Halo, mudik 2017 ini ada beberapa ruas tol yang digunakan secara darurat (karena baru 80% jadi) selama mudik lebaran. Istilahnya adalah Tol Fungsional.
Saya mencoba menggunakan Tol Fungsional Solo - Ngawi sejauh 90 km. Tol ini bagian dari tol Trans Java. Nantinya akan dibangun juga tol sampai ke Kertosono.
Saya mencoba menggunakan Tol Fungsional Solo - Ngawi sejauh 90 km. Tol ini bagian dari tol Trans Java. Nantinya akan dibangun juga tol sampai ke Kertosono.
Terhitung mulai Senin (19 Juni 2017) hingga Senin, 26 Juni 2017 ruas jalan tol solo - Ngawi sepanjang dibuka untuk pemudik dengan status sebagai jalan tol fungsional sementara.
PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dibukanya sebagain ruas jalan tol ini dalam rangka memperlancar arus mudik Lebaran 2017.
Tol Fungsional Solo - Ngawi masih gratis. Sebenarnya luasnya untuk 2 arah, namun karena belum jadi, maka diberlakukan sistem buka tutup. Sebelum hari Raya Idul Fitri digunakan dari arah Solo - Ngawi. Sebaliknya, setelah Hari Raya digunakan untuk arus balik Ngawi - Solo.
Tol fungsional Solo Ngawi ini mulai dibuka pukil 06.00 hingga 17.00. Pengemudi diharap berhati-hati karena masih belum banyak rambu jalan dan masih sedikit rest area yang memadai. Debu-debu juga beterbangan di siang hari yang panas dan kering.
Berhubung rambu dan fasilitas tol belum 100% jadi, pada beberapa titik ada litnasan warga kampung. Hal ini karena jembatan yang disediakan untuk mereka belum jadi. Pihak jasamarga sengaja menempatkan 2-3 orang petugas di setiap perlintasan.
Guna memantau situasi lalu lintas di lokasi-lokasi yang rawan kepadatan, terdapat empat spot Close Circuit Television (CCTV) yaitu di Ngasem, Kebak Kramat, Widodaren dan Gendingan.
Demi kenyamanan pengguna jalan tol, PT SNJ selaku operator Jalan Tol Solo-Ngawi telah menyiapkan rest area di lima lokasi yaitu di Km 12, Km 21, Km 29, Km 46 dan Km 55. Di setiap rest area disediakan tempat beristirahat, musala dan toilet gratis. Khusus di rest area Km 21 disediakan kios BBM dari Pertamina. Selain itu, untuk meningkatkan layanan informasi, PT SNJ menyediakan Call Center melalui nomor 081-330-550-900 yang dapat diakses selama 24 jam
Difungsikannya tol ini secara sementara sangat membantu pemudik. Waktu tempuh jadi lebih cepat. 90 km hanya ditempuh kurang lebih 1 jam, padahal biasanya dengan jalur biasa membutuhkan waktu 2-3 jam.
Saking excited mencoba Tol baru, saya mengabadikan dalam video log. Mampir yuk. Pemandangan di sekitarnya cantik-cantik. Ada gunung dan hamparan padi. Tapi tidak boleh berhenti untuk selfie-selfie. Bahaya.
Tol fungsional Solo Ngawi ini mulai dibuka pukil 06.00 hingga 17.00. Pengemudi diharap berhati-hati karena masih belum banyak rambu jalan dan masih sedikit rest area yang memadai. Debu-debu juga beterbangan di siang hari yang panas dan kering.
Berhubung rambu dan fasilitas tol belum 100% jadi, pada beberapa titik ada litnasan warga kampung. Hal ini karena jembatan yang disediakan untuk mereka belum jadi. Pihak jasamarga sengaja menempatkan 2-3 orang petugas di setiap perlintasan.
Guna memantau situasi lalu lintas di lokasi-lokasi yang rawan kepadatan, terdapat empat spot Close Circuit Television (CCTV) yaitu di Ngasem, Kebak Kramat, Widodaren dan Gendingan.
Demi kenyamanan pengguna jalan tol, PT SNJ selaku operator Jalan Tol Solo-Ngawi telah menyiapkan rest area di lima lokasi yaitu di Km 12, Km 21, Km 29, Km 46 dan Km 55. Di setiap rest area disediakan tempat beristirahat, musala dan toilet gratis. Khusus di rest area Km 21 disediakan kios BBM dari Pertamina. Selain itu, untuk meningkatkan layanan informasi, PT SNJ menyediakan Call Center melalui nomor 081-330-550-900 yang dapat diakses selama 24 jam
Difungsikannya tol ini secara sementara sangat membantu pemudik. Waktu tempuh jadi lebih cepat. 90 km hanya ditempuh kurang lebih 1 jam, padahal biasanya dengan jalur biasa membutuhkan waktu 2-3 jam.
Saking excited mencoba Tol baru, saya mengabadikan dalam video log. Mampir yuk. Pemandangan di sekitarnya cantik-cantik. Ada gunung dan hamparan padi. Tapi tidak boleh berhenti untuk selfie-selfie. Bahaya.
lewat Pekalongan ngga mba kemarin?
BalasHapus