Suara tawa anak-anak pecah renyah bersamaan dengan debur ombak yang yang memecah mengenai kakinya. Kemudian mereka berlari menepi seakan air laut mengejarnya. Lalu berguling-guling di pasir dengan baju setengah basah. Di Pantai Kuala Putri, Asa dan Cinta memenuhi rasa penasarannya akan buih yang mengantarkan kerang ke tepian, memuaskan keingitahuan bagaimana galian pasirnya bisa berisi air dari dalam tanah padahal ombak masih jauh.
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta