Seekor
ikan hiu berjalan-jalan di koridor kelas, menyusul kemudian kura-kura,
ubur-ubur, dan ikan badut. Tak lama hewan-hewan laut itu naik ke atas panggung,
bernyanyi dan menari. Oh, rupanya mereka adalah siswa-siswi SD Cipta Cendikia
yang tengah merayakan Ocean day. Pada
hari itu, juga diumumkan siswa yang berprestasi.
Setiap
usai ujian akhir semester, siswa dan guru di SD Cipta Cendikia bersemangat
mengadakan festival sekolah. Biasanya tema festival adalah tentang Penyelamatan
Bumi. Akhir semester kemaren tema yang diambil adalah Ocean day. Sebagai sekolah nasional yang ingin
menerapkan wawasan global, SD Cipta Cendikia ingin menanamkan kepedulian
terhadap lingkungan dan bumi pada siswa-siswinya.
Para
siswa berkreasi membuat kostum apa saja yang berhubungan dengan laut. Kostum dibuat dari bahan bekas dan daur ulang
misalnya kardus, karet sandal, spons, styrofoam, piring kertas, gelas plastik dan
lain sebagainya. Ruang kelas pun dihias menyerupai
laut. Para orangtua siswa ikut
berpartisipasi menghias ruang kelas.
Tidak ketinggalan, para guru juga mengenakan kostum bertema laut. Mereka
juga akan tampil dalam opera tentang misi penyelamatan laut.
Melalui
kegiatan ini siswa diharapkan lebih mengenal dan mencintai laut. Pembuatan
kostum bertujuan mendorong siswa lebih
kreatif, sedangkan pentas seni bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Seluruh siswa berkesempatan naik ke atas panggung. Ada yang menari, berpuisi,
bercerita dan drama. Pada hari
“ocean day” seluruh siswa, guru dan orangtua bergembira.
Nama
sekolah : SD Cipta Cendikia
majalah jaman aku kecil nih :)
BalasHapus