Ngeblog bukan lagi sekedar hobi, melainkan juga profesi. Kalau sudah ada hubungannya dengan profesi, mulai deh ada tuntutan jadwal terbit alias deadline. Deadline inilah yang biasanya dikejar-kejar para blogger. Banyak sebab seorang blogger sampai harus mengejar deadline. Di antaranya karena kebanyakan antrian tulisan. Namun tidak sedikit yang karena alasan menunda-nunda pekerjaan. Padahal kerjaan tidak banyak tapi baru menulis menjelang deadline dengan dalih "the power of kepepet" mendatangkan ide cemerlang. *tunjuk diri sendiri* Saya pun tahu rasanya mengejar deadline. Demi menuruti skedul menulis yang banyak, walaupun satu persatu sudah diurutkan dari awal, tetap saja baru sanggup dikerjakan mepet deadline. Akibatnya, bela-belain begadang semalam suntuk, lupa makan-minum sampai lupa mandi. Parah!
Jejak Karya Murtiyarini, Mama dari Asa dan Cinta