Sesuatu hal yang tinggi kucapai hari ini.
Setelah hampir 3 bulan berlalu, aku melupakan tanpa harap, bahwa telah mengikuti lomba jurnalistik jamsostek. Siang ini, aku mendapat telepon dari Bpk Esra Nababan, bagian humas jamsostek, bahwa aku menjadi pemenang kedua kategori umum.
Reaksiku sangat biasa, seperti ketika mendapatkan telepon kemenangan lomba. Dengan nilai nominal yang cukup besar, bukan aku tidak takjub, tapi aku seperti belum percaya.
Apalagi yang bisa aku katakan, terlalu penuh di hati. Aku hanya ingin menandai hari ini sebagai salah satu hari dengan pencapaian tinggi.
Artikel yang memenangkan lomba ini bisa dilihat di link berikut
http://portofoliomurtiyarini.blogspot.com/2011/11/jaminan-sosial-untuk-guru-swasta-dan.html
Dua hari kemudian, dengan tidak sabar, aku mengambil hadiah di kantor jamsostek, ketemu dengan bapak Ezra Nababan dan salah seorang juri (lupa namanya). Tidak ada ceremonial, datang, ngobrol, terima hadiah, foto-foto dan sudah..pulang.
Dari obrolan yang tidak sampai dua puluh menit itu, aku tahu mengapa artikelku terpilih sebagai pemenang. Artikelku mengulas tentang jaminan untuk guru swasta dan honorer, memang fokus jamsostek tahun-tahun terakhir ini adalah pekerja informal. Nah, pas banget kan... (pemilihan tema ini sungguh tidak disengaja, tema yang banyak kujumpai disekitar tempat kerja, dan kebetulan kalau kemudian cocok dengan selera juri).
AKu juga menanyakan kenapa pemenang dari kategori umum hanya dipilih dua saja dari 6 pemenang yang direncanakan. Menurut juri, karena dua itu saja yang sesuai dengan kriteria. Nah, kriterianya apa, aku nggak nanya lebih lanjut. Sudah keburu berbunga-bunga, dan bangga banget, nggak ngerti mengapa artikelku istimewa di mata juri. Padahal, beberapa teman yang mengikuti lomba ini aku tahu artikelnya sangat-sangat hebat, detil dan cerdas. Ya rejeki, who knows ??
Ini foto-foto kegembiraan kami...
Komentar
Posting Komentar