Meraih Bintang Bersama Milkuat Botol Tiger

Ini adalah kisah putriku dan susu favoritnya….

Aktivitas putri saya, Cinta (7 tahun) cukup padat. Pagi hari berangkat ke sekolah pukul 06.30.  Sekolah berlangsung sampai pukul 14.00, dilanjutkan dengan ekstra kurikuler selama satu jam. Kemudian Cinta pulang menggunakan bis jemputan.  Sesampainya di rumah, Cinta langsung mandi sore dan bermain sepeda bersama teman-temannya di sekitar rumah.  Malam hari, Cinta saya bebaskan berkegiatan yang diinginkannya. Boleh membaca, boleh berkreasi, menggambar, menonton TV.  Untungnya, PR hanya ada di akhir pekan.

Saya tidak mengharuskan anak-anak saya menjadi bintang.  Kesehatan, tumbuh kembang optimal, keceriaan dan sikap baik mereka sudah menjadi bintang bagi saya.  Namun demi masa depannya, saya membantu anak-anak untuk belajar bersosialisasi, belajar mandiri dan belajar berkompetisi secara sehat.  Jikalau ada bintang-bintang yang dapat diraih oleh Cinta, itu adalah nilai tambah.

Di sekolah Cinta, prestasi anak diukur berdasar bintang yang diraih setiap harinya.  Pemberian bintang didasarkan pada kemampuan akademik di kelas,  kemandirian, dan perilaku baiknya bersosial dengan teman dan guru. Tentu saja, peran saya sebagai ibu sangat besar dalam keberhasilan mengantarkan Cinta meraih bintangnya.  Saya mengurus keperluan Cinta dan memperhatikan nutrisinya.  Nah, untuk urusan nutrisi, saya sangat terbantu dengan kehadiran Milkuat.

 Proses memilih susu

Anak-anak saya berkesempatan menikmati ASI hingga usia 2 tahun. Saya meyakini bahwa ASI adalah makanan terbaik bayi.  Selepas ASI, tidak mudah bagi saya memilih susu sebagai penerus ASI.

Anak-anak memang kelompok masyarakat yang paling membutuhkan susu untuk proses tumbuh kembangnya. Kabar positifnya, saat ini budaya minum susu (termasuk ASI pada 2 tahun pertama) telah ditanamkan ibu-ibu pada anak-anaknya sejak usia dini.  

Namun pemilihan susu tetaplah tidak mudah.  Sementara itu, susu masih menjadi barang mewah bagi sebagian masyarakat Indonesia.  Selain daya beli kurang, kondisi perut masyarakat kita seringkali peka terhadap susu.  Banyak diantaranya mengalami alergi dan diare.  Apalagi bagi anak-anak.  Karena itu pemilihan susu yang tepat menjadi perhatian besar bagi ibu.

Karena itu para ahli terus mengembangkan inovasi pada susu, dari segi nutrisi, rasa dan pengemasan.  Tujuannya agar diperoleh susu yang nutrisinya memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak dan rasanya disukai anak-anak.  Diantara sekian banyak produk susu di pasaran, saya berkewajiban memilihkan yang paling sesuai untuk anak.  Beberapa kali pengalaman mencoba produk susu, akhirnya pilihan saya dan Cinta bermuara pada Milkuat Botol Tiger.

Selalu ada pengalaman pertama, selalu ada proses mencoba, sebelum akhirnya kita menentukan pilihan yang mantap. Termasuk dalam memilih susu untuk anak, hingga akhirnya kami memilih Milkuat Botol Tiger.

Saya meyakini bahwa susu adalah bahan makanan yang layak dikonsumsi dan halal. Al Quran surat An-Nahl 66 menyebutkan :

“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” 

Dengan demikian tak perlu ada keraguan lagi karena Al-Qur’an pun menganjurkan kita untuk minum susu.

Mengapa memilih Milkuat ?

Alasan1 : Milkuat Halal.  

Dalam memilih semua bahan konsumsi, saya sangat memperhatikan label halal.  Tentu saja, selain dengan tujuan apa yang kita makan dan minum bermanfaat bagi tubuh, juga membawa berkah karena halal.  Susu yang baik memperhatikan kehalalan dalam setiap proses produksinya. Di alam ini tersedia berbagai bahan halal yang dapat menggantikan bahan-bahan haram. Sebagai konsumen, untuk memastikan kehalalannya tidak mungkin dengan melihat seluruh proses pembuatan susu.  Konsumen cukup memperhatikan kode produksi pada kemasan susu, yaitu label halal dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Alasan2 : Milkuat bernutrisi seimbang.

Untuk anak yang aktif, perlu sumber energi tambahan untuk aktivitasnya, dan nutrisi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Dalam 170 ml Milkuat dalam botol tiger, mengandung energi total 120 kkal.  Milkuat Botol Tiger juga mengandung Lemak, Protein, Karbohidrat, gula, natrium, Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, Vitamin D, Kalsium, dan Fosfor. Istimewanya lagi, ke dalam Milkuat Botol Tiger ditambahkan unsur zinc dan zat besi dalam jumlah seimbang.

Mengapa zat besi dan zinc penting? Kandungan zat besi dan zinc membantu anak tumbuh kuat dan cerdas.  Zinc penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, menyempurnakan fungsi kekebalan tubuh, menjaga fungsi pencernaan terganggu, dan menjaga nafsu makan anak.  Sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.  Zat besi berguna untuk menambah kecerdasan sehingga anak mampu berprestasi, memecahkan masalah dan perilakunya lebih baik.

Menurut penelitian Riskerdas tahun 2007 pada anak usia 7-14 tahun, ditemukan hampir 40 % anak di Indonesia mengalami anemia. Milkuat merupakan produk yang dikembangkan bersama PDGMI (Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia) untuk mengatasi masalah gizi anak Indonesia, diantaranya anemia. 

Alasan3 : Milkuat tidak menimbulkan alergi.

Bukan sekedar nutrisi yang saya perhatikan, tapi juga reaksi tubuh anak.  Alergi susu sapi adalah gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh reaksi terhadap susu sapi. Gejala reaksi muncul karena sistem kekebalan tubuh akan melawan protein yang terdapat dalam susu sapi. Dikenal reaksi ketahanan yang tidak melibatkan sistem imun, yaitu dikenal dengan istilah intoleransi. Intoleransi ini bisa terjadi ketidakcocokan terhadap laktosa, gluten atau jenis lemak tertentu. 

Dengan karakter anak yang beragam, pengamatan terhadap reaksi tubuh terhadap susu penting dilakukan. Setelah mencoba Milkuat, Cinta tidak mengalami gangguan saluran cerna seperti muntah, diare,atau sembelit. Juga tidak menimbulkan gangguan lainnya  seperti sesak, batuk, gangguan kulit, alergi dan sebagainya.

Alasan 4 : Milkuat, dikemas secara aman.

Keamanan  susu juga dapat dilihat dari kemasannya.  Beberapa waktu silam kita dihebohkan oleh susu berbakteri. Proses pengolahan dan pengemasan yang panjang memungkinkan terjadinya kontaminasi bakteri. Karena itu, Ibu harus cermat memilih kemasan susu yang rapat, tidak terjadi kebocoran, tidak menggembung. 

Pada susu cair, sebelum pengemasan dilakukan proses pasteurisasi dan ultra high temperature (UHT), yaitu pemanasan yang ditujukan untuk mematikan kuman. Susu pasteurisasi harus disimpan dalam lemari pendingin karena hanya tahan sekitar satu minggu.  Sedangkan susu UHT tahan lebih lama tanpa lemari pendingin.  Untuk alasan praktis, saya memilih susu UHT sehingga bisa menyimpan stock dalam jumlah banyak di rumah dan bisa dibawa kemana-mana tanpa perlu lemari pendingin.  Yang penting, saya memilih susu cair dalam kemasan yang tidak gembung atau bocor.

Alasan 5 : Milkuat rasanya enak.

Bisa dibilang, rasa adalah penentu seberapa banyak anak mau minum susu.  Selain tampilan botol yang menarik, anak-anak sudah tahu mana susu yang enak.  Milkuat terbukti enak dan disukai anak-anak.  Cinta pun memilih Milkuat karena rasa coklat dan stroberinya membuat susu tidak eneg. Cinta paling sering mengkonsumsi Milkuat Botol Tiger terutama rasa stroberi.  Selain karena rasanya yang enak, menurut Cinta, dia suka warnanya yang pink. Hahaha…maklum, anak perempuan suka banget warna pink.

Kini, Milkuat Botol Tiger selalu ada dalam hari-hari Cinta. 

Kebiasaan minumnya adalah :

Pagi     : 1 botol Milkuat setelah sarapan

Siang   : 1-2 botol Milkuat saat istirahat sekolah

Sore    : 1 botol Milkuat seusai bermain

Dan berkat Mama dan Milkuat, Cinta berhasil meraih bintangnya.  

Bintang 1:  Sehat dan Ceria ke Sekolah Setiap Hari

Setiap hari, pukul 6.30 pagi, mobil jemputan sekolah sudah datang. Cinta sudah cantik dan rapi.  Cinta telah terbiasa mandiri.  Begitu bangun tidur, Cinta mandi sendiri, menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri, memakai sepatu sendiri, sarapan dan siap menunggu bis jemputan. 

Alhamdulillah Cinta jarang sakit.  Walaupun aktivitasnya banyak, bersyukur kesehatannya tetap prima.  Hal ini karena Cinta tidak pilih-pilih makanan.  Dia suka makan sayur dan buah.  Minum susunya juga kuat. Dalam sehari Cinta biasanya minum 2-4 botol besar Milkuat Tiger.  Di dalam tas sekolahnya selalu saya masukkan 2 botol Milkuat Tiger sebagai bekal beraktivitas di sekolah.

Bintang 2 : Aktif dalam berbagai kegiatan sekolah

Di sekolah Cinta tergolong aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah.  Setiap hari senin Cinta mengikuti ekskul art and craft, hari rabu Cinta rutin berenang, dan hari jumat ada kegiatan Pramuka.  Semua dijalani dengan penuh semangat. 

Pada akhir semester biasanya ada acara pentas seni di sekolah.  Tahun ini baru saja diadakan Ocean day, yaitu acara tutup tahun ajaran dengan tema laut.  Cinta menggunakan kostum kura-kura, hasil rancangan dan kreasinya bersama saya.  Dalam kegiatan Ocean day, Cinta juga tampil ke panggung menari bersama teman-temannya.  Saya ikut menghadiri sebagai bentuk dukungan.  Dari panggung tampak Cinta tersenyum melihat saya mondar-mandir mengambil foto.  Kejutan manis diakhir acara, Cinta dipanggil ke panggung untuk menerima hadiah sebagai pemenang lomba melukis.  Cinta senang sekali, dan saya sangat bangga.  Pada hari itu juga ada pembagian raport, saya bangga melihat nilai Cinta sangat baik.  Lebih dari itu, saya bangga dengan prestasinya yang seimbang, bagus di akademis, bagus juga di ekstrakurikuler.

Karena memang murni kemauan Cinta, saya sebagai orangtuanya sangat mendukung.  Dengan aktifitas yang banyak itu, Milkuat Botol Tiger selalu siap mendukung nutrisi dan energi untuk Cinta. 

Bintang 3 : Banyak teman dan pandai bersosial

Pulang sekolah adalah saatnya Cinta bersosial dengan tetangga-tetangga di sekitar rumah.  Tetangga yang dimaksud adalah anak-anak seusianya.  Ada kira-kira 5 orang anak perempuan yang sering bermain di taman depan rumah. 

Dalam bergaul, saya tanamkan pada Cinta untuk saling menghargai teman, tidak boleh mengolok, tidak boleh menyakiti.  Kalaupun Cinta sebagai pihak yang tersakiti, saya mengajarkan untuk tegas berkata tidak namun tidak boleh membenci berkepanjangan.  Cinta mengerti, bahwa dalam persahabatan ada suka dukanya. Namun sahabat yang baik adalah yang memaafkan dan cepat berbaikan kembali.

Hampir setiap hari anak-anak perempuan itu bermain bersama.  Mereka suka bersepeda di jalan depan rumah yang sepi.  Di lain waktu mereka bermain masak-masakan atau boneka.  Mereka juga suka bermain pentas seni, bergiliran tampil menari dan menyanyi. Beberapa kali mereka berkreasi sesuatu, misalnya menghias botol tiger Milkuat.  Itulah kreatifitas anak-anak.  Saya sangat mengapreasiasi setiap kali Cinta menunjukkan hasil karyanya.

Bintang 4:  Sayang adik dan rajin membantu Mama

Sepertinya jarang saya lihat saat ini, ada anak kecil umur 7 tahun sudah bisa membantu adiknya dan mamanya.  Saya bersyukur Cinta termasuk anak yang senang membantu.  Saat saya repot di dapur, Cinta mau menemani adiknya dan berkreasi membuat sesuatu agar adiknya senang.  Cinta juga senang membantu saya menyelesaikan pekerjaan rumah.  Tentu saja yang sesuai untuk usianya, misalnya merapikan mainan.  Akhir-akhir ini Cinta malah minta diajari cara mencuci dan menjemur baju. Ya Tuhan, saya bersyukur sekali dikaruniai putri yang baik hati, dengan kecerdasan akademik dan emosional yang baik.   

Perjalanan masih sangat panjang. Kebanggaan yang saya dapatkan dari anak-anak tidak boleh menjadikan saya takabur. Orangtua ibaratkan memegang teguh kendali layang –layang.  Bagaimana kita bisa menerbangkan layang-layang itu ke langit biru. Menjaga keseimbangannya saat sudah di atas. Menguatkan talinya agar tidak putus. Membuat layang-layang sebaik mungkin hingga saat badai datang dapat bertahan, dan tetap terbang seusai badai berlalu, menikmati kembali sinar matahari yang cerah. 

Raihlah bintangmu, Cinta !

Dan inilah persembahan cinta dari mama untukmu :)

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Milkuat dan Vivalog, dan masuk sebagai 10 nominasi.