Langsung ke konten utama

Modul Digital Sampahku Tanggung Jawabku


Sering gemes, pas lagi di kendaraan umum, tiba-tiba ada seorang pemudi membuang gelas air mineral ke lantai begitu saja. Tangannya membuang diam-diam, sedangkan pandangan matanya menatap ke arah berbeda, berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Dikiranya tidak ada penumpang lain yang melihat. 

Miris memang, tingkat kesadaran membuang sampah pada tempatnya di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara-negara tetangga. Tak heran jika lingkungan baik kota maupun desa kotor oleh sampah, di jalan jalan, di sungai, di pantai, di pemukiman dll.

Sampahku Tanggung jawabku, sudah seharusnya menjadi program nasional untuk segala usia, dan dimulai sedini mungkin. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendibud, Jumeri, STP, MSi, menyampaikan bahwa pemerintah menyambut  setiap inisiatif yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam memajukan pendidikan lingkungan sejak dini. 

Pandemi mengubah cara belajar anak-anak kita. Satu tahun sudah praktisi pendidikan beradaptasi dengan cara mengajar yang baru. Dari tatap muka ke belajar online. Namun begitu, nilai-nilai kehidupan tetap harus diajarkan sedari dini. Salah satunya tentang cara bertanggung jawab pada sampah pribadi. 

Sering kita dengar permasalahan yang terjadi akibat banyaknya sampah plastik. Sebenarnya bukan salah penggunaan plastik, tapi pengelolaannya. Plastik membawa banyak manfaat bagi kita. Dengan menggunakannya secara bijak permasalahan sampah plastik dapat dikurangi. 


Modul Digital Sampahku Tanggung Jawabku.
Pada 6 Mei 2021, melalui acara webinar, Danone  dan Sekolah.mu merilis Program Belajar Terintegrasi Digital dalam bentuk modul untuk anak PAUD dan SD tentang "Sampahku Tanggung jawabku." Dengan tujuan pembelajaran yang mudah diikuti dan menyenangkan. Kompetensi yang dikembangkan bertujuan agar mengembangkan sisi kecerdasan, reflektif, berprinsip, inovatif dan berorientasi tindakan dalam hal mengelola sampah.





Program ini dapat diikuti secara gratis dari aplikasi Sekolah.mu, lalu pilih modul Sampahku Tanggung Jawabku.  Di dalam program ini sudah termasuk sertifikat kelulusan, rapor progam, 9 video, 25 aktivitas diskusi/konsultasi, dan akses selamanya.

Modul digital tersebut bisa diunduh di sini: 




Menurut Ratih Anggraeni, Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, modul SAMTAKU (Sampahku Tanggung Jawabku) berisi materi tentang sampah dengan model pendekatan yang lebih interaktif dan inovatif. Tujuannya agar anak-anak memahami, sampah itu apa, siapakah yang menghasilkan sampah, jenis sampah itu apa saja, menerapkan membuang sampah pada tempatnya, dan memahami dampak jika sampah dibuang sembarangan. Setelah mereka mulai mamahami tentang sampah di sekitarnya, lalu mereka diajak melakukan aksi interaktif dalam mengelola sampah.



Intan Kartika, Brand Director AQUA, menyampaikan bahwa AQUA percaya untuk membangun generasi muda yang mau memperhatikan lingkungan diperlukan kolaborasi berbagai pihak dan terus melakukan adaptasi bentuk sehingga misi AQUA dalam berbisnis maupun misi terhadap sosial dan lingkungan dapat tetap terwujud. Untuk itulah AQUA mengemas Gerakan #BijakBerplastik dalam format modul digital SAMTAKU yang dapat mendukung program pembelajaran jarak jauh.

Program digital SAMTAKU ini yang secara khusus menyasar anak-anak usia 4-12 tahun. Melalui kolaborasi bersama Sekolah.mu, saat ini program digital SAMTAKU di tingkat PAUD telah diakses oleh lebih dari 1.700 pengguna dan 153 sekolah, sedangkan program di tingkat SD telah diakses oleh lebih dari 1.500 pengguna dan 125 sekolah di seluruh Indonesia.

Dengan hadirnya program digital Sampahku Tanggung Jawabku ini, harapannya guru dan orangtua terbantu dalam hal ide kreatif dan interaktif untuk menyampaikan edukasi pengelolaan sampah pada putra putrinya. 

Semoga masyarakat Indonesia semakin sadar kebersihan dan pengelolaan sampah yaaa..


Komentar

  1. Waaah keren banget nih program Danone ya. Anak-anak bisa lebih paham tentang sampah melalui modul SAMTAKU

    BalasHapus
  2. Samaa...suka pengen ngomel klo liat orng buang sampah sembarangan. Keren nih programnya Danone

    BalasHapus

Posting Komentar