Langsung ke konten utama

Merawat Kulit Wajah Keluarga



"AAAHHH," saya menjerit ketika melihat setitik butiran merah 'calon jerawat' di wajah Asa. Sekaligus teringatkan bahwa Asa sudah memasuki usia pra remaja. Tahun ini, si bungsu ini sudah 10 tahun, sebentar lagi masuk masa pubertas. Mengingat pengalaman yang dulu-dulu betapa sulitnya mengobati jerawat, maka saya tekatkan "Jerawat ini harus dicegah. Harus dicegah!"

Dalam satu keluarga, ada problema kulit wajah yang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, aktivitas dan ketelatenan merawat diri.  Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi permasalahan kulit dan penyebabnya apa.  Namun, walau berbeda problema, solusinya hampir sama, dan sabun wajahnya cukup satu saja untuk sekeluarga. 

Begini gambaran kondisi kulit wajah di keluarga saya:


Ayah Ari, usia 43 tahun.
 
Kulit wajahnya sawo matang, pori-pori kecil, kering. Hampir tidak pernah jerawatan. Karena faktor usia, sudah mulai tampak keriput di sekitar mata dan bintik hitam mirip tahi lalat. Pernah kulitnya memerah karena alergi, salah makan makanan laut yang kurang segar.

Sebagai peneliti di perusahaan agroteknologi, Suami harus berangkat subuh dari rumah agar pagi harinya bisa ke lapang untuk melakukan pengamatan.  Suami saya rajin mencuci wajah, namun sering lupa mengoleskan lotion anti UV sebelum ke lapang.  Untuk melindungi diri dari terik, beliau hanya mengenakan baju lengan panjang dan topi. Alhasil, kulit wajah yang lupa diberi lotion tadi jadi kemerahan dan menghitam. Terutama bagian pipi dan tengkuk. 

Untungnya Ayah sangat rajin mencuci wajah, jadi saya sediakan Sabun Sebu yang berfungsi membersihkan, sekaligus untuk melembabkan kulit wajah, juga mengurangi kerutan, dan flek hitam.




Saya, Mama Arin, usia 43 tahun. Kulit wajah saya putih kemerahan,  berminyak, dan pori-pori agak besar.  saya cukup sering berjerawat. Jenis jerawat batu, satu tapi besar dan lama hilangnya. Saat berjerawat, tangan saya sering iseng memegangnya dan memencetnya sehingga menimbulkan lubang bekas jerawat.

Demi pekerjaan, saya ke kantor sehari-hari dengan angkutan umum. Dulu kulit wajah gampang kotor, kusam, berminyak, berkeringat dan gosong terkena sinar matahari. Bedak yang tebal hanya mampu menutupi sesaat. Sesampainya di kantor saya harus bedakan lagi agar kembali fresh. Pori-pori kulit yang sering tertutup ini juga menyebabkan jerawat.

Di masa pandemi ini pekerjaan full di rumah saja alias working from home. Ternyata, di rumah saja bukan membuat kulit wajah baik-baik saja. Mentang-mentang di rumah, mandi lebih siang, aktivitas lebih sering di dapur, keringatan. Saat mandi wajah disabun sekedarnya.  Merasa tidak perlu berdandan jadi sering lupa mengoleskan pelembab wajah. Kulit wajah jadi sering bersisik kekeringan. Apalagi sekarang musimnya antara hujan dan panas terik.

Sekarang, untuk mencegah kulit bersisik, sekaligus berjerawat, saya menggunakan Sabun Sebu yang mengandung antiseptik untuk wajah. Sabun Sebu ini cocok untuk saya yang tidak punya banyak waktu untuk perawatan wajah.

Si Kakak Cinta, gadis kelas 1 SMA. Kulitnya kuning langsat, berminyak, pori-pori agak besar. Sejak awal mula haid, kulit wajahnya mulai mengeluarkan komedo-komedo kecil yang membandel. Si Kakak juga punya riwayat alergi berupa iritasi kulit pada wajah seperti sang Ayah. Karena itu harus berhati-hati memilih makanan.

Aktifitas anak sekolah yang banyak, pengaruh hormonal dan makanan kesukaannya adalah kue coklat dan keju, membuat komedonya cukup betah bertahan. Sebenarnya si Kakak rajin membersihkan wajah dan melakukan perawatan. Namun siklus bulanannya membuatnya cukup kewalahan. Akhirnya ya diterima saja rutinitas hilang-timbulnya jerawat kecil, yang penting tidak diutak atik sehingga tidak meninggalkan bekas luka di wajah, dan selalu menjaga kebersihan wajah. 

Untuk wajah Kakak Cinta yang rawan berjerawat, dia juga menggunakan Sabun Sebu. Saya melarangnya menggunakan sabun dengan pemutih dan memilih Sabun Sebu yang memberi efek glowing bercahaya secara alami.


Si Adik Asa, anak lelaki kelas 5 SD. Kulitnya putih terang, pori-pori kecil, cenderung tipis. Jika terkena sinar matahari atau berolahraga, pipinya mudah memerah. 

Saat ini sekolah di rumah saja. Walau di rumah, aktifitasnya banyak. Ada aktifitas fisik berolah raga dan membantu pekerjaan rumah, sehingga badannya berkeringat.  Ada juga aktifitas yang rawan membuat stress, yaitu pelajaran sekolah via online.  Saat ini saya sebagai ibunya mulai cemas akan munculnya jerawat akibat dari pubertas dan aktifitasnya. Karena itu begitu muncul satu jerawat, saya mengajarkannya untuk membersihkan wajah secara teratur setiap sesuai beraktifitas dan berkeringat.

Tidak mudah membiasakan membersihkan wajah pada si pra remaja ini. Karena itu saya ajarkan cara paling praktis menggunakan Sabun Sebu yang berfungsi ganda, membersihkan sekaligus melembabkan.

Dari tadi saya menyebut Sabun Sebu. Yup, Sabun Sebu ini adalah salah satu barang penting yang ada dalam upaya merawat kulit wajah keluarga. Nanti akan saya ulas tentang Sabun Sebu ini, tapi sebelumnya kita bahas tentang pentingnya merawat kulit wajah.

Kenapa merawat kulit wajah itu penting?

Wajah adalah jendela diri.  Wajah adalah tempat di mana orang lain pertama kali mengenali dan memandang diri kita. Wajah juga memancarkan ekspresi jiwa, perasaan, kemampuan, kesehatan dan kebersihan kita. Wajah adalah bagian utama dari penampilan dan penampilan adalah bagian dari percaya diri. Dengan wajah yang sehat dan bersih, kita akan nyaman berkomunikasi dengan orang lain. Begitupun sebaliknya, kita lebih nyaman memandang wajah lawan bicara yang sehat dan bersih.

Kepercayaan diri bukan sesuatu yang sudah kita miliki, melainkan sesuatu yang harus diciptakan. Tidak ada orang yang merasa percaya diri 100% setiap saat.  Mereka yang mengalami hari kurang menyenangkan, pengalaman buruk, dan menemui rintangan, akan merasa dirinya jatuh. Kita tidak harus selalu percaya diri, namun ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan percaya diri. Menjaga kesehatan dan kebersihan wajah sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri. 

Tantangannya, kulit wajah lebih sensitif dan mudah jerawatan. 
Kenapa? Karena kulit wajah selalu terbuka sehigga mudah terkena debu dan kotoran. Wajah juga sangat sering dipegang-pegang dan kulit wajah adalah jenis kulit yang lebih sensitif dari anggota tubuh lainnya.


Merawat kulit wajah keluarga.
Merawat kulit wajah sendiri saja tidak gampang, apalagi ini kulit wajah keluarga yang beragam sifat dan problemanya.  Masing-masing anggota keluarga harus mengenali jenis kulitnya dan mengingat hal-hal yang menjadi pantangannya. Namun secara umum, merawat kulit wajah adalah dengan menjaga kebersihan dan mencukupi nutrisinya. Seperti halnya menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Berikut adalah langkah-langkah rutin (dan sederhana) yang kami lakukan untuk merawat kulit wajah :
  1. Membersihkan wajah dengan Sabun Sebu saat bangun pagi, saat mandi atau sepulang bepergian dan menjelang tidur untuk mencegah penumpukan lemak dan berkembang biaknya kuman-kuman penyebab jerawat.
  2. Berwudhu dengan sempurna. Air wudhu selain membersihkan juga menyejukkan, sehingga mampu mengecilkan pori- pori wajah.
  3. Rajin minum air putih 8 gelas sehari agar metabolisme tubuh baik, sel-sel kulit sehat dan kulit mencapai kelembaban optimal.
  4. Makan buah dan sayur, agar nutrisi tubuh tercukupi dan kulit sehat, dan mengurangi jajanan yang mengandung lemak dan protein berlebihan.
  5. Cukup tidur, agar tubuh beristirahat, badan segar dan tubuh mampu memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel kulit. Tidur cukup terbukti meningkatkan kecantikan diri.
  6. Menggunakan lotion anti UV sebelum keluar rumah.
  7. Menggunakan topi saat di lapangan.
  8. Menghindari makanan penyebab alergi bagi yang mempunyai potensi alergi.
  9. Tidak memencet jerawat agar tidak menimbulkan bekas luka atau lubang di wajah.
  10. Pijat lembut wajah di pagi hari untuk memperlancar peredaran darah.
  11. Perbanyak tersenyum, karena senyum dapat mengencangkan kulit wajah dan awet muda.
Ini dia, Sabun Sebu andalan keluargaku.

Memilih sabun wajah  untuk keluarga.
Membersihkan wajah tidak cukup hanya dengan air saja. Diperlukan sabun wajah yang dapat mencegah berkembangnya kuman-kuman di kulit. Namun dalam memilih sabun wajah juga penting memperhatikan bahan-bahannya agar tidak membahayakan kulit. 

Untuk membeli sabun wajah pun harus disesuaikan antara kesehatan keluarga dan kesehatan keuangan. Hehehe. Karena itu, jika ada sabun wajah yang tidak mahal, berfungsi all in one, cocok untuk berbagai jenis kulit dan usia seluruh keluarga, berbahan alami dan sanggup mengatasi permasalahan kulit, kenapa tidak? 

Berdasarkan survey jutaan wanita di Indonesia mencari produk skincare karena menginginkan kulit putih dan glowing dan 80,9% tidak menemukan produk yang tepat. 

Kami bukan bagian di antara mereka yang ingin berkulit putih. Kenapa harus putih? Kulit coklat juga bagus kok. Semua anugerah Allah SWT yang harus dijaga. Yang kami inginkan adalah kulit bersih sehat dan glowing. Karena itu kami tidak ingin kulit wajah rusak dan iritasi gara-gara salah sabun. Alhamdulillah, sekitar sebulan ini kami sudah menemukan sabun yang cocok, yaitu sabun SEBU Moist Glow.

Saya pribadi malah tidak percaya pada produk yang berani mengklaim mampu memutihkan secara cepat, takut kandungannya tidak alami. Justru Sabun Sebu ini tidak takabur seperti itu. Sabun Sebu mencerahkan kulit dalam arti mengembalikan kesehatan kulit yang semula kusam jadi cerah, yang semula kering jadi kenyal, mengurangi flek hitam sehingga warna kulit lebih bersinar dan kecerahannya kembali seperti semula aslinya kulit sehat. Hasil yang di dapat oleh setiap individu bisa berbeda-beda karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi.


Sabun Sebu, berbusa lembut, beraroma natural.

Apakah Sabun Sebu ini aman dan halal?
Sabun Sebu terdiri ini menjadikan kulit sehat lembab dan glowing bercahaya secara alami tanpa efek samping. Sabun SEBU memiliki PH Balance (PH 7), hanya menggunakan bahan alami, bebas merkuri, tanpa deterjen, tanpa pewarna dan pewangi. Sehingga aman untuk semua. Sabun Sebu juga telah memiliki legal yaitu berupa sertifikat ijin edar dari BPOM, dengan nomor NA18200500172.

Dan bagi kami, kehalalan adalah syarat utama dalam memilih sebuah produk. Alhamdulillah, Sabun Sebu menyatakan bahwa  aspek kehalalan produk menjadi prioritas utama.

Sabun Sebu Moist Glow berbentuk jantung 'love', berwarna coklat bening. Sabun Sebu Moist Glow ini berkhasiat untuk mencerahkan kulit wajah, melembabkan dan mengencangkan kulit, meremajakan dan menyegarkan kulit (anti aging), mengurangi keriput dan garis halus, mengangkat sel kulit mati, memudarkan bekas jerawat, flek hitam dan luka, mengatasi gatal dan iritasi kulit, menghilangkan jerawat dan komedo.


Kandungan Sabun Sebu Moist Glow terdiri 5 bahan aktif alami dan 3 minyak alami, yaitu :
  1. Hidrolized Collagen, yaitu berasal dari kolagen ikan (fish collagen) untuk melembabkan dan mengencangkan kulit dan bantu kurangi kerutan/keriput.
  2. Ekstrak Lemon, merupakan sumber vitamin C tinggi yang efektif mengangkat sel kulit mati, mencegah jerawat dan sebagai anti bakteri.
  3. Madu, bahan alami yang kandungan antioksidannya memberi efek rileks pada kulit dan berperan melawan radikal bebas yang merusak kulit.
  4. Minyak Sawit, yang mengandung karotenoid sebagai antioksidan dan tokotrienol untuk lindungi kulit dari matahari
  5. Glutathione, terdiri dari kombinasi 3 asam amino untuk memutihkan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan menangkal radikal bebas.
  6. Spirulina, adalah bagian dari spesies cynobacteria, tanaman ganggang berpigmen hijau-kebiruan, yang bisa dikonsumsi manusia. Spirulina kaya antioksidan sehingga efektif sebagai anti aging dan mempercepat proses regenerasi sel.
  7. Minyak VCO, merupakan minyak kelapa asli untuk merangsang pertumbuhan kolagen baru dan mampu menghilangkan bekas luka.
  8. Minyak Zaitun, yang mengandung antioksidan dan Vitamin E yang bermanfaat untuk melembabkan kulit dan membuatnya lebih glowing.
Hari terus berganti. Aktifitas tiada henti. Bahkan di saat pandemi ini,  penting untuk menjaga diri tetap semangat melakukan yang terbaik. Rasa jenuh, stres, penantian tiada tahu kapan berakhir, jangan sampai membuat wajah murung dan kusam. Selain merawat wajah dari luar, perlu untuk merawat wajah dari dalam, yaitu dengan menciptakan kebahagiaan dalam keluarga agar wajah selalu berseri. 

Meskipun di rumah saja selama pandemi, penampilan wajah tetap penting lho. Hayo siapa yang kalau meeting online kamera selalu 'off' ? Pasti enggak percaya diri dengan penampilannya. Bertemu lewat layar saja tidak percaya diri, apalagi bertemu langsung? Jangan begitu terus yaaa. Yakinlah, wajah yang enak dipandang itu muncul dari seseorang yang percaya diri. Cukup dengan menampilkan wajah bersih berseri. 

Be confident to face the world !

Komentar

  1. Waaah lengkap sekali reviewnya mbak. Iya nih sabun sebu bisa dipakai buat seluruh keluarga ya . Dua cowok abg saya juga udah mulai jerawatan.

    BalasHapus
  2. Suka deh tips merawat kulit wajahnya. Simple ya. Mau kuajarkan ke nak wedok juga, tfs

    BalasHapus
  3. Memang gak perlu putih. Yang penting bersih dan sehat. Plus bikin gumush macam Asa ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar