Selama ini saya terlalu paranoid membicarakan soal yang "satu" ini. Faktanya, beberapa teman adalah survivor, dan tampaknya mereka tampak semangat untuk sembuh. So, anggap saja seperti penyakit lainnya, mencegah lebih baik, mengetahui lebih awal lebih baik dan bisa disembuhkan. Saya akan berbagi informasi tentang kanker anak. Ujug-ujug menulis ini karena saya tahu adanya acara Peringatan Hari Kanker Anak pada tanggal 20 Februari 2017 lalu di Kementerian Kesehatan. Dalam acara itu hadir 3 narasumber yaitu dr Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K) MAH, dr Lily S. Sulistyawati, MM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI) dan Siti Julia, anak survivor kanker.
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta