Hari ini, 3 tahun yang lalu. Teringatkan kembali, saya pernah menuliskan ini di Facebook. Anakku, seandainya bisa, Mama ingin memandangmu setiap waktu, dalam bangun dan tidurmu. Bersamamu selalu. Karena hidup adalah waktu yang bergulir. Ada saat bersama, ada saat terpaut jarak. Berharap kamu paham, waktu bermain kita di sore hari, Bukanlah waktu yang mama sisakan untukmu. Sekali lagi, bukan sisa waktu. Karena bercengkerama sore hari adalah kebersamaan yang memang kita ciptakan, rencanakan dan harapkan sejak pagi. Bahkan sejak hari-hari sebelumnya. Tetaplah bertumbuh. Mama akan merekam waktu bersamamu. Menuliskannya dalam diary Mama.
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta