Memandang Dari Dua Sisi Mempermudah Komunikasi Tentang saya Saya seorang wanita yang bekerja. Saya telah 7 tahun menikah dan dikaruniai anak. Manakala terjadi perbedaan pendapat, saya cenderung mengungkapkan secara tidak langsung dengan bahasa sindiran, berharap suami mengerti tanpa saya jelaskan. Tentang pasangan Sebaliknya, suami adalah sosok yang apa adanya. Suami tidak mudah mengerti dengan bahasa sindiran dan lebih suka bicara langsung. Bagaimana berkomunikasi dengannya Tidak mudah menyatukan pendapat dari dua kepala yang berasal dari satu keluarga kandung, apalagi menyatukan pendapat antara suami-istri yang sudah jelas berasal dari dua keluarga berbeda. Bahkan kadang-kadang untuk satu tujuan yang sama, antara suami-istri masih harus melalui perdebatan yang timbul karena perbedaan gaya berkomunikasi dan kesalahpahaman. Saya dan suami mempunyai gaya berkomunikasi yang berbeda. Meskipun suami lebih suka saya bicara langsung, tetapi bukan berarti tidak akan terjadi perdebatan diantar
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta