Dari cerita Ramadhan yang saya ikutkan dalam lomba menulis #PremiumRamadhanTogether yang diselenggarakan Lotte ChocoPie, saya berhasil memenangkan juara ke 3 dan berkesempatan diundang meet and greet bersama Carissa Puteri dan Quenzino (putranya) yang cakeeepnya enggak ketulungan.
Acara bertajuk Silaturahmi @lottechocopie.id tersebut diadakan pada 15 Juli 2018 di SIKU Darmawangsa Cafe. Ternyata enggak boleh bawa anak. Ini meleset dari dugaan saya karena pada acara-acara sebelumnya yang diadakan Lotte ChocoPie biasanya merupakan kegiatan ibu dan anak. Kali ini beda, silaturahmi siang ini saya berkesempatan ngobrol-ngobrol face to face with Carissa Puteri soal melatih dan mendampingi anak berpuasa Ramadhan. Hadir pula Psikolog Anna Surti Ariani, Brand Manager Ochi Maharani dan 4 moms pemenang lomba.
Sambil terpana memandang kecantikan Carissa Puteri yang tengah hamil 7 bulan, bersama putranya Q, saya dan para undangan kembali menceritakan secara lisan pengalaman mengajarkan anak berpuasa. Di sela-sela sharing itu, mba Anna Surti Ariani memberi pandangan dari sisi ilmu psikologi. Senang banget pastinya dapat ilmu dan solusi.
Mengajarkan anak berpuasa dimulai dari pengenalan hakekat puasa, tujuan dan manfaatnya. Anak mungkin tidak langsung mengerti. Namun tidak ada salahnya anak diajak mengikuti ritme ibadah Ramadhan seperti sahur, berbuka dan sholat taraweh.
Sebagian besar tantangan para Ibu melatih anak berpuasa adalah bagaimana menyemangati agar bisa bertahan sebisa mungkin. Butuh tahapan target sesuai usia agar anak bisa bersabar. Penentuan target waktu misalnya sampai jam 10, sampai jam 12, sampai jam 15 atau sampai magrib membuat anak tidak menunggu-nunggu dalam ketidakpastian. Anak juga belajar memahami rentang waktu dan melatih kesabaran.
Bagi anak yang masih kecil, cukup diberi target sampai siang. Untuk mencapai target itu tidak ada salahnya anak diberi reward (tidak harus materi) misalnya diberi stiker bintang setiap pencapaian. Untuk anak yang lebih besar, boleh diberi reward berupa benda yang diinginkannya (tentu dengan batasan harga yang disepakati) agar anak mengerti apabila dia berusaha lebih, maka akan mendapatkan reward yang lebih banyak.
Manfaat berpuasa bagi anak antara lain adalah manajemen marah, meregulasi emosi, dan melatih antri. Nah kan, sekarang ini banyak di sekitar kita anak-anak yang tidak sabar antri. Dengan berpuasa, anak dilatih untuk menahan diri.
Selain sharing soal anak berpuasa, acara silaturahmi #TogethermoreLotteChocoPie diisi dg membuat snack dan minuman dengan bahan @lottechocopie.id , bersama Chef Nourman.
Resep bernama "Toast Buah Lotte Chocopie" ini terdiri dari bahan-bahan : Roti, Lotte Chocopie dihancurkan kasar, Butter, alpukat, strowberry, kacang Almond, bunga (lupa nama bunganya 😅. Sebenarnya bahan-bahannya sangat fleksibel boleh diisi apa saja kesukaannya dan seadanya di rumah, yang penting ada Chocopie-nya.
Cara bikinnya gini: Oleskan butter pada roti lalu panggang sebentar. Susun buah-buahan di atas roti. Taburkan chocopie dan almond. Lalu taburkan bunga jika suka dan sajikan.
"Toast Buah Lotte Chocopie" ngiler liatnya pagi-pagi gini.. hihihi
BalasHapus