Langsung ke konten utama

Postingan

Tantangan Juri Give Away dan Lomba

Walaupun istilahnya GA itu lomba atau hajatan yang dilaksanakan atas dasar persahabatan sesama blogger, tapi soal kualitas bukan main-main. Semangat menulisnya tetap maksimal, peserta berusaha menyajikan yang terbaik. Buktinya, ada peran juri di dalam GA. Baik itu yang jadi juri adalah si empunya gawe, juri bayaran (sohib yg dibayar dg cinta untuk jadi juri) atau juri todongan (sohib yg ditodong jadi juri), apapun itu, ada juri dalam GA.   Jadi juri nggak mudah loh. Tantangan jadi juri GA adalah bagaimana menilai dengan obyektif. Banyaknya peserta dari kalangan teman sendiri bisa membuat penilaian subyektif. Nah, gimana caranya kita bisa berlaku seadil mungkin dalam penilaian? Pengalaman saya menjadi juri GA di blog sendiri tahun lalu membuktikan kalau subyektifitas sulit dihindarkan.

Boneka Horta, Produk Unik Anak Negeri

Bingung memilih kado ulang tahun? Mau mencari hadiah wisuda? Bingung memilih souvenir pernikahan? Mau ganti hiasan untuk di rumah?  BONEKA HORTA saja !! Setiap hari saya melewati kios Boneka Horta di Jln Raya Darmaga. Koleksinya bagus-bagus dan unik-unik. Selain di kiosnya, Boneka Horta juga dijual di koperasi mahasiswa IPB, gift shop, pasar kaget, bazaar dan pada event-event wisuda. Boneka Horta yang dikemas dengan kotak mika tampak unik dan cantik digunakan sebagai ucapan selamat wisuda.

Me, My Editor and My Telkomsel

Suatu pagi, ponsel saya berbunyi, tanda sebuah email masuk. Isinya kurang lebih begini : "Selamat pagi, Mbak Arin, Terima kasih sekali lagi untuk kiriman naskah kepada penerbit XYZ. Setelah mempelajari, kami tertarik untuk menerbitkan naskah Anda yang unik. Saya bisa merasakan "nyawanya" saat membaca naskah Anda.  Saya ingin berdiskusi lebih lanjut tentang konsep buku.  Apakah kita bisa bertemu ? Saya tunggu kabar dari Anda." Salam, Editor XYZ 

Koleksi Museum Sebagai Perantara Sejarah

"Mama, tadi aku melihat Nandi di Museum Nasional. " Demikian kata putri saya, Cinta, usai kunjungannya ke Museum Nasional pada 9 Maret 2014 lalu. "Apa itu Nandi ?" tanya saya.  "Nandi itu adalah patung berbentuk sapi jantan. Nandi ditemukan dekat Candi Singasari Jawa Timur. Anehnya, Nandi itu memakai kalung mutiara, bunga, dan lonceng. Juga memakai pelana dan ikat pinggang," jelas Cinta.  "Di Museum Nasional banyak sekali benda-benda dari jaman kerajaan kuno, Ma. Untuk apa sih Ma benda-benda kuno itu disimpan di museum?" lanjut Cinta.

Ciptakan Lebih Sering Wajah Bermain

Anak-anak adalah sosok dengan ekspresi spontan dan jujur. Ketika mereka gembira mereka tertawa, sebaliknya ketika bersedih mereka diam. Kembali membahas kebutuhan penting anak-anak adalah bermain. Ternyata bermain mendatangkan berbagai perasaan dalam diri anak dan keluar melalui ekpresi wajahnya. Dengan bermain anak-anak mengenal kreativitas, kegigihan, organisasi, kontrol diri, keterampilan sosial, ketekunan jiwa, mandiri, dan percaya diri. Seperti saat mereka mencoba sesuatu yang baru, mengambil resiko, bergerak untuk maju dan saat mereka menikmati dunianya.

Memahami Sudut Pandang Anak Kecil

Video diatas sangat menggelitik. Kepolosan anak-anak itu mengajak kita, orang dewasa, untuk melihat sesuatu dari sudut pandang mereka. Anak-anak mendeskripsikan dirinya sebagai sosok yang manis, disayang, penting dan sibuk. Ego anak-anak menempatkan kebutuhan mereka menjadi hal utama.  Menurut anak-anak, bermain adalah hal yang paling penting dalam usia anak-anak. Bermain dapat mengembangkan kemampuan sosial, emosional, intelektual dan fisik.

Ruang Bermain untuk Anak-anak Perkotaan

Diprediksi pada tahun 2020 separuh dari anak-anak di dunia akan dilahirkan di kota besar.  Keluarga saya tinggal di Bogor, sebuah kota besar, berdekatan dengan ibu kota Jakarta. Anak-anak saya, Cinta dan Asa tak asing lagi berada pada lingkungan perumahan yang padat, lalu lintas ramai dan macet, asap kendaraan, dan gedung-gedung pencakar langit.  Inilah realita anak-anak perkotaan. Serba sempit, serba cepat dan terbiasa waspada. Adaptasi Bermain Anak Perkotaan. Satu-persatu ruang bermain terbuka terenggut dari anak-anak perkotaan. Sebagai bentuk adaptasi mereka bermain di gang-gang sempit, tanah kosong milik orang, tempat parkir, trotoar bahkan di tepi jalan raya sekalipun.  Berbahaya memang, namun seiring waktu anak-anak beradaptasi dan mengantisipasi bahaya di sekitarnya. Tentu saja hanya sebatas kemampuan anak-anak.

Membahagiakan Anak-anak Yang Sibuk

Betapa sibuknya anak-anak yang tergambar dalam video di atas. Seperti itulah kesibukan anak-anak masa kini, terutama di perkotaan.  Mereka terlihat tergopoh-gopoh, makan terburu-buru, kurangnya waktu bermain, sibuk dengan PR, mengantuk dan kelelahan. Apakah sibuk itu keinginan mereka? Anak-anak paling disibukkan oleh urusan sekolah dan mengerjakan PR. Persaingan akademik mengharuskan mereka lebih giat belajar sehingga diperlukan les.  Sebagian lagi anak-anak mendalami bakat dengan kegiatan ekstrakurikuler. Jika mereka menjadi juara maka orangtua akan bangga.

Kesan Indonesia Moderen di Dunia Fantasi

TAMAN Impian Jaya Ancol berdiri tahun 1966, merupakan salah satu ikon tempat wisata di ibukota, bahkan Indonesia. Bagian hiburan paling spektakuler di Taman Impian Jaya Ancol adalah Dunia Fantasi, atau lebih dikenal dengan istilah singkat Dufan berdiri tahun 1985. Dunia Fantasi berkembang sebagai pusat rekreasi penuh hiburan dan petualangan, dengan memasukkan modernitas wahana-wahana di dalamnya. Masyarakat berbagai kalangan pun masih bisa menyempatkan diri ke Dunia Fantasi. Tiketnya sepadan dengan kepuasan yang didapatkan. Bagi wisatawan luar Jakarta, ke Dufan belum tentu sekali dalam setahun rasanya tak akan rugi membayar Rp. 260.000 / orang. Tak heran pada hari libur, Dunia Fantasi ramai pengunjung. Antrean panjang sudah menjadi pemandangan rutin di hampir semua pintu masuk masing-masing wahana.

Sehari Tanpa Internet, Sejuta Manfaat Terlewatkan

Internet ibaratkan dua mata pisau, satu sisi bermanfaat, satu sisi bisa berdampak negatif. Mana yang akan kita pilih? Buat saya, internet adalah perangkat dengan sejuta manfaat. Dampak negatif internet terjadi apabila kita tidak bisa mengendalikan diri dalam pemanfaatnya. Jika kita sudah bisa menguasai internet, maka banyak manfaat akan kita peroleh. Terus terang, saya tidak berani membayangkan apa jadinya sehari tanpa internet. Tangan terus memegang ponsel, tapi koneksi internet terputus, apa jadinya? Berulang kali pencet-pencet tombol "refresh" dan tak segera muncul pembaharuan.  Sehari tanpa internet, maka sejuta manfaat akan terlewatkan. Berikut diantara manfaat yang bisa saya rasakan dari internet :

Pengalaman Live Talkshow Indonesia Morning Show NET TV

Surprise ketika Senin siang, 7 April 2014, saya mendapatkan telepon dari Mira Sahid, Founder Kumpulan Emak Blogger. Intinya saya diminta hadir esok hari dalam acara live Indonesian Morning Show, sebuah acara talkshow di NET TV. Wow, mendadak sekali. Tanpa bersiapan berarti, Selasa (8 April 2014) saya berangkat subuh-subuh ke NET TV di kawasan Lingkar Mega Kuningan Jakarta. Semula saya kira hanya akan menjadi "penggembira" menemani Mira Sahid. Ternyata, dari KEB hanya ada bertiga, Mira Sahid, Indah Juli dan saya selaku Srikandi Blogger. Waduh, serius nih ? Saya tampil dong...??? Bismillah, setelah briefing sesaat dengan kru NET TV, mas Cahyo, kemudian kami di- touch up rias wajah sedikit biar secantik dan sekeren presenternya, dan kami diminta menuju studio. Saat itu acara Indonesia Morning Show tengah berlangsung. Acara ini mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Sesi talkshow ada di pertengahan acara. Sekitar pukul 08.00 Mau tau rasanya? grogiiiiii.

Srikandi, Darimana Datangnya Inspirasi ?

Euforia Srikandi Blogger sepanjang bulan Maret membuat saya 'berdiam' cukup lama. Menjelang satu bulan berlalu baru saya bisa menuliskan apa dan bagaimana kegiatan Srikandi Blogger 2014. Anda sudah pernah melihat video saya untuk final Srikandi Blogger ? Di situ ada Cinta, anak saya, sebagai narator. Rupanya, narasi Cinta cukup menarik perhatian. Adanya anak-anak dalam video itu mewakili diri saya bahwa saya sangat ' family minded '. " Murtiyarini itu mamaku, dia seorang srikandi blogger. Mama suka menulis untuk media dan menang lomba. Kata Mama, inspirasinya adalah aku. Sekarang Mama menjadi inspirasi banyak orang. Aku ingin seperti Mama, berkarya, berbagi, menginspirasi" demikian narasi Cinta. Tentunya saya yang memilihkan kata-katanya hehehe...

Curhat Blogger Peduli Lingkungan

Halo semua, Mau nanya, kira-kira kalau saya bilang saya ini blogger peduli lingkungan pada percaya nggaaaak? Baiklah, kali ini saya curhat sebagai blogger yang (merasa) peduli lingkungan. Ketika kita search Google dengan kata kunci: kebakaran hutan, banjir, sampah, limbah, plastik, binatang langka, dampak pestisida, resurgensi serangga, gagal panen, pemanasan global dan banyak problema lingkungan lainnya, apa yang kita temukan? --- Ya, kurang lebih setengah informasi tentang lingkungan merujuk pada blog pribadi. Ini pertanda kepedulian blogger pada isu-isu lingkungan sangat baik. Saya termasuk salah satu penyumbang tulisan-tulisan tentang lingkungan. Walaupun tidak banyak dan tenggelam pada laman-laman akhir pencarian Google.

2 Pengalamanku dengan Sariayu, Kini Sudah Berlabel Halal !

Saat mengetahui bahwa Acara Srikandi Blogger 2014 ini disponsori oleh Sariayu, Martha Tilaar, seketika berkilasan kenangan manis tahun 7 tahun silam. Agustus 2007, saya menghadiri undangan dari PT Martina Berto untuk kunjungan ke pabrik pembuatan kosmetik Sariayu di Pulo Gadung, Jakarta. Ada 6 tamu undangan, kami adalah pemenang lomba menulis tentang bahan alami tradisional untuk kosmetik, yang diselenggarakan Kementerian Ristek dan Teknologi bersama Martha Tilaar Inovation Center. Dalam pengembangan produk Sariayu, PT Martina Berto sangat mengedepankan riset sebagai acuan. Bahan baku yang digunakan juga dari sumberdaya lokal sehingga cocok dengan kulit orang Indonesia. Saat kunjungan saya bertanya kepada PR (Public Relation) Sariayu, (maaf lupa namanya, dan nggak punya fotonya ) "Kenapa Sariayu tidak ada label halalnya?"

Smart Mommy VS The Geek Athaya

Sebuah weekend , antara makan siang di luar bareng keluarga, dan keinginan menuntaskan novel kece : Geek in High Heels . Membaca sosok Athaya, tokoh utama dalam novel chicklit itu membuat saya membandingkan dengan diri sendiri. Saya dan Athaya adalah sama sama blogger. Yeesss!! Bedanya , Athaya jago dalam desain web sedangkan saya baru pada tahap pengguna template gratisan. Hihihihi...

STOP MELAJU DALAM MALL !!

Seiring perkembangan jumlah mal yang meningkat pesat di kota-kota besar, gaya hidup masyarakat pun berubah. Mal tak hanya menjadi kebutuhan belanja, melainkan juga untuk hiburan dan bermain. Sayangnya, beberapa permainan di mal saya rasa tidak aman dan tidak selayaknya dilakukan di dalam gedung mal. Lihat saja saat kita jalan-jalan di mal, tiba-tiba melintas anak-anak main mobil-mobilan, sepatu roda, atau otoped. Sering kali tanpa pengawasan orangtua. Bahkan anak di bawah umur (1-2 tahun) juga terlihat naik mobil-mobilan yang dikendalikan dari jauh oleh petugas atau orangtuanya. Saya meragukan, naik mobil-mobilan ini apakah keinginan si anak itu sendiri atau keinginan orangtuanya?

Cerita dari Arena Zona Main Rinso

Awal tahun saat program Zona Main Rinso diluncurkan di facebook Rinso Indonesia, teman-teman kuis hunter (termasuk diantaranya beberapa teman Contestmania) ramai membicarakan ini.  Cara ikutnya gampang, tinggal kirim foto ibu dan anak bersama produk Rinso, kemudian akan diaudisi dan terpilih 16 peserta untuk bertanding.   Dari 16 peserta, 2 sahabat yaitu Nunung Yuni Anggraeni dan Wiwin Kuswinarti berhasil lolos menjadi peserta. Artinya, minimal paket rinso satu tahun sudah didapatkan.  Kalau menang di babak penyisihan akan mendapatkan uang tunai 5 juta, dan babak-babak selanjutnya meningkat nominalnya. Total hadiah Rp. 100 juta dan liburan ke Bali bagi team yang menang.  Rinso pada khususnya, dan Unilever pada umumnya, memang luarrrr biasa kalau bikin event.  

Menjadi Penulis Betulan, kapan ya?

Walaupun dalam deskripsi blog di atas saya tulis " writer ", sebenarnya saya merasa belum menjadi penulis betulan. Apa sih maksudnya penulis betulan? Deskripsinya agak susah ya, hingga sekarang saya belum bisa menemukan arti penulis betulan. Contoh penulis betulan banyak, Dewi Dee Lestari, Andrea Hirata, Sita Karina, Fira Basuki, Alberthine Endah, Clara Ng dan lain-lain, mereka bisa dipastikan penulis betulan. Eh, penulis best seller tepatnya. Sudah pasti kan, penulis best seller adalah penulis betulan.

Hikmah Kotor ala Zona Main Rinso

Berjalan beberapa minggu saya menonton acara Zona Main Rinso di Trans TV setiap hari Minggu pukul 08.00 wib membuat saya penasaran ingin melihat langsung syutingnya.  Zona Main Rinso adalah acara games adu ketangkasan Ibu & Anak. Peserta Zona Main Rinso adalah mereka yang telah mengirimkan foto ke Rinso Indonesia untuk kemudian melalui serangkaian proses audisi. 11 Februari 2013, saya berkesempatan menyaksikan syuting untuk acara TV Zona Main Rinso. Siapa saja boleh ikut menjadi penonton loh, yang penting tahu jadwal syutingnya.  Syuting berlangsung di bumi perkemahan Cibubur. Acara ini dipandu oleh sepasang host suami istri yang kompak yaitu Arie Untung dan  Fenita. Saya suka banget dengan penampilan Fenita, imut, sporty dan cantik.  Selain itu, m asing-masing team yang bertanding ditemani oleh seorang artis yang berperan membantu team tersebut, sekaligus mengganggu konsentrasi tim lawan.  Dalam Zona Main Rinso ada 3 Zona Permaina...

[Srikandi Blogger 2014] Mewujudkan Satu dalam Karya, Satu dalam Cinta

Terhitung pada tahun 2011, jumlah blogger Indonesia sebanyak 5.270.658 (i) dan dari jumlah itu hanya sepertiganya blogger  perempuan (ii). Umumnya, perempuan merasa gagap teknologi, menganggap menulis konten harus sesuatu yang “berat”, dan kurangnya kesempatannya untuk menggunakan gadget karena berbagai kesibukan.  Kabar baiknya, 33% dari total blogger perempuan telah dikaruniai anak (iii).  Tuh kan, walaupun repot dengan urusan keluarga, ternyata emak-emak tetap gigih untuk bisa nge-blog. Hebat kan?  Saya melihat sinergisme antara manfaat blog dengan potensi perempuan. Blog bermanfaat sangat besar bagi peradaban manusia era sekarang dan mendatang. Di sisi lain, potensi perempuan sangat besar. Daya pikir, ide dan kreatifitasnya tidak kalah dari pria. Perempuan punya kekuatan dalam kelembutannya, manajemen waktu, ketekunan dan ekstra kesabaran, serta mempunyai kepekaan tinggi akan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Maka sudah sangat tepat...