia.  Ada juga keripik kelapa yang gurih dan renyah. Herannya, kok di Indonesia belum pernah lihat juga ya, padahal banyak produksi kelapa. Mungkin karena banyak digunakan untuk bikin rendang. Hihi. 
Masker kelapa 35 THB (Rp.15.500)

Nah, diatas itu adalah oleh-oleh andalan karena bentuknya lucu. Sabun berbentuk buah-buahan, bunga, bentuk bikini dan alat kelamin pria lho..waduuuh..Aromanya wangi-wangi. Selain untuk sabun bisa untuk pengharum ruangan kalau merasa sayang untuk dipakai mandi. Harga per pcs 40 THB atau Rp.17.800. Saya beli sekitar 20 pcs di Pasar Chatuchak, jadi dapat diskon. Per 10 pcs hanya 30 THB. Barang ini cukup banyak dan ini menghabiskan jatah bagasi sendiri. Next trip, ganti dengan oleh-oleh yang lebih ringkas dan ringan aja deeeh.

Satu mainan figurin Ultraman dibeli oleh Adik Asa di 7 Eleven ini. Harganya 475 THB alias Rp. 210.900. Ini adalah figurin termahal yang dibeli huhuhu..ukurannya hanya setinggi 10cm.

Kemanapun, tempelan kulkas wajib dibeli, minimal 1. Saya beli beberapa untuk diri sendiri. Harganya 100 THB atau Rp. Rp.44.400 per 3 pcs.


Dan yang paling mahal belanjaannya adalah kakak Cinta. Beli satu tapi mahal seharga 500 THB (Rp. 222.000). Yaitu album KPOP Got7. Belinya di Powermall Siam Paragon. Gapapalah, sekali sekali, namanya juga souvenir. Hahaha.

Demikian list souvenirnya. Giliran packing agak panik juga, karena ternyata 2 koper khusus untuk oleh-oleh terasa kurang. Tapi dari sini kita belajar, kunjungan ke Bangkok berikutnya enggak usah beli yang berat-berat dan besar, mending beli cemilan-cemilan unik atau beauty haul aja. 

Oiya, beli terlalu banyak benda yang sejenis berpotensi diperiksa oleh petugas bea cukai karena dianggap kulakan untuk dijual lagi hahaha.. sehingga harus lapor dan belibet. Jadi split di beberapa koper ya teman-teman. Atau amannya ya beli secukupnya saja. 

Komentar