Dimanjakan Laptop ASUS Flip

Hidup ini sudah berat, janganlah ditambah berat dengan beban di pundak.  Setiap hari menyandang tas berisi aneka perlengkapan kerja plus perlengkapan dandan, membuat pundak saya - terutama yang kiri, sering merasa pegal linu.

Lantas kenapa enggak pakai ransel aja?

Eits, kok gitu pertanyaannya. 
Harusnya nanya gini, kenapa enggak isi tasnya yang dikurangi?
Kan pengen tetap tampil feminin, cantik, bersahaja, soleha...

Berhubung tote bag simpel adalah style favorit saya, yang notabene harus disandang oleh satu pundak, maka dalam memilih laptop harus yang ringan dan tipis. Laptop sebagai perlengkapan kerja yang utama dan menempati sekitar 70% berat total tas,  jadi semakin ringan dan tipis, semakin bagus.

Kan saya masih harus membawa berkas kerja, payung, lunch box, belum lagi kalau pulang mampir beli lauk dan dimasukin ke tas itu juga.

Laptop yang "menyehatkan"
Ada makanan sehat, ada juga laptop sehat. Hehehe, ini istilah yang saya gunakan untuk memilih laptop yang enggak bikin badan sakit.

Seringkali kita hanya fokus pada spesifikasi dan performa laptop, sehingga melupakan faktor kesehatan ini. Sehandal apapun performa laptop, kalau membuat tubuh terbebani, bagaimana mau produktif? Katakanlah, kita sudah produktif dengan laptop berat performa tinggi, tapi kita akan produktif dan sehat dengan laptop yang ringan dan performa tinggi pula. Pasti pilih opsi kedua kan?

Selain soal berat laptop yang membebani pundak tadi, bekerja dengan laptop pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama akan membuat otot-otot pundak dan leher tegang, punggung lelah dan memicu pada sakit kepala serta keluhan lainnya.

Cedera muskuloskeletal adalah kerusakan pada otot, ligamen, tendon, dan / atau saraf karena aktivitas yang berat. Meskipun kesannya bekerja dengan komputer atau laptop itu duduk-duduk saja, sebenarnya meruapakan aktivitas yang berat. Otot bisa tegang dan cedera.  Cedera muskuloskeletal dapat memiliki efek domino. Ketika satu bagian tubuh kita kesakitan, bagian lain dari tubuh akan bekerja ekstra keras untuk mengimbangi rasa sakit itu. Ini dapat menyebabkan otot-otot lain untuk menyiksa diri sendiri, yang menyebabkan gejala sakit umum seperti masuk angin, mual, pusing dll. Jika masalah ini tidak segera diatasi, maka rasa sakitnya bisa menjadi kronis. (sumber : http://www.pamf.org/teen/health/ergonomics/risks.html)

Jadi, dalam memilih laptop 'sehat' yang bisa memanjakan, saya menggunakan pertimbangan ini :

• Ringan, baik laptop dan chargernya. 
• Baterai tahan lama agar tidak perlu membawa baterai cadangan. Lagian sekarang musimnya baterai built-in.
• Kapasitas memori besar agar tidak perlu membawa eksternal hard drive.
• Ukuran layar cukup besar dan nyaman dipandang agar memanjakan mata
• Keypad nyaman agar tidak mudah capek saat mengetik.
• Touchscreen agar tidak perlu bawa mouse tambahan (2 in 1 Laptop)
• Flip / 4 mode, agar nyaman digunakan dalam berbagai posisi.
• Prosesor handal agar bebas ngadat, perkerjaan lancar dan tidak bikin stres. Nah, ini poin penting. Stres itu enggak sehat lho.

Di atas tadi adalah pertimbangan yang saya ambil sebelum saya memutuskan membeli laptop ASUS Flip tahun 2016 lalu. Saat itu saya langsung merasa, inilah laptop sehat yang saya butuhkan, dan pilihan jatuh pada ASUS ZenBook Flip UX360CA.  Soal spesifikasi sudah pasti oke, didukung dengan prosesor Intel® Core™ M 6Y30 Processor, OSWindows 10 Home, Integrated Intel HD Graphics 515, RAM 8 GB dan Kapasitas Memory 500 GB dan touchscreen.

Dengan bangga saya menentengnya laptop ASUS kemana-mana, karena beratnya ringan dan GAYA! Sesuai fungsinya untuk mobile, leptop ini memiliki ketahanan baterai yang sanggup bertahan hingga 12 jam. Saya cukup recharge di pagi hari sampai full. Tanpa perlu membawa kabel charger, saya percaya diri membawa laptop ini untuk meeting seharian. Nggak berat-beratin tas deh.

Posisi wenak (PW) nan manja saat bekerja dengan Laptop ASUS Flip.

Dari segi kenyamanan, ASUS Flip ini nyaman digunakan berlama-lama karena memiliki fleksibilitas dari layar yang dapat diputar hingga 360°.  Bekerja dengan laptop tidak hanya duduk di kursi menghadap di meja dengan posisi standar.  Tubuh perlu ganti posisi, apalagi kalau sudah lebih dari 30 menit. Agar tidak jenuh juga kan?

Berikut aneka gaya PW (posisi wenak) saat bekerja dengan Laptop ASUS Flip di kantor. Saya hanya berani angkat kaki saat di ruangan sendirian hihi..

Dan berikut aneka gaya PW manja saat laptop-an di rumah. Enggak perlu meja, sambil duduk di sofa pun ASUS Flip bisa menyesuaikan posisinya. 

Btw, di rumah ngerjain apa sih, Bu? Kok kerja sampai siang malam?
...
...
Eng, nganu, kalau malam saya leyeh-leyeh sambil nonton youtube channel IBigHit. Kadang-kadang nonton Drakor atau film Holywood, sambil chatting sana-sini. Kalau lagi mood, saya blogging. Ya seperti sekarang ini.  

Kemampuan akrobatik Asus Flip ini sangat menolong saat ingin membuka laptop dalam berbagai kondisi tempat. Bisa sambil berdiri atau di tempat sempitpun, saya bisa membuka laptop. Kemampuan touchscreen-nya memudahkan kita bekerja seperti menggunakan tablet.

Pengen Dimanjakan Vivobook Flip TP410, The New ASUS Flip !

Sekarang telah lahir adik-adik-nya ASUS Flip. Teknologi ASUS pun semakin berkembang sehingga menghadirkan laptop flip baru dengan spesifikasi lebih bagus dan harga lebih terjangkau. 

Kalau ditanya, apa kepengen ganti laptop di tahun 2018 ini? 

Hm, keinginan pasti ada. Walaupun laptop lama masih mengakomodir kebutuhan saya, tetapi ada rasa penasaran ingin mencoba teknologi baru ASUS.  Sekaligus saya ingin punya laptop baru dengan kapasistas memori lebih besar dari laptop saya sebelumnya. Di sini saya mengincar ASUS Vivobook Flip TP410 sebagai laptop baru di tahun 2018 ini.  

Saya yakin, laptop ini akan lebih 'memanjakan' saya dengan fitur-fitur dari teknologi ASUS. 

Sudah menjadi andalan dari ASUS Flip adalah kemampuannya berubah dalam 4 mode, yaitu media stand, powerful laptop, responsive tablet dan share viewer. Ini adalah kebutuhan mutlak bagi pengguna yang ingin bisa bekerja dalam posisi wenak seperti saya ceritakan di atas.

ASUS Vivobook Flip TP410 ini adalah laptop fleksibel 360° dengan layar 14 inci yang pertama kali memiliki fitur panel NanoEdge ultra-narrow. Artinya, bisa bingkai tepinya sangat tipis sehingga bisa menampilkan layar ukuran 14 inci dengan tampilan Full HD yang luar biasa dan berkesan mendalam.

Pemasangan layar Full HD 14 inci ke dalam ukuran bingkai yang khas dari laptop 13 inci tidak mudah. Dengan bingkai 8 mm NanoEdge yang sangat sempit membuatnya memungkinkan sehingga rasio layar dengan bodi adalah 78,7%.  Tampilan Full HD juga dilengkapi teknologi wide-view 178° untuk memastikan bahwa warna dan kontras tetap hidup dan tajam dilihat dari berbagai sudut pandang. Pastinya akan lebih memanjakan mata, dong!

ASUS VivoBook Flip TP410 yang tipis dan ringan dirancang untuk disesuaikan dengan kegiatan apapun. Bahannya adalah alumunium sehingga warnanya menarik, dengan ketebalan 19.2mm dan berat keseluruhan 1.6kg. Bentuknya slim, gaya dan ringan. Ini lagi-lagi akan memanjakan pundak saya yang kian renta. #halah.

Sebagai laptop dengan fitur touchcsreen, ASUS VivoBook Flip TP410 memiliki Ultra-accurate touch sehingga membuatnya lebih responsif terhadap sentuhan. Sensor sentuh dengan presisi tinggi yang ditempatkan pada interval 6 mm memastikan sensitivitas yang lebih besar dari tampilan standar - sehingga sentuhan sangat kecil pun terdeteksi. VivoBook Flip TP410 juga bekerja sempurna dengan ASUS Pen. ASUS Pen dapat mendeteksi variasi tekanan dari 10g sampai 300g memungkinkan kita memegangnya pada sudut hingga 45°, seperti menulis secara normal.  Untuk informasi lebih lanjut tentang ASUS Pen, kunjungi: https://www.asus.com/Notebooks-Accessory/Asus-Pen/

Bagi yang suka mendengarkan musik saat bekerja, ASUS VivoBook Flip TP410 dilengkapi teknologi SonicMaster  yang mampu menghasilkan suara yang benar-benar mendalam berkat kombinasi perangkat keras dan perangkat lunaknya yang inovatif.

Ini baru fitur entertain yang memanjakan jiwa yang lelah bekerja.

ASUS VivoBook Flip TP410 tersedia dalam beberapa pilihan spesifikasi. Mulai dari Prosesor Intel® Core™ i3, i5 hingga i7 yang memudahkan tugas harian bekerja dengan laptop.  Kapasitas RAM 4 GB dan 8 GB memastikan performa laptop prima. Serta kapasitas memori internal hingga 1TB membuat kita bisa menyimpan banyak file, termasuk foto dan video yang berukuran besar. Kesemuanya itu didukung dengan operating system mutakhir, yaitu Windows 10. 

Ssst, bocoran harganya ada di kisaran Rp 6.899.000 hingga Rp 11.099.000 - harganya juga memanjakan kantong untuk laptop spesifikasi prima.

Intip di sini https://www.asus.com/id/search/results.aspx?SearchKey=tp410

Produktif tak kenal waktu dan tempat. Asal mood sudah membara, di manapun dan kapanpun ingin membuka laptop dan bekerja. Dengan daya yang penuh, ASUS VivoBook Flip bisa bertahan seharian, jadi tidak perlu repot mencari aliran listrik. Dan saat tiba saatnya untuk menyambungkannya, teknologi ASUS Battery Health Charging mampu mengisi dengan cepat membantu melindungi baterai.

Soal koneksi, ASUS VivoBook Flip TP410 memiliki fitur Bluetooth® 4.1 dan dual-band 802.11ac Wi-Fi berdaya rendah terbaru, yang lebih handal dan maksimal 6X lebih cepat daripada standar 802.11n generasi sebelumnya. Dengan demikian konektivitasnya jauh lebih baik.

Bagaimana dengan keyboard? Apakah bisa memanjakan jari-jari yang berukuran gendut nan menggemaskan (karena sering salah ketik) ? ASUS dikenal dengan ukuran dan posisi keyboard yang nyaman hampir pada setiap serinya sehingga membuat proses mengetik lebih cepat dan akurat. Keyboard pada ASUS VivoBook Flip TP410 bisa mengontrol cahaya sekitar, agar kita bisa tetap bekerja bahkan di lingkungan yang gelap. 

Nah, ini bedanya ASUS VivoBook Flip TP410 dengan ASUS lama saya. Adanya One-touch access with Windows Hello membuat akses ASUS VivoBook Flip TP410 tidak pernah mudah atau lebih aman. Dengan sensor sidik jari touchpad terintegrasi dan dukungan Windows Hello, kita tak perlu mengetikkan kata sandi lagi. 

Pokoknya, makin manja, manja, manja.

Teknologi memang dibuat untuk memanjakan penggunanya dengan tujuan agar bisa secara efisien mengonversi energi dan waktu ke dalam hal-hal produktif. Bukan dari seberapa lelah ukuran sebuah produktifitas, tetapi dari seberapa banyak capaian yang bisa diraih.

Dengan laptop ASUS Flip, kita bisa bekerja produktif, tanpa rasa lelah.

Cooking with ASUS Flip.
Sumber Ilustrasi dari sini 

Commuting with Asus Flip.
Sumber ilustrasi  dari sini 

*****

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com.
#ASUSLaptopku, #2018GantiLaptopASUS

Sumber referensi :
https://www.asus.com/id/2-in-1-PCs/ASUS-VivoBook-Flip-14-TP410UA/overview/