Langsung ke konten utama

Kompetisi Blog Staff IPB



Selain blog ini, saya punya blog lain di www.murtiyarini.staff.ipb.ac.id sejak tahun 2011.

Blog ini awalnya tidak saya rawat dengan baik. Saya jarang posting di sana, alasannya karena malu ketahuan rekan kerja dan atasan. Tapi kemudian saya terpacu untuk lebih aktif membangun blog internal IPB ini. Saya mulai berani posting ini itu, sekedar berbagi tentang diri saya baik dalam lingkup kampus, maupun di luar kampus.

IPB menyadari pentingnya membangkitkan kemauan staff nya untuk ngeblog. Karena itu diadakan lomba web dan blog IPB.


Saya kutip dari situs lomba web IPB.
"Salah satu tolak ukur yang digunakan dalam perangkingan suatu perguruan tinggi adalah penilaian terhadap situs webnya (Isidro Aguillo, 2003). Seberapa lengkap sebuah situs web perguruan tinggi dapat memberikan informasi mengenai profil, kegiatan, publikasi dan aspek lainnya, dan yang paling penting adalah apakah informasi situs tersebut mudah ditemukan oleh pencari informasi. Situs web IPB dan unit-unit di dalamnya telah ada namun masih perlu ditingkatkan dan disesuaikan dengan standar internasional yang ada. Upaya ini dilakukan untuk mendukung tujuan IPB agar termasuk dalam World Class University. Selain itu, situs web merupakan sarana publikasi dan promosi keunggulan IPB yang efektif kepada masyarakat luas.

Perangkingan yang sampai saat ini sangat mempengaruhi pencitraan suatu perguruan tinggi di dunia adalah Webometrics, yaitu merupakan metodologi yang digunakan untuk melakukan perangkingan seluruh universitas di dunia. Perangkingan tersebut menitikberatkan pada kriteria Visibility dan Activity melalui kinerja website setiap universitas di dunia. (Isidro Aguillo. [online] ada di http://www.webometrics.info [Diakses 2013]).

Berdasarkan teori WebQual, terdapat tiga dimensi yang mewakili kualitas suatu website, yaitu kualitas desain situs/kegunaan (Site Design Quality/Usability), kualitas informasi (information quality) dan interaksi layanan (Interaction Quality), maka hal ini tidak sejalan dengan tujuan perangkingan webometrics yang mengesampingkan faktor kegunaan, aksesibilitas, konten, maupun popularitas dalam melakukan perangkingan terhadap kinerja website universitas di dunia. Sedangkan menurut Rektor IPB dan ITB untuk menuju World Class University perlu ditunjang oleh penggunaan ICT dalam hal ini optimalisasi kinerja website sebagai media informasi yang paling relevan.

Dalam Lomba Situs Web IPB 2014 ini akan ada penggabungan aspek kriteria webometrics, usability, accessibility, layanan interaksi dan optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization) sebagai kriteria dalam melakukan perangkingan terhadap kinerja website di Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya perangkingan akan menerapkan metode Fuzzy yaitu Simple Additive Weighting (FSAW) sehingga didapatkan hasil akhir website unit kerja di lingkungan IPB yang paling berpotensi dan memberikan kontribusi terhadap perangkingan universitas di dunia.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi serta keberlanjutan pembaharuan situs web unit-unit kerja di IPB. Hal ini dilakukan sebagai upaya memenuhi standar World Class University dan menjadikan web sebagai media untuk publikasi dan promosi keunggulan IPB.

Lingkup kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi serta keberlanjutan pembaharuan situs web unit-unit kerja di IPB. Hal ini dilakukan sebagai upaya memenuhi standar World Class University dan menjadikan web sebagai media untuk publikasi dan promosi keunggulan IPB."


Karena bingung, jadi saya langsung saja praktek dengan cara sendiri, yaitu banyak posting, banyak share, banyak blogwalking dengan menggunakan blog IPB sebagai identitas, yaa...seperti kebanyakan blogger lakukan untuk menaikkan popularitas.

Secara langsung setiap staff yang mengaktifkan blognya akan masuk dalam penjurian lomba blog IPB. Artinya saya sudah ikut sejak tahun 2011 tanpa saya sadari. Baru mengikuti lomba ini dengan sadar pada tahun 2013 lalu dan berhasil meraih juara 3 kategori staff.

Tahun ini juga saya masih menduduki posisi yang sama. Berbeda dengan lomba blog yang sering saya ikuti, lomba blog IPB tidak dinilai berdasar konten tulisan, bukan juga pada bagusnya desain, bukan pada banyaknya posting serta tidak ada juri khusus. Pemenang ditentukan secara webometrik seperti yang dijabarkan di atas dan tidak perlu kehadiran juri di sini. Yang paling saya pahami dari penghitungan itu adalah banyaknya jumlah pengunjung dan banyaknya backlink di blog kita. Selebihnya saya masih meraba-raba maksudnya.

Jadi saya harus berjuang menaklukkan rangking yang menjadi kriteria-kriteria penghitungan. Cukup berat. Sangat berat malah. Nyatanya, posisi saya tetap di rangking ke 3.
Tetap semangat untuk 2015.



Komentar

  1. rangking 3 itu dah bagus banget, Mak...semoga tahun 2015 bisa jadi peringkat pertama ya...pasti bisa...:-)

    BalasHapus
  2. Selamat mak...dan rasanya tidak semua institusi punya perhelatan seperti obi ya..it's a good practice!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya yg lagi getol membangun web perguruan tinggi mak Indah.

      Hapus
  3. Selamat mak, prestasi yang sangat membanggakan pastinya. Semangat buat naik peringkat di tahun 2015. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...mesti kerja keras untuk tahun depan ^_^

      Hapus
  4. Baru baca post yang ini. Serunya, instansinya support dengan hal2 spt ini karena tidak semua kantor punya visi seperti ini. Malah ada yang membatasi koneksi internet. So, how lucky you are Mak Arin.

    Dan selamat atas Juaranya !

    BalasHapus

Posting Komentar