7 Hari Spesial Bersama Sunpride

Dear Diary,
Yeaay, akhirnya menulis tentang Sunpride lagi. Setelah sebelumnya banyak cerita seru bersama buah-buahan Sunpride yang kutulis di blog, sekarang ingin kuceritakan padamu, Diary. Tapi tetap dimuat di blog, boleh kan? Karena cerita kali ini yang nggak kalah seru dengan yang sebelumnya.

Kuceritakan sedikit tentang Sunpride ya. Saya sudah lama kenal Sunpride sebagai merk buah-buahan di Indonesia yang di produksi dan didistribusikan oleh PT Sewu Segar Nusantara. Dulu kenalannya dari pisang cavendish merk Sunpride. Setelah itu saya mulai berkenalan dengan buah-buahan Sunpride yang lain, seperti semangka, melon, pepaya, nanas, pear dan aple. Ternyata Sunpride nggak hanya pisang aja lho..

Momen-momen berkesan berikutnya dengan Sunpride sudah pernah saya tulis di link sini. Setelah ikut Fruit summit 2013, lanjut fruit party dengan dua komunitas, lalu awal tahun ikut event #Fruit4Love, wiiih, semuanya seru-seru. Cerita lengkapnya capcus langsung ke link itu saja ya..

Dari hari-hari seru yang kulalui bersama Sunpride, ada 7 hari paling spesial yang ingin kuceritakan padamu, Diary. Kejadiannya nggak berurutan selama 7 hari sih, tapi kupilih cerita yang paling spesial bersama Sunpride.

Hari Spesial 1: Belajar Hal Baru bersama Nanas Honi.

Haii Diary, kita bisa belajar bahkan pada kejadian sederhana kan?
Jadi selama ini saya merasa salah langkah. Waduh, apa sih? Bukan persoalan berat, tapi sekecil apapun saya bersyukur bisa belajar hal baru.

Dulu saya malas sekali mengupas nanas. Padahal nanas adalah buat favorit saya.

Hingga suatu hari saya membeli Nanas Honi. Eh sekarang ada petunjuk cara kupasnya. Step by step nya terlampir di label Nanas Honi. Caranya, belah nanas menjadi bagian-bagian sesuai yang kita inginkan, baru terakhir dibuang bagian kulitnya. Simpel kan? tidak usah membuang satu persatu mata nanas seperti yang selama ini saya lakukan.

Huhuhu...ternyata hal simpel itu tidak saya pikirkan sebelumnya. Untung ketemu Nanas Honi. Sunpride memang kreatif dalam hal ini. Terimakasih sudah memberi pencerahan cara mengupas nanas dengan gampang.

Nah, sejak itu jadi sering beli nanas Honi. Rasanya manis, bikin ketagihan. Dagingnya tebal dan yang penting menyajikannya gampang.  Soalnya jujur saja Diary, salah satu faktor penghambat makan buah adalah malas mengupas :)

Hari Spesial 2 : Bebas Panik dengan Pepaya

Diary, ceritanya hari itu di bulan puasa.  Walaupum puasa, saya tetap kerja. Kebetulan sore itu kerjaan lagi banyak di kantor. Waduh, alamat pulang sore.  Padahal saya belum menyiapkan takjil untuk keluarga.  Ditambah jalanan yang padat menjelang magrib orang banyak ngabuburit keluar rumah. Tadinya saya mau beli takjil jadi, eh antriannya panjang. Sudah deh, daripada tiba rumah lewat maghrib akhirnya saya putuskan pulang dengan tangan hampa.

Setiba di rumah, serasa dapat durian runtuh. Eh bukan ding, pepaya runtuh hahaha.. 

Iya, pas membuka lemari es mau bikin teh manis, eh menyembul pepaya Calina dibalik sayur mayur. Ahaa, pepaya yang saya beli beberapa hari sebelumnya dan belum sempat dimakan. Jadilah kami berbuka dengan pepaya. Manis dan segarnya pas buat takjil. Alhamdulillah...Pepaya ini favorit saya juga. Manis, aroma segar, nggak bau langu, dagingnya tebal dan teksturnya lembut.

Hari Spesial 3, Semua Suka Guava

Diary, kalau buah Guava Kristal alias Jambu Kristal sudah pasti saya dan keluarga suka. Suami saya suka yang masih sangat mengkal. Sedangkan saya dan anak-anak suka yang mulai empuk. 

Guava Crystal ini paling sering kami konsumsi akhir-akhir ini. Alasannya karena untuk menjaga daya tahan tubuh. Kandngan vitamin C nya itu lho yang bikin kami jatuh cinta. 

Ngomong-ngomong soal si Guava Crystal ini, ternyata nggak hanya manusia yang suka memakannya. Salah satu anggota keluarga kami yang termuda adalah seekor kura-kura usia 2 tahun. Nah, pas saya coba kasih Guava Crystal ternyata si kura-kura ini lahab banget makannya, beneran lho ! Waaah, semua suka Guava Crystal ya... :)

Hari Spesial 4 : Untung ada Si Single

Diary, hari itu saya ada keperluan ke Jakarta.  Seperti biasa, suami yang mengantar saya. Karena buru-buru, saya nggak sempat sarapan. Dan sudah saya rencanakan sih, nanti di Rest Area Jagorawi saya mau mampir beli snack di salah satu minimart. 

Setelah pilih-pilih snack rupanya nggak ada yang sreg dengan selera. Maklum, lidah lokal gini agak susah menerima rasa impor. Jadi cuma beli susu segar saja awalnya. Pas di kasir, mata saya terpaku pada si Single yang berjajar di meja kasir. Single and Available, begitu tulisan di kemasannya. 

Ehm, semacam tantangan minta dibeli nih.hahaha...Dan begitulah, karena si Single ini rasa lokal, jadi saya beli beberapa buat dimakan di mobil. 

Lha kok ternyata menjelang masuk tol dalam kota antrian mobil sangat panjang. Jakarta oh Jakarta, kenapa macet terus sih?

Ah, lupakan macet, pikir saya. Saya ambil satu Single dari tas kresek dan menikmatinya. Thanks ya Single.

Ssst Diary, jangan curiga dulu. Si Single itu adalah Pisang Sunpride. Disebut single karena dijual satuan dalam kemasan. Praktis untuk dibawa jalan. 

Hari Spesial 5: Semangat Apel Merah

Diary, agak "lebay" nggak sih kalau saya bilang saya suka mix and match warna untuk demi meningkatkan mood? Ya tapi kadang saya memang begitu orangnya.

Hari itu sebuah jumat yang kurang semangat. Padahal jumat harusnya hepi jelang weekend ya. Mungkin karena saking banyaknya deadline belum dikerjakan.

Secara tak sengaja, pas menyiapkan barang-barang yang akan saya bawa ke kantor, terbersit keinginan membawa bekal Apel Sunpride, namanya Pasific Rose Aple.  Eh, pas disandingkan dengan tas dan gadget, kok matching ya...warnanya merah semua.

Langsung deh semangat foto-foto dadakan. Usai foto-foto sejenak, mood saya membaik. Hm, belum dimakan aja Apelnya sudah bikin seger. Apalagi pas sudah dikonsumsi, kandungan vitamin Aple bagus untuk daya tahan tubuh.

Apel Sunpride ini favorit saya dan putri saya. Yes, kalau ngomongim Sunpride memang jadinya semua buah favorit ya, sepakat? Tapi beneran lho, Apelnya crunchy, segar dan manis. 

Hari Spesial 6 : Pear Go To School

Diary, belum capek kan saya curhati?

Kali ini tentang putri ABG saya.  Biasanya di sekolah dia mendapatkan snack dan makan siang. Tapi akhir-akhir ini dia merasa kurang banyak snack yang dari sekolah.

Saya tanya, "Kamu mau pesan 2 porsi dari sekolah, atau 1 porsinya mau bekal dari rumah?". Rupanya putri saya memilih bekal dari rumah. Lantas saya memintanya memilih stock bekal sekolahnya untuk seminggu dan menyiapkannya di akhir pekan sebelumnya. Dia memilih beberapa Singo Pear dari Sunpride sebagai salah satu bekalnya. 

Lega juga sih, pilihan snacknya sangat sehat. Pear ini juga favorit kami. Boleh kan nambah buah favorit lagi? Habisnya enak, manis, crunchy. Nikmat dimakan sambil naik bis menuju sekolah. Pagi-pagi sudah disegarkan dengan Pear sunpride. Sampai sekolah badan segar, siap menerima pelajaran. 

Hari Spesial 7 : Buah Silaturahmi

Diary, manfaat buah untuk kesehatan sudah banyak yang tahu. Ada lagi lho manfaat lainnya, buah untuk bersilaturahmi. 

Ini salah satu kejadian saja. Ceritanya seorang teman blogger mengikuti event Yoga Fruit bersama Sunpride di Kawasan Menteng Jakarta. Nah, yang datang bisa bawa pulang buah-buahan Supride masing-masing 2 kardus. 

Whaaat? 2 kardus? Sunpride baik banget...

Si teman itu membawakan satu kardus untuk saya. Ya Ampun, baiknya..padahal dia bawanya dengan motor lho. Lalu saya diminta menjemput ke rumahnya. Alhamdulillah, jadi bisa bersilaturahmi ke rumah teman berkat buah Sunpride.

Setibanya di rumah, buah Sunpride yang banyak itu saya antarkan ke tetangga sebelah rumah. Sebagian lagi jambu kristalnya saya bawa ke kantor dan dimakan rame-rame dengan teman kantor. Nah kan, silaturahmi lagi.

Diary, pokoknya kalau cerita soal buah-buahan Sunpride itu selalu seru deh. 

Sunpride mampu menciptakan kesan bahwa makan buah itu nggak hanya sehat, tapi juga fun, seru... 

Kabarnya sebentar lagi akan ada event Fruit Summit 2015. Waaah, pengen banget bisa ikut diundang ke acaranya. Pasti seru, banyak ilmu, banyak hiburan dan banyak manfaat. 

Diary, semoga Sunpride mengundang saya ya, nanti akan banyak cerita seru lanjutannya. 

Bogor, 21 Agustus 2015

Curhatan si fruitaholic