Langsung ke konten utama

Mensyukuri Nikmat Taman AsaCinta (Tentang Renovasi Tahap 2)




Empat bulan setelah menikmati rumah yang baru direnovasi, dunia terlanda pandemi Covid 19. Yang mana kami sedang semangat-semangatnya menata rumah, dan beberapa kali mengundang teman untuk ke rumah. Fix, semua aktifitas luar dikurangi dan kami di rumah saja. Rencana mau mengundang teman masih ada yang tertunda. Rencana mau menawarkan diri jadi host arisan RT juga masih tertunda. Entah sampai kapan.

Rumah pun mendadak jadi kantor.

Per 17 Maret 2020, kantor saya (IPB University) menyatakan partially closedown. Kampus ditutup, mahasiswa dipulangkan dan karyawan bekerja dari rumah. Awalnya hanya untuk 2 minggu ke depan. Tapi lanjut ke 2 minggu berikutnya, berikutnya, berikutnya dan hingga tulisan ini dibuat sudah berjalan 1.5 tahun. 

Sejak awal diterapkan WFH, saya sudah memprediksi bahwa pandemi ini tak sebentar, karena itu saya memutuskan untuk membawa perangkat kerja (komputer, printer dan berkas) ke rumah. Rumah mendadak menjadi kantor. Hal yang sama terjadi di kantor Suami dan sekolah anak-anak. Otomatis semuanya berkantor dan bersekolah di rumah. Ditambah aktifitas dapur yang meningkat, memasak sehari menjadi 3 kali. Rumah cantik impian, akhirnya benar-benar menjadi impian, belum menjadi kenyataan. Rumah pun jadi kantor dadakan, sekolah dadakan dan warung dadakan.

Di tengah pandemi, ada rejeki.

Bermula dari undangan Pak Endang mantu anaknya, kami berkunjung ke rumahnya. Pak Endang adalah tukang yang mengerjakan renovasi rumah tahap pertama.  Pak Endang bilang, lagi kena imbas pandemi juga, ikutan me-lock down diri di rumah karena pekerjaan sepi.  Terbersit dalam hati saya, coba ada rejeki, bisa mempekerjakan Pak Endang and the team lagi. Seandainya...

Tak lama dari kunjungan itu, suara hati saya dijawab oleh Allah SWT. Suami pun tak menyangka bisa membawa pulang kabar gembira, ada bonus dari perusahaan yang cukup untuk membuat 2 kamar tambahan buat anak-anak. Di tengah pandemi, Allah menunjukkan bahwa pengaturan rejeki adalah mutlak kehendaknya. Tidak terpengaruh pandemi, dan bisa diterimakan kepada siapa saja yang Allah kehendaki.  Setelah akhir 2019 renovasi pertama, akhirnya kami sanggup melakukan renovasi kedua pada awal 2021. 

Day 1 renovasi lantai atas


Renovasi tahap 2.

Seminggu sebelum Ramadhan tahun ini, kami memulai melakukan renovasi tahap kedua.
Yang belum baca tentang renovasi tahap 1 ada di link ini : https://asacinta.blogspot.com/2019/12/taman-asa-cinta.html

Gambaran singkatnya, perjalanan renovasi seperti ini:

Kondisi Awal :

  • Rumah 1 lantai tipe 36 posisi hook, menghadap timur
  • 2 kamar tidur
  • 1 kamar mandi
  • 1 dapur mini tambahan sendiri dibelakang
  • lebihan tanah di samping
  • Sejak dihuni tahun 2011 langsung ditanami beberapa pohon cemara pinus jadi sekarang sudah tinggi menjulang.
Renovasi 1 (Mei 2019)    :  
  • Lama pengerjaan 5 bulan. 
  • Perubahan arah pintu menjadi ke selatan, menghadap taman samping. 
  • Dapur dipindahkan dari belakang ke depan.
  • Kamar tidur dari 2 menjadi 1 kamar besar
  • Tidak ada sekat antara ruang tamu, ruang keluarga dan dapur. 
  • Dan yang  penting ada jendela di semua sisi ruangan agar setiap ruangan mendapatkan akses cahaya dan udara. 
  • Garasi tiang besi diubah menjadi tiang beton permanen. 
  • Sudah di dak untuk persiapan lantai atas. 
  • Karena renovasi total, jadi kami pindah ke rumah kontrakan.
Renovasi 2  ( Mei 2021)  :  
  • Lama pengerjaan 2 bulan 7 hari
  • Penambahan 2 kamar di lantai atas
  • 1 kamar mandi lantai atas
  • 1 area mesin cuci di lantai atas, atap spandex
  • Pemasangan keramik di depan dapur, taman indoor dan teras atas.
  • Pengecatan ulang luar dan dalam bangunan.
  • Kami tidak pindah, tetap di rumah menempati lantai 1 selamat pengerjaan.

Sementara segitu dulu dan belum ada niat menambah ruang atau bangunan lagi dalam waktu dekat. Alhamdulillah sudah dicukupkan.



Jendela dapur di depan. Bisa memandang siapa saja yang lewat.

Area cuci-jemur lantai 2

 Pemilihan Aksesoris.

Pembelian dan pemilihan keramik dan detil lainnya tidak banyak menyita energi dan waktu seperti saat renovasi pertama. Karena kami tinggal melanjutkan membeli keramik seperti motif yang sebelumnya dibeli. Tantangannya adalah harus mencari motif yang sama, kalau bisa dari merk yang sama. Tetapi karena sudah berlalu 1.5 tahun, untuk keramik lantai sudah tidak ada lagi merk dan motif tersebut.

Keramik lantai, renovasi 1 : Merk Sandimas, motif antique beige wood, Rp. 202.500 / m2, pas renovasi kedua sudah tidak produksi. Akhirnya ganti merk Hugo dengan motif  persis sama, Rp. 120.000/m2, lebih murah. Alhamdulillah.

Motif keramik lantai Antique Beige Wood

Untuk keramik kamar mandi atas, saya serahkan  pemilihannya ke Kakak Cinta. Kalau kamar mandi bawah warna putih, lantai teraso abu-abu, untuk kamar mandi bawah pilih warna kotak-kotak biru dan putih, lantai juga teraso putih.  Untuk WC kami memilih American Standart dengan alasan simpel : Kalau ditutup tidak bunyi : "Njeblakkk"
Keramik kamar mandi atas.

Lagi-lagi kami bersyukur, waktu yang Allah pilihkan sudah yang terbaik. Pandemi datang saat rumah sudah renovasi pertama. Rumah sudah lapang sehingga membuat kami betah di rumah saja.

Tak lagi terlalu pengen ngopi atau kongkow diluar. Toh kopi kesukaan saya kopi Kapal Api yang murah meriah, di resto tak ada yang jual. Hehehe. Apalagi frekuensi ngopinya sehari bisa 2-3 kali, tekor kalau harus ke cafe melulu. Kini ngopi cukup ganti-ganti posisi di dalam rumah.

Foto canvas tempat-tempat spesial. Trenggalek dan Medan di antaranya.

Ngopi ditangga sambil memandang galeri foto

Ngopi dari kamar Kakak Cinta, sambil melihat ke arah jalan

Keramik area garasi kami menggunakan merk Centro Grande Series ukuran 50x50 cm. Harganya waktu itu sekitar 107.900/box. Motif ini tetap tersedia karena sepertinya cukup banyak yang menyukainya. Motifnya fresh, ceria tapi enggak norak. Kami kembali gunakan motif ini untuk  taman depan dapur, taman indoor, area mesin cuci dan teras lantai atas. Kami pilih yang motifnya sama seperti garasi agar masih dalam satu harmoni.

Keramik lantai taman indoor, motif sama dengan garasi
Keramik lantai teras atas, motif sama dengan garasi

Keramik lantai taman kering depan dapur, motif sama dengan garasi

Meramaikan dapur dengan ambalan dinding.

Plus jam dinding dan bunga artifisial.

Indomie selalu ready stock

Selebihnya untuk cat kami masih melanjutkan pilihan warna yang sama seperti sebelumnya, kombinasi putih dan biru.

Oiya, pada periode kali ini saya juga mulai memasang aksesoris dapur biar dinding dapur enggak polos banget. Masih berantakan sih, tapi kelihatan hidup gak membosankan.

Berapa biayanya? 

Sssst...ini paket hemat dengan kualitas rumah medium. Gak sampai milyaran apalagi trilyunan kok hahaha.  Bisa lho,  paket hemat tapi cakep, pintar-pintar saja memilih warna dan jalan-jalan ke toko bangunan. Kalaupun kelihatan cakep itu adalah pilihan warna, pilihan keramik, pilihan cat, tata letak dll yang hampir semuanya idenya dari saya! hehehe.. Adapun rancangan besarnya dibuat oleh arsitek Pak Ari Endra Kristianto. Jadi kolaborasi 3 A: arsiteknya Ari Endra, dananya dari Ari Budiawan juga, dan home stylish-nya dari Arin.  

Proses renovasi kedua ini seru, karena kami tidak pindah ke kontrakan. Mana saat ini sudah ada 4 kucing di rumah. Jadi setiap hari di bawah ada 4 orang bekerja dan sekolah dan 4 kucing, di atas ada 5 tukang. Untungnya Pak Endang super kreatif, untuk membuat tangga dari luar langsung ke atas, jadi tidak wara-wiri dari tangga dalam rumah. 

Pak Endang and the team kerja pukul 07.00 tet, dan selesai pukul 16.00. Soal jam kerja saya acungkan jempol. Begitu tiba, langsung beraksi. Istirahat jam 12.00-13.00 dan lanjut kerja lagi. Karena sistem kerja borongan, lebih enak begitu, hemat waktu bagi kedua belah pihak. Dan juga mempercepat proses gedak-gedok biar tidak mengganggu tetangga.

Satu lagi kelebihan Pak Endang ini adalah selalu memberikan kejutan bonus sehingga pas lihat hasil akhirnya kita merasa wow, dapat segini banyak?? Terimakasih Pak Endang.

H-3 sebelum lebaran dan H+4 setelah lebaran, Pak Endang dkk libur sejenak. Sebelum libur, material dibersihkan sehingga tampak dari luar tidak terbengkalai. Itulah baiknya Pak Endang, sampai memikirkan detil kebutuhan kita, bahwa mau lebaran nanti kalau ada tamu jangan sampai rumah kelihatan masih berantakan. 

Lebaran kali ini masih sholat Idul Fitri di rumah. Ada kunjungan beberapa tamu dengan prokes ketat. Kangen silaturahmi, kangen mudik. 

Kunjungan lebaran keponakanku Andri dan keluarganya di Depok

Silaturahmi dengan tetangga pasca sholat Idul Fitri (di rumah)

Alhamdulillah, tepat di 1 Juni 2021, Asa dan Cinta menempati kamar baru yang ditata sesuai selera masing-masing. Cinta suka warna putih semua. Kalau Asa suka menata mini figurin di dinding. Perabotnya masih pakai yang lama. Hanya khusus untuk Asa dibelikan meja baru karena memang selama ini belum punya meja. 

Cinta sempat berpikir dia nggak akan punya kamar sendiri sampai entah kapan, ternyata tahun ini impiannya terwujud. Kelas 11 sudah punya kamar sendiri. Jadi teringat dulu saya punya kamar sendiri setelah jadi anak kos.  

PR nya sekarang adalah merapikan rumah lagi dan lagi. Terus menerus. Berhubung tidak ada asisten rumah tangga, jadi pekerjaan rumah kita gerebek bersama. Seru...

Tak henti kami mengucap Alhamdulillah. syukur atas nikmat rumah ini. Plus minusnya kualitas bangunan, tak kami pikirkan berlebihan, karena berkah dan nikmatnya jauh lebih banyak. 

Next project : Mewujudkan Taman AsaCinta.

Habis pindahan kamar. Sooo happy...with Bunda Semar, kucing legend.
Cemara di balik jendela lantai atas

Fasad terbaru. Belum banyak aksesoris. Alhamdulillah.

Tulisan ini dibuat untuk catatan AsaCinta terutama, juga untuk siapa saja yang hendak melakukan renovasi dan ingin mencari referensi.

Cerita tentang Renovasi pertama di link berikut : 

Cerita tentang Menanam Rumput Sendiri

Cerita tentang dia yang mendukungku berkarir : https://asacinta.blogspot.com/2018/11/buatkamu-yang-mendukungku-berkarir.html 😍😍

Komentar

  1. kapan ya aku bisa menginjakkan kakiku di situ...

    BalasHapus
  2. Jadi ingat obrolan kita dari rencana mbak Arin renov beberapa th lalu saat aku renov, renov yang dipending, ngobrol ngobrol sampai beneran renov 2 tahun kemudian. Trus ngobrol lagi sampai renov kedua. Eh akunya belum kesampaian main ke sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaa..iya..aku banyak belajar dari renovnya rumah mbak Nunung

      Hapus
  3. Masya Allah cantik mba renovasinya, makin betah di rumah

    BalasHapus
  4. Masya Allah kolaborasi 3 A yang keren

    BalasHapus

Posting Komentar