Sarapan adalah saatnya kita mengisi energi tubuh untuk memulai melakukan aktivitas seharian. Saya tidak ingin ada anggota keluarga yang melewatkan sarapan karena penting untuk menjaga pola makan dan menjaga kesehatan lambung. Selama tidur 12 jam tubuh puasa sepanjang malam, dan di pagi hari tubuh berada dalam tahap pertama merasa lapar. Melewatkan sarapan membuat tubuh tetap ‘kelaparan’. Mengkonsumsi sarapan seimbang akan akan meningkatkan metabolisme tubuh.
Lebih lanjut, saya dan suami menanamkan pengertian pada anak betapa pentingnya sarapan. Saya sampaikan dengan bahasa yang sederhana bahwa sarapan adalah bahan bakar untuk otak dan tubuh sehingga membuat otak pintar dan badan segar. Dan memang terbukti, anak saya terlihat lebih konsentrasi dan fokus pada aktivitasnya di Taman Kanak-kanak. Sikap anak juga lebih tertata karena pikirannya lebih terkendali. Staminanya juga luar biasa, dengan gerak badannya yang aktif sepanjang hari dia tidak kelihatan lelah. Dia kelihatan selalu gembira dan banyak ide.
Untuk saya dan suami, sarapan membawa manfaat lain yang juga penting, yaitu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol berat badan. Kami tidak mudah lapar sehingga tidak memicu keinginan ngemil dan makan siang berlebihan. Kadar gula darahpun stabil.
Bagaimana saya menyiapkan sarapan? Pagi hari adalah waktu yang sangat singkat untuk aktivitas yang relatif banyak. Berbagai hal harus dipersiapkan sebelum saya dan suami berangkat ke kantor serta anak berangkat sekolah. Namun sarapan adalah hal “wajib” untuk dilakukan. Dengan keterbatasan waktu, pilihan menu sarapan akhirnya jatuh pada makanan yang mudah disajikan yang penting cukup mengandung karbohidrat, protein, vitamin, zat besi dan lemak, seperti nasi goreng, telur dadar, roti atau sereal. Untuk minuman saya mewajibkan susu pada anak untuk pertumbuhannya. Setelahnya, baru saya mengijinkannya minum jus atau makan buah jika masih sempat dan dia menginginkannya. Kami tidak pernah kuatir sakit perut gara-gara jus buah karena lambung telah terisi sebelumnya.
Kalau bicara mengenai sarapan favorit anak, maka sereal adalah jawabannya. Saya pun senang menyajikannya. Selain sangat mudah, tinggal campur susu (apalagi yang dingin lebih nikmat menurut kami), saya tahu sereal mengandung banyak serat, karbohidrat, cukup protein, sangat rendah lemak, mengandung Vitamin E, dan mineral. Kelebihan lain, sereal mengandung berbagai senyawa kimia tanaman yang berguna bagi kesehatan, antara lain menekan risiko penyakit jantung koroner, menghambat pertumbuhan sel kanker terutama kanker usus besar, mengurangi kadar gula dalam bahan pangan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta berperang sebagai antioksidan. Anak suka rasanya, saya suka manfaatnya.
Saya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga dalam segala hal, setiap saat. Dan untuk mengawali hari ini dengan baik baik, saya berikan senyum dan sarapan terbaik. Dua hal itu menjadi bekal untuk semangat suami dan anak hari ini. Bahagianya…
Komentar
Posting Komentar