Nyamuk ibaratkan musuh bebuyutan bagi manusia. Nyamuk sangat ditakuti karena berlaku sebagai vektor (pembawa) virus-virus penyebab penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia seperti dengue, zika, cikungunya dan malaria. Serangga kecil ini tidak mudah untuk dibasmi.
Saya mulai pesimis dengan racun serangga baik dalam bentuk semprot, elektrik maupun bakar. Racun serangga yang selama ini digunakan dalam rumah tangga, hanya mampu mematikan sebagian nyamuk yang mampir ke rumah, sudah jelas tidak akan mampu mematikan populasi nyamuk yang sangat banyak. Racun serangga berdampak samping menimbulkan resistensi nyamuk. Individu nyamuk yang selamat dari racun menurunkan "gen ketahanan" pada generasi nyamuk berikutnya. Dan menetaslah nyamuk-nyamuk yang lebih kuat.
Racun serangga juga tidak hanya meracuni serangga. Bagaimanapun racun adalah racun. Dalam jumlah sedikit, racun tetap akan meninggalkan residu dan berakumulasi. Setelah racun disemprotkan pada ruangan, nyamuk pun mati. Namun jangan lupa, residu racun tertinggal di sprei, korden, dinding rumah, meja, kursi dan perabot rumah lainnya. Bagi bayi, anak kecil atau orang dengan riwayat alergi, residu racun semprot ini dapat menyebabkan batuk, gangguan saluran napas, pusing, mual dan muntah, tergantung tingkat akumulasi residu, daya tahan dan sensitivitas orang tersebut. Karena itu, keluarga yang memiliki bayi dan anggota keluarga yang sensitif tidak disarankan menggunakan racun nyamuk semprot ataupun bakar.
Pada prinsipnya, saya ingin melindungi tanpa meracuni. Bagaimana caranya?
3M yang selama ini telah kami dilakukan cukup efektif mengurangi populasi nyamuk. 3M yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penyimpanan air dan mengubur kaleng dan botol sebagai upaya pencegahan penularan penyakit terbawa nyamuk. Dengan 3M habitat nyamuk di sekitar rumah kita dapat dihilangkan sehingga nyamuk tidak berkembang biak. Mengingat siklus hidup nyamuk cukup singkat, yang mana telur nyamuk bisa menetas setelah 2 hari diletakkan di sisi bak mandi, maka menguras tempat-tempat air perlu dilakukan 2 kali seminggu. Karena saya cukup sibuk, saya meniadakan bak mandi dan menggantinya dengan kran shower.
Walaupun tidak membasmi populasi nyamuk secara luas, cara 3M efektif membuat kita bisa berdamai dengan nyamuk. Biarlah nyamuk menjauhkan habitatnya dari lingkungan manusia.
Tapi ada kalanya musim panas membuat populasi nyamuk meningkat dan 3M tidak sepenuhnya menahan hadirnya nyamuk ke dalam rumah. Mungkin saja lingkungan telah bersih, namun nyamuk dari tetangga pun ingin mampir ke rumah kita. Jika sudah begini, perlindungan ekstra diperlukan.
Raket elektrik dan kipas angin, alternatif pengusir nyamuk.
Di rumah saya, raket nyamuk ini wajib tersedia di kamar dan mudah terjangkau dari tempat tidur. Biasanya ada saja satu-dua ekor nyamuk yang terbang di depan hidung. Sungguh menyebalkan. Segera saya raih raket elektrik dan tash, tash, taaash ! Nyamuk mati kesetrum. Tentu saja, setelah menggunakan raket ini jangan lupa menyimpannya di tempat yang aman agar tidak terjangkau anak-anak. Walaupun setrumnya ringan, tapi lumayan juga kalau mengenai kulit.
Menjelang tidur, saya menyalakan kipas angin sepanjang malam hingga subuh. Saya memilih kecepatan ringan agar tidak terlalu dingin dan menyebabkan masuk angin. Udara yang bergerak tidak disukai nyamuk sehingga nyamuk menjauh dari kamar tidur.
Telon Lang Plus, natural oil yang aman melindungi dari gigitan nyamuk.
Saya memilih cara yang aman dalam melindungi keluarga dari gigitan nyamuk. Saya menggunakan Telon Lang Plus, adalah minyak telon yang mengandung Natural Rhodinol (Oleum Citronella) 3%. Apabila dioleskan pada kulit, Telon Lang Plus mampu bersifat repellent (penolak) nyamuk agar tidak datang mendekat. Aroma Natural Rhodinol-nya tidak disukai nyamuk, sehingga nyamuk menjauh.
Setelah mandi sore, saya balurkan Telon Lang Plus pada tubuh anak-anak. Kebiasaan membalurkan minyak telon ini sejak mereka bayi untuk menjaga kehangatan badan agar terhindar dari masuk angin dan perut kembung dengan tetap menjaga kelembutan kulit. Telon sifatnya hangat, tidak panas, sehingga dapat digunakan pada kulit sensitif sekalipun, misalnya kulit bayi atau anak. Sejak ada varian baru Telon Lang Plus, tambah satu lagi fungsinya, yaitu sebagai perlindungan dari nyamuk.
Telon Cap Lang ini aman karena mengandung bahan-bahan alami yang tidak bersifat racun. Komposisi dalam Telon Cap Lang antara lain adalah Natural Rhodinol (Oleum Citronella) 3%, Oleum Chamomilae 3%, Oleum Olivarum 4%, Oleum Anisi 8,5%, Oleum Cajuputi 31.5% dan Oleum Cocos 50%. Telon Lang Plus dengan tambahan Natural Rhodinol mempunyai tiga manfaat utama yaitu menghangatkan tubuh, melembutkan kulit dan mengindarkan dari gigitan nyamuk.
Walaupun Telon Lang Plus tergolong varian produk baru, namun nama Lang sudah familiar. Betul, Telon Lang Plus ini adalah produk dari Merek Cap Lang (PT Eagle Indo Pharma) yang telah dikenal sejak tahun 1973. Cap Lang konsisten menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dengan produk-produk minyak angin, balsam, minyak gosok dan natural oil yang berkualitas. Telon Cap Lang termasuk dalam kategori Natural Oil.
Perlindungan di dalam dan luar rumah selama 12 jam.
Mungkin saja di rumah kami sudah bebas dari nyamuk, bagaimana dengan di luar rumah? Sedangkan aktifitas harian kami lebih banyak di luar rumah. Anak-anak berangkat sekolah dari jam 6 pagi hingga jam 14 siang. Itupun masih lanjut dengan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah dan baru tiba di rumah hingga jam 17 sore. Jadi total sekitar 11 jam di luar rumah.
Yang saya pikirkan terutama adalah bagaimana melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk di luar rumah sedangkan saya tidak bisa selalu bersama mereka. Di luar rumah, habitat nyamuk tak lagi dapat dikontrol. Banyak lokasi yang terdapat genangan air bersih dan menjadi habitat yang cocok untuk tempat bertelurnya nyamuk. Setelah dewasa, nyamuk banyak terdapat di tempat-tempat rimbun dan banyak barang, seperti di sekolah, di perpustakaan, di tempat bermain, dan di lapangan olahraga. Bahkan di dalam mobil jemputan tak urung ada nyamuk yang menyusup masuk dan terjebak di rongga AC, begitu mobil menyala nyamuk berhamburan keluar. Di siang hari nyamuk aktif menghisap darah, salah satunya darah manusia.
Dengan membalurkan Telon Lang Plus di pagi hari, efektif melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk selama 12 jam. Jadi perlindungan Telon Lang Plus masih bertahan sejak mereka berangkat hingga pulang ke rumah kembali di sore hari. Setelah mandi sore, dioleskan lagi Telon Lang Plus untuk perlindungan 12 jam berikutnya di malam hari. Jadi cukup 2x saja dalam sehari membalurkan Telon Lang Plus untuk mendapatkan perlindungan bebas nyamuk sepanjang hari. Anak-anak tak pernah menolak, justru mereka menyukai aroma Telon Lang Plus yang harum seperti aroma khas bayi.
Naluri ibu memang selalu ingin melindungi anak-anaknya dari apa saja yang membahayakan. Gigitan nyamuk adalah salah satu momok yang paling ditakuti para ibu, karena dapat mengancam kesehatan anaknya. Namun di sisi lain, dalam menjaga dari gigitan nyamuk tetap perlu memilih cara yang aman dan penuh kehati-hatian.
****
Komentar
Posting Komentar