Sadar diri sebagai penulis pemula, calon buku saya berat kemungkinannya untuk dilirik pembeli jika tidak dibantu oleh endorsment. Endorsment adalah kalimat testimoni berkonotasi positif dari seseorang yang dinilai berpengaruh sehingga mampu menarik calon pembeli.
Awalnya saya rada "sombong" nih, nggak pengen buku Mommylicious ada endorsernya. Biar fokus pada nama saya dan Rina Susanti saja sebagai penulisnya. Tapi editor dan Rina berpikiran lain. Hey, siapa kita yang menulis buku ini? Belum dikenal dan bukunya baru mau terbit. Hihihi..iya juga sih, dan akhirnya saya setuju.
Maka, kira-kira buku dalam proses editing, kami pun berburu endorser. Kira-kira 2 bulan sebelum buku naik cetak. Lama ya? Benar, karena kami tidak ingin endorser membaca buku secara terburu-buru dan memberikan testimoni sedapatnya. Tentu tidak dong. Draft yang kami kirimkan juga full, nggak hanya bagian bagusnya aja, apalagi hanya sinopsis atau kata pengantar saja. Catat, full draft ! Dan artinya juga kami harus siap-siap jika dari hasil membaca itu endorser memberikan kritik pedas :)
Siapa yang kita pinang sebagai endorser ?
Siapa yang kita pinang sebagai endorser ?
Saya dan Rina sepakat memilih endorser bukan dari teman-teman sendiri. Walaupun sudah banyak juga teman di lingkaran penulis dan blogger yang sudah mumpuni dan punya nama. Pertimbangan kami agar lebih luas target marketnya. Kalau teman sendiri tentunya lingkupnya ya kami-kami juga.
Kami meminang Mba Ratih Ibrahim, psikolog. Alasannya karena buku kami berkategori psikologi. Pengennya ada ulasan dari psikolog keluarga, seperti mba Ratih Ibrahim. Wuihh, pede amat melamar mba Ratih Ibrahim jadi endorser? Iya, kebetulan saya dan Rina pernah ikut program Family Camping dengan Ratih Ibrahim yang disponsori oleh Sariwangi. Kebetulan juga Rina sudah beberapa kali wawancara dengan Ratih Ibrahim untuk keperluan artikel majalah. Jadi kami beranikan diri melamar. Mba Ratih menyatakan bersedia dan kami pun mengirimkan draft naskah buku full.
Tapi rupanya belum berjodoh dengan mba Ratih Ibrahim menjadi endorser buku kami. Mba Ratih sedemikian sibuk sehingga tidak bisa memberikan endorsmentnya. Nggak apa mba Ratih, jadi endorser untuk buku kedua kami ya..please..please.. :)
Endorser lain yang kami "buru" adalah dari kalangan media parenting. Siapa lagi kalau bukan dari raksasa media parenting, yaitu Majalah Ayahbunda. Saya kenal mba Tenik Hartono, pimpinan redaksi majalah Ayahbunda karena beberapa kali pernah mengisi konten majalah. Begitupun Rina Susanti yang masih aktif hingga saat ini sebagai kontributor lepas. Mba Tenik langsung mengiyakan. Namun begitu tetap saja butuh waktu untuk membaca dan memberikan endosermentnya. Rina yang melakukan kontak dengan mba Tenik sampai harus beberapa kali mengingatkan soal PR endorsment buku kami. Kami maklum sangat karena mba Tenik sangat sibuk mengurus ayahbunda dan komunitasnya. Kira-kira butuh waktu sebulan lebih sebelum datang email yang membuat kami excited ! Itu lho, kalimat endorsmentnya nendang banget...! Terimakasih banyak mba Tenik Hartono. (saat saya menulis blog ini beliau sudah berpindah dari Ayahbunda ke majalah Grazia, masih satu payung Feminagroup).
Kami memerlukan 1 endorser lagi. Tapi karena nggak ingin memakan waktu lebih lama, kami lamar sekaligus 2 orang yaitu Dr Meta Hanindita (Dokter anak di Surabaya) dan Maulita Iqtianti (Pimpinan mommiesdaily.com). Keduanya kami pilih karena masing-masing sudah punya nama di media online (blog) dan portal parenting www.mommiesdaily.com . Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan balasan email dari kedua mommy cantik ini.
Proses cetak.
Dari endorsment yang kami terima, kami masih harus menentukan kalimat siapa yang akan ditempatkan di cover depan, belakang dan bagian dalam buku. Kami putuskan sepenggal kalimat "nendang" dari mba Tenik Hartono menghiasi cover depan. Kemudian penggalan paragrafnya kami pasang lagi di cover belakang. Abis keren banget sih..pengennya dipasang semua di cover kalau cukup. Sedangkan endorsment dari Dr Meta Hanindita dan Mba Maulita tidak terlalu panjang jadi semua kami pasang di bagian cover belakang.
Di halaman dalam, saking happynya dengan kalimat endorsment mereka, kami pasang semuanya dalam versi lengkap. Nah ini dia versi lengkapnya :
Di garis batas
antara kejeniusan dan "kegilaan". Itulah posisi IBU menurut saya.
Kejeniusan untuk mampu multitasking
-melakukan banyak tugas -berpikir, memutuskan dan bertindak- dalam satu momen.
Kejeniusan bagaikan detektif mengendus segala perkara dan kemudian
menyelesaikannya. "Kegilaan" untuk melakukan semua itu tanpa banyak cingcong :). "Kegilaan" untuk tampil
terkendali dan poise , penuh percaya
diri.
Saya mengenal Rina dan Murtiyarini (Arin) dari
keterlibatan mereka pada pengolahan konten Ayahbunda.
Arin beberapa kali mengirim tulisan untuk Ayahbunda,
saya sering sekali ngrepotin Rina
dengan memesan tulisan untuk Ayahbunda.
Mereka berdua adalah contoh ibu yang jenius dan gila -menurut saya. Gila dalam
arti positif ya! Karena aktivitas Rina dan Arin yang tentu luar biasa sebagai
ibu, istri dan bagian dari keluarga, keduanya ibu bekerja, eh... masih bisa konsisten dan persisten menulis dan membagikan
pengalaman berharga mereka. Punya blog, sekarang menerbitkan buku pula!
Dengan kapasitas
Rina dan Arin sebagai penulis andal -beberapa kali menang loma menulis lho!- saya tidak heran kalau buku ini
kelak laku keras. Ditulis dengan jujur, tanpa pretensi, namun tetap dengan alur
cerita yang nyaman dan seru! Tidak banyak "bru-ha-ha"
-ini istilah saya untuk tulisan yang lebih banyak omong kosongnya dan tidak
jelas alurnya yang penting nulis apalagi dengan tatabahasa alay yang penting trendi. Hey,
bagaimana pun sebuah tulisan itu harus ada makna dan inspiratif, bukan? Jadi, Rin-Rin (Rina dan Arin :)), SELAMAT! Saya
bangga mengenal kalian! Sekaligus cemburu. Saya belum sampai menulis buku!
Punya blog pun hanya sebatas cita-cita melulu. Walaupun saya tahu, saya jenius
dan gila, seperti kalian, hahahaha...
Tenik Hartono
Ibu dari Jyotis,
sekarang 10 tahun.
Chief Community
Officer / Pemimpin Redaksi "Ayahbunda"
#ibubanggabekerja
Foto dari fb Maulita |
Maulita Iqtianti
@Nenglita
Managing Editor www.mommiesdaily.com
Foto dari facebook Dr Meta |
Meta Hanindita
@metahanindita
Dokter,
Penulis, PresenterAtas kesediaannya menjadi endoser buku Mommylicious, kami sampaikan terimakasih. Terimakasih, terimakasih sangat !
Foto koleksi Tenik Hartono |
Terimakasih mba Maulita dan Meta :) |
aamiin semoga mb ratih mau ya jadi endors buku kedua kita atau buku solo salah satu dari kita aamiin...heheh
BalasHapusAamiin...yuk dimulai
Hapusoooh...baru paham endorsmen setelah baca ini. sukses ya mbak untuk buku-bukunya!
BalasHapusTerimakasih mba Dyah..
HapusWow, ternyata ini toh di balik endorsement nya buku mommylicius. Hebat!
BalasHapusUsaha biar buku laris manis
HapusProsesnya panjang ya mak..hihi
BalasHapusSelamat buat bukunya
iya...cukup panjang
Hapusendorsment buku pertama juga keren kok :)
BalasHapusBaru Mommylicious mba Lidya, belum ada lagi ;)
Hapusendorsment buku pertama juga keren kok :)
BalasHapusendorsment yang ini juga gak kalah keren kok mbak
BalasHapusSelamat ya bukunya sdh terbit :)
BalasHapusIcikiwirrr cihuy :D Seru ternyata :D
BalasHapusSeru bikin nagih
HapusBuku pertama tapi sudah endorsment orang-orang keren. Ditunggu buku berikutnya, semoga semakin keren endorsment-nya hehehehe.
BalasHapusAamiin..lagi siap2 nih
Hapusooh saya baru tahu ada endorsement. terima kasih mbak, jadi tambah ilmu saya :)
BalasHapusSama-sama mba Rita, moga manfaat
Hapuswuiii, panjang juga yah prosesnya. Jadi, ada Mommylicious ke-2 donk ya ?
BalasHapusHihihii..belum tau..apakah anak2 masih mau dituliskan ceritanya wkwkw
HapusEndorsernya orang2 beken semua ya mbaak, keren deh
BalasHapusYup..biar ikut beken
HapusSusah susah gampang ya, Mbak cari endors :)
BalasHapusMenunggu hasilnya bikin harap2 cemas
HapusSuatu saat, ingin endors mbak Arin aja deh.. hehe..
BalasHapusaiih...nggak salah mba? sini jangan lama2 bukunya segera diproses
Hapuskeren perburuannya :)
BalasHapusDemi buku pertama...kudu usaha..hihihi
HapusEndorsementnya apik-apik mba, endorsernya apalagi, mantap..memang seru deh kalau berburu endorsement...
BalasHapusMba Dewi Rieka... mau ya kalau diminta jadi endorser. The next ya
Hapussemangat berburunya itu loh...ckcckckck
BalasHapusHahaha...iya..semangat abisss...
HapusAsli keren. Khas gaya berburu wong Jawa Timur. Sukses juga akhirnya.
BalasHapus@nuzululpunya
Wuih ngejoooossss endorsmentnya ^^ aku mau juga dong order bukunya beserta tanda tangan dan kecup manis dari duo Rin2.. penasaran emaks bedua ngobrolin apaan aja itu di dalam buku.. kepo abis sayah ^^
BalasHapusMak, pilihan kata2 Mbak Tenik ini asyik: Di garis batas antara kejeniusan dan "kegilaan" :))
BalasHapusSukses ya bukunya ...