Menurun dari ibunya, Cinta dari umur setahun sudah menunjukkan tanda-tanda suka ke mal. Sebenarnya bukan maksud hati membiasakan jalan-jalan ke mal, tapi bingung mau kemana lagi? Cinta menyebut mal atau plaza dengan istilah umum, yaitu: toko. Saya membiasakan begitu, karena istilah mal sepertinya kok gaya banget. Kalau dulu sewaktu saya kecil, jalan-jalan ke tegalan masih bisa. Terus petik-petik bunga, daun dan ranting untuk bahan masak-masakan. Bikin bumbu pecel dari batu bata merah yang dihaluskan dan dikasih air. Kalau Cinta? Rumah berada di salah satu gang, kalau tidak pantas disebut jalan kecil. Halaman sudah disemen semuanya untuk garasi mobil. Jangankan untuk menanam tanaman, rumputpun tak dapat tempat. Tak ada lagi bagian yang masih ada tanahnya. Kontrakan yang dulu halamannya ada tanahnya, tapi malah dipakai sebagai WC oleh kucing liar. Haha. Sebenarnya kami suka jalan-jalan ke Taman Kencana, sebuah taman kecil di Bogor. Tapi karena kecil, atau pengunjungnya yang banyak,
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta